9info.co.id – Bertempat di Ballroom Swiss Belhotel Harbour Bay Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad, S.E.,M.M., menyaksikan pelantikan jajaran Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Kepulauan Riau, Sabtu, (26/3).
Ansar dalam sambutannya menegaskan tema yang diangkat panitia “Kolaborasi Gerakan Pemuda Katolik sebagai Agen Penggerak Moderasi Beragama dan Akselerasi Memperkuat Ekonomi Kader“. Menurut Gubernur Ansar, setiap agama memiliki akidahnya masing-masing, namun tidak berarti menjadi halangan dalam merajut persaudaraan dan perdamaian antar umat manusia. “Agama dan Budaya merupakan Karunia” katanya.
Sebelumnya sosialisasi pencapaian kepemimpinan Gubernur Ansar dan Wakil Gubernur Marlin ditayangkan kepada hadirin.
Selain dihadiri Gubernur Kepri. Pelantikan Pengurus Pemuda Katolik Komda Kepri juga tampak dihadiri Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, didampingi Sekretaris Jenderal Johanes Sitohang.
Dalam sambutannya Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma menegaskan beberapa poin penting dalam mengaktifasi gerak langkah organisasi. Salah satunya menekankan pentingnya clusterisasi kader yang akan memudahkan membentuk simpul-simpul jaringan kerja dan menciptakan ekosistem kemandirian kader yang penting , demi memaksimalkan kontribusi pemuda bagi masyarakat.
Selain Gubernur Kepri, Ketua Umum dan Sekjen Pengurus Pusat Pemuda Katolik. Upacara pelantikan juga dihadiri anggota DPD RI Haripinto Tanuwidjaja, Perwakilan Danrem, Perwakilan Danlantamal, Perwakilan Polda Kepri, pengurus KNPI Kepri, Hendry Frankim tokoh Masyarakat Tionghoa Kepri, dan para ketua OKP tingkat provinsi; Ketua GP Ansor PW Kepri Rahmat Budi, Ketua GAMKI Kepri Rikson Tampubolon, Ketua Majelis Buddhayana Kepri Candy Mudyta.
Uskup Keuskupan Pangkal pinang yang berhalangan hadir paska isolasi berkenan mengirimkan rekaman video pesan peneguhan untuk pengurus yang baru dilantik. Dukungan Hirarki Gereja Katolik Kepri terhadap Pemuda Katolik di Kepri tampak dari kehadiran para pastor paroki dan biarawati; Romo Kristiono Widodo (Sekretaris Vikep Utara Keuskupan Pangkalpinang), Pastor Antonius Faot CS, Romo Daniel Dionisius, Pastor Y Budi Yanto SS.CC, Pastor Filipus Junianto SS.CC, Pastor Aurelius Pati Soge SVD, Romo Laurensius Dihe, Romo Agustinus Dwi Pramodo, para suster Kongregasi Fransiskanes Charitas, Kongregasi RGS, dan Kongregasi Fransiskanes Elisabeth. Pelantikan juga dihadiri ormas Katolik: Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) DPD Keuskupan Pangkalpinang dan kader PMKRI Calon Cabang Batam.
Sementara itu Ketua Pemuda Katolik Komda Kepri Dr. Vandarones Purba, S.T.,M.H., dalam sambutannya menyampaikan harapan akan kemajuan organisasi kedepan. dia berharap dimasa kepemimpinanya, mampu bersinergi dengan semua elemen, baik pemerintah, OKP dan masyarakat, sehingga kehadiran Gereja di tengah masyarakat yang majemuk dapat dirasakan.
Vanda juga meminta kader yang baru saja dilantik untuk memperkuat komitmen menjadi agen moderasi beragama bersama OKP lainnya demi mendukung Kepri yang damai, kondusif, dan semakin maju.
Setelah upacara seremonial, acara pelantikan pengurus Pemuda Katolik Komda Kepri ditutup dengan Misa Syukur dan Rapat Pleno I membahas penyelarasan gerakan dari pengurus pusat hingga daerah.(mat)
Upaya Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, BP Batam Undang LAN RI Gelar Bimtek
9Info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Hukum dan Organisasi menggelar Bimtek Penyusunan Standar Pelayanan Publik pada Rabu (4/12/2024) di IT Centre BP Batam.
Dibuka oleh Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana, Idul Priady, kegiatan yang di ikuti oleh perwakilan dari seluruh Unit Kerja di lingkungan BP Batam ini menghadirkan narasumber Analis Kebijakan Ahli Muda Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), Muhammad Syafiq dan Adhitya Budi Laksana.
Idul Priady dalam sambutannya menjelaskan bahwa penyusunan Standar Pelayanan Publik akan sangat bermanfaat bagi instansi selaku pemberi layanan sekaligus juga terhadap masyarakat dan pelaku usaha selaku penerima layanan.
“Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik secara jelas telah mengamanatkan kepada setiap instansi pemerintah wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan Standar Pelayanan Publik yang diperkuat dengan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan,” terang Idul.
“Berdasarkan hal tersebut tentu banyak sekali manfaat yang akan kita rasakan jika Standar Pelayanan Publik BP Batam telah tersusun antara lain peningkatan kualitas layanan, memberikan kepastian hukum, mempermudah evaluasi kinerja pelayanan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat,” sambungnya.
Idul berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada seluruh peserta tentang penyusunan Standar Pelayanan Publik yang efektif dan sesuai dengan prinsip-prinsip pelayanan.
“Melalui kegiatan ini, harapan kami seluruh peserta dapat memahami dan men-transfer ilmunya kepada atasan serta rekan-rekannya di Unit Kerja masing-masing tentang detail Standar Pelayanan Publik yang efektif, berkeadilan, transparan, efisien, dan akuntabel di lingkungan BP Batam untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dan pelaku usaha,” pungkas Idul. (MI)