Connect with us

9Info.co.id | BATAM – Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi hadir bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (Menko Perekonomian RI) Airlangga Hartarto dalam kegiatan Grand Launching Ceremony Wiraraja Industrial Park and National Strategy Project Wiraraja Green Renewable Energy and Smart-Eco Industrial Park Galang pada Senin (26/8/2024) di Kawasan Industri Wiraraja Kabil.

Berdasarkan Surat Keputusan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas Nomor PK.KPPIP/48/D.VI.M.EKON.KPPIP/05/2024 dan IPW/48/D.VI.M.EKON.KPPIP/04/2023, Wiraraja Green Renewable Energy and Smart-Eco Industrial Park akan dikelola oleh PT Galang Bumi Industri dan PT Marubeni Global Indonesia akan mengelola Wiraraja Renewable Energy Project.

Kedua perusahaan ini akan mengelola kawasan industri yang berlokasi di Pulau Galang dan sekitarnya seluas 6.800 Ha dengan proyeksi investasi lima tahun kedepan akan menghasilkan nilai investasi sebesar USD 17,6 milyar serta menyerap sebanyak 36.000 tenaga kerja.

“Dalam Forum G20, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada dalam urutan top five di angka 5% artinya secara global momentum ini harus kita jaga dan terus kita tingkatkan,” ujar Airlangga dalam sambutannya.

Airlangga turut mengapresiasi peran serta BP Batam dalam meningkatkan investasi dan kemudahan perizinan berusaha sehingga perkembangan industri di Batam terus bertumbuh sebagai pusat perekonomian di Provinsi Kepulauan Riau.

“Kita sama – sama ketahui bahwa perkembangan industri di Batam bertumbuh secara merata dan menyeluruh karena tidak ada salah satu jenis industri yang menonjol, mulai dari industri berat hingga industri jasa ada disini dan tersebar pada 31 kawasan industri maupun beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada,” terang Airlangga.

“Melalui investasi ini, saya berharap industri di Batam serta pulau – pulau sekitarnya dapat terus berkembang dan Batam mampu menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi sekaligus gerbang masuknya investasi di Provinsi Kepulauan Riau,” pungkasnya.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh Sekretaris Menko Perekonomian RI, Susiwijono Moegiarso; Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Sumatera, Bernard C. Uadan; Konsulat Jenderal Singapura di Batam, Gavin Ang; Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad; serta jajaran Forkopimda Provinsi Kepri ini turut dilakukan penandatangan prasasti peresmian delapan perusahaan yang akan mendirikan usahanya di dalam kawasan industri teranyar ini.

Merespon hal ini, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan bahwa ia beserta jajaran berkomitmen untuk memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas investasi kepada para pelaku usaha.

“Sebagai upaya menjaga kondusifitas iklim investasi yang baik di Batam, kami akan selalu mendukung segala bentuk investasi positif yang masuk ke kawasan ini,” terang Muhammad Rudi.

“Semoga seiring dengan bertumbuhnya investasi di Batam, ekonomi hingga kesejahteraan masyarakat di Batam bisa terus meningkat dan bersama-sama kita nikmati Batam Kota Baru untuk kita semua,” pungkas orang nomor satu di Batam ini. (MI)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

BP Batam Terima Kunjungan Kedubes Inggris, Kuatkan Hubungan Bilateral dan Partnership

BP Batam Terima Kunjungan Kedubes Inggris, Kuatkan Hubungan Bilateral dan Partnership”

9info.co.id | BATAM – Plt. Kabiro Humas, Promosi dan Protokol yang juga merupakan Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum Ariastuty Sirait menerima kunjungan dari Delegasi Kedutaan Besar Inggris yang dipimpin oleh Mr. Niall Ahern Country Director for Business, Trade and Investment.

Kunjungan ini dalam rangka menguatkan hubungan bilateral sekaligus membahas potensi bisnis dan partnership lainnya yang dapat dilakukan di masa mendatang.

Mr. Niall Ahern Country Director for Business, Trade and Investment mengatakan kehadirannya untuk mengetahui perkembangan Batam hari ini, dari sisi investasi, iklim usaha, projek ke depan, dan pasrtnership lainnya di masa depan.

“Kami senang dapat mengetahui banyak hal tentang Batam yang menakjubkan pada hari ini. Mengetahui iklim investasi, bisnis hingga potensi kerja sama yang mungkin dapat terjadi ke depan. Apa yang Batam butuhkan dan sebaliknya, untuk menguatkan partnership kedua wilayah.” kata Mr. Niall Ahern.

Ia hadir bersama dengan Ms. Farah Chaudry selaku Head of Second Cities and Network, Ms Farah Nabilla DKI Jakarta Regional Outreach Manager dan Ms. Dinda Dewinta Sustainable Infrastructure Manager.

Negara Inggris sendiri, mencatatkan realisasi investasi di Batam pada 2024 sebesar USD 10 juta (USD 10 Million) berdasarkan data BKPM.

Adapun investasi eksisting saat ini berada pada sektor Industri peralatan listrik, pengolahan air minum, distribusi, komponen peralatan, aksesoris, industri permesinan tenaga listrik, real estate, pengelolaan dan daur ulang hingga kawasan pariwisata.

Sementara itu, Plt. Kabiro Humas, Promosi dan Protokol yang juga merupakan Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum Ariastuty Sirait menyambut dengan hangat kunjungan ini.

Ia mengatakan Batam merupakan tempat yang nyaman untuk berinvetasi dan BP Batam siap memfasilitasi. Sehingga ia berharap dapat terjalin hubungan kemitraan yang semakin erat antara Batam dengan negara Inggris ke depan.

“Batam saat ini memiliki banyak industri yang terus tumbuh, berkembang hingga terus berekspansi. Mereka dapat terus melakukan bisnis dengan nyaman, tantu ini kabar baik dari Batam untuk para calon investor. Kami berharap dapat terjalin kerja sama lebih erat dengan Perusahaan asal British di masa depan.” Kata Tuty.

Ia didampingi oleh Direktur Pelayanan Penanaman Modal dan Lalu Lintas Barang Surya Kurniawan Zuhairi, dan sejumlah pejabat Eselon III dan IV terkait.

Sejumlah hal menarik yang menjadi pembahasan adalah kebijakan investasi Batam saat ini, Kawasan Ekonomi Khusus, sejumlah proyek investasi ke depan, skill tenaga kerja yang dibutuhkan, hingga potensi kerja sama pendidikan dengan kurikulum British.

Delegasi Kedutaan Besar Negara Inggris akan membawa informasi ini ke negara mereka untuk dapat berdiskusi dan kembali ke Batam dengan peluang kemitraan ke depan.

Selanjutnya, Delegasi Kedutaan Inggris melanjutkan kunjungan ke KEK Nongsa Digital Park, Mall Pelayanan Publik, RSBP Batam serta PT. Volex Indonesia.(AS)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain