Connect with us

9info.co.id- Untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan  yang siap berdaya saing, sekolah SMKN 1 Batam, telah memiliki workshop pengelasan bawah air (underwater welding), hal ini disampaikan kepala SMKN 1 Batam, Lea Lindrawijaya Suroso,M.Pd, jumat (10/2/22).

Kepala SMKN 1 Batam, Lea Lindrawijaya Suroso,M.Pd menambahkan, “gedung workshop underwater welding di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Batam ini pun, diresmikan langsung oleh Gubernur Kepri, H.  Ansar Ahmad , pada bulan November 2021 lalu”, terangnya.

“Pada moment peresmian Workshop  underwater welding, Gubernur Kepri berharap Sebagai SMK yang memiliki fasilitas workshop pengelasan bawah air satu-satunya di Indonesia, SMKN I Batam harus mampu mencetak sumber daya manusia yang mumpuni kedepannya, sehingga nantinya lulusan dari SMKN 1 Batam siap bersaing di dalam ataupun luar negeri”, tambahnya.

“Mahalnya biaya sertifikasi bagi siswa yang akan mengikuti pendidikan dan pelatihan pengelasan di bawah air , kedepanya Pemprov kepri pun berjanji, akan memikirkan solusi terbaik, seperti, akan menggandeng kerja sama dengan pihak industri melalui dana CSR”, jelasnya.

Lea menambahkan, dalam Acara peresmian workshop underwater welding tersebut, juga dilaksanakan penandatangan MoU Kerjasama antara SMK dengan dunia kerja. Beberapa SMK PK (Pusat Keunggulan) di Kepri hadir bersama dengan mitra industri masing masing.

“Penandatanganan MoU disaksikan juga oleh Gubernur Kepri dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri beserta jajarannya”,sebutnya.

Kepala SMKN 1 Batam ini pun mengaku, sangat mengapresiasi perhatian dan progress yang akan dilakukan Pemprov Kepri. “kami akan bertekad dan terus meningkatkan kualitas pendidikan di SMKN I Batam agar sesuai dengan  harapan kita semua, mencetak lulusan yang siap bersaing baik di dalam negeri ataupun di luar negeri”, tegasnya.

“Dukungan pemerintah yang cukup maksimal ini akan kami manfaatkan dengan baik. Kerja sama dengan perusahaan juga sudah kita jalankan dengan baik. Bahkan lulusan yang mampu bersaing dalam dunia kerja akan selalu kita tingkatkan terus kedepannya,”  tutupnya.(Mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Pemko Batam dan OJK Kepri Bersinergi Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

Pemko Batam dan OJK Kepri Bersinergi Tingkatkan Literasi Keuangan Masyarakat

9Info.co.id | BATAM – Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd., membuka kegiatan Training of Trainer (ToT) Perlindungan Konsumen dan Masyarakat dengan tema “Cerdas Gunakan Produk Jasa Keuangan, Masa Depan Sejahtera”, di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (4/12/2024).

Kegiatan ini diinisiasi oleh Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau, Sinar Dananjaya, dan diikuti oleh perangkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Batam.

Jefridin menyampaikan apresiasi kepada OJK dan seluruh pihak yang terlibat atas inisiatif ini. Menurutnya, kegiatan ini memberikan manfaat besar dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Batam mengucapkan terima kasih atas penyelenggaraan kegiatan ini. Harapannya, para peserta dapat menyosialisasikan ilmu yang didapat kepada masyarakat di lingkungannya masing-masing,” ujar Jefridin.

Jefridin juga mengingatkan para peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini dengan baik. Ia berharap perangkat kecamatan dan kelurahan yang hadir dapat menjadi agen literasi keuangan di tengah masyarakat, membantu menyebarluaskan informasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap produk keuangan ilegal.

“Semoga mulai hari ini, masyarakat kita menjadi lebih cerdas dalam menggunakan produk jasa keuangan. Jangan sampai tertipu dan menjadi korban kejahatan digital. Harus waspada agar tidak dirugikan,” tegas Jefridin.

Atas nama Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Jefridin juga berpesan agar seluruh peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh narasumber dan menyampaikan pengetahuan ini kepada masyarakat di lingkungan masing-masing.

“Kegiatan ini sangat penting untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Batam. Dengan cerdas menggunakan produk jasa keuangan, masyarakat kita akan lebih terlindungi dan sejahtera,” pungkasnya.

Kepala OJK Kepri, Sinar Dananjaya menyampaikan ini bertujuan untuk memperkuat perlindungan konsumen dari sisi pencegahan dan penanganan kasus-kasus keuangan ilegal. Dari sisi pencegahan, peserta diberi pemahaman mengenai literasi keuangan agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi bodong dan pinjaman online ilegal.

“Perkembangan teknologi digital di sektor jasa keuangan menawarkan kemudahan, tetapi sering kali belum diimbangi dengan literasi digital yang memadai. Hal ini membuat banyak masyarakat rentan menjadi korban kejahatan seperti investasi bodong, judi online, hingga modus kejahatan digital,” jelasnya.(MC).

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain