Connect with us

9Info.co.id | Batam – BP Batam menerima kunjungan Bizlink Internasional Corporation Taiwan, Jumat (4/8/2023).

Bertempat di Gedung Marketing Centre BP Batam, perusahaan besar asal Taiwan tersebut hadir bersama Kepala Bidang Investasi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, Ali Fauzi, dan disambut langsung oleh Kepala Kantor Perwakilan BP Batam, Purnomo Andiantono, Kepala Pusat Pengembangan KPBPB dan KEK, Irfan Syakir, dan Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, Surya Kurniawan Suhari.

Kepala Kantor Perwakilan BP Batam, Purnomo Andiantono, berharap kehadiran Bizlink Internasional Corporation dapat meningkatkan nilai investasi di Kota Batam ke depannya.

Bukan tanpa alasan, Bizlink merupakan salah satu investor ternama di kancah internasional.

Perusahaan tersebut memiliki banyak cabang di Amerika dan Eropa. Yang mana, Bizlink Internasional Corporation banyak bergerak di bidang semikonduktor dan wire harnessing.

Sehingga, Purnomo pun menginginkan agar rencana investasi yang menjadi pembahasan utama dapat segera terealisasi sehingga berdampak terhadap pengembangan industri di Kota Batam.

“Kami sangat bersemangat sekali menyambut kunjungan ini. Perwakilan Bizlink Internasional menyebut jika Batam adalah daerah paling siap untuk menerima investasi. Mulai dari segi infrastruktur dan sisi kawasan industrinya,” ujar Purnomo Andiantono usai kunjungan digelar.

Jika perusahaan Taiwan tersebut masuk ke Kota Batam, kata Purnomo, tentu akan berdampak signifikan terhadap peningkatan industri saat ini menuju ke level Hi Tech.

Apalagi Kota Batam tengah gencar untuk mengembangkan tiga kawasan yang menjadi Special Economic Zone (SEZ) yakni KEK Nongsa Digital Park, Batam Aero Technic, dan KEK Kesehatan atau Health Services Sekupang.

“Kita berharap investasi mereka bisa terealisasi secepatnya,” pungkasnya.

Sementara, Kepala Bidang Investasi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, Ali Fauzi, turut mengapresiasi pertemuan kali ini.

Menurut Ali, Kota Batam merupakan daerah strategis untuk menanamkan modal investasi.

“Saya sangat bangga sekali bisa memperkenalkan Batam sebagai lokasi investasi. Khususnya untuk industri berorientasi Hi Tech. Jadi ke depan, kita ingin Batam sebagai gelombang kawasan Hi Tech,” ungkapnya. (DN)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

9info.co.id | BATAM – Pencegahan dan penanganan banjir di Kota Batam menjadi perhatian serius pemerintah daerah saat ini. Tak hanya pemerintah, banjir yang terus berulang dan makin meluas saat musim hujan akan menjadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan.

Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra memberikan perhatian khusus dengan meminta semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat dan lurah serta para deputi dan pejabat teras di BP Batam untuk turun langsung dan respon cepat ke lapangan.

“Pimpinan OPD di Pemko Batam dan para deputi saya minta untuk terjun ke lapangan mengidentifikasi penyebab serta merumuskan solusi pencegahan dan penanganan jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Li Claudia Candra.

Selain pimpinan OPD, deputi dan para pejabat lainnya, Wakil Kepala BP Batam ini juga minta pengusaha terutama perusahaan yang melaksanakan ‘cut and fill’ lahan untuk ikut membantu mengatasi masalah dengan tidak membiarkan lahan terbuka yang berpotensi mengakibatkan air tadah hujan langsung tumpah ke jalan dan drainase.

“Pengusaha juga kami ajak untuk duduk bersama mencari solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi banjir selain diminta untuk melaksanakan cut and fill sesuai aturan yang berlaku yakni tidak menimbulkan penyebab baru. Kami akan tegas jika proses cut and fill tidak sesuai aturan.

Li Claudia juga minta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mencegah terjadinya banjir yakni tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membangun bangunan di pinggiran drainase yang berpotensi mengganggu aliran drainase.

“Saat ini ada sebanyak 23 lokasi banjir se Kota Batam yang membutuhkan penanganan cepat dan solutif karena kondisi tersebut merupakan persoalan bersama. Masyarakat juga akan terdampak. Jadi kami minta agar kita tidak membuang sampah sembarangan serta tidak menutup parit atau saluran air lainnya dengan beton atau bangunan ilegal lainnya,” tegasnya.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain