Connect with us

9info.co.id – bright PLN Batam bersama Direktorat Pengamanan Obyek Vital Nasional (Dir Pamobvit) dari Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Riau (Kepri) melakukan penandatanganan dan penyerahan Pedoman Kerjasama Teknis (PKT) Pengamanan Pada Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu Tahun Angaran 2022 di Panbil, Rabu (19/1/2022).
Kegiatan penandatanganan dan penyerahan ini juga dihadiri oleh 19 pemangku kepentingan lain yang membutuhkan pengamanan objek vital nasional dan objek tertentu.

Dalam sambutannya, Dir Pamobvit Polda Kepri, Komsaris Besar Polisi Haris Suntojaya, S.I.K menyambut baik penandatanganan dan penyeharahan PKT Pengamanan Objek Vital Nasional dan Objek Tertentu Tahun Angaran 2022 ini.

Hal ini menunjukkan adanya koordinasi yang baik antara pengelola objek vital nasional dengan Polda Kepri.

“Untuk wilayah Kepri senidiri terdapat 8 objek vital nasional dan 12 objek tertentu jasa keuangan yang telah melapor dan meminta bantuan pengamanan kepada Polda Kepri,” ujar Komisaris Besar Polisi Haris Suntojaya.

Haris menekankan bahwa sudah menjadi tugas dan kewajiban dari Polda Kepri untuk memberikan bantuan pengamanan terhadap pembangunan dan pengeloan objek vital nasional.

“Objek vital nasional merupakan kawasan, lokasi, bangunan dan infrastruktur yang bersifat strategis, oleh karena gangguan terhadap pembangunan atau kepada objek vital nasional sendiri tentu dapat memberikan pengaruh terhadap keamanan masyarakat bahkan terhadap kepentingan negara,” tambah Haris.

Dampaknya, masih Haris, dapat mengakibatkan terganggunya penyelenggaraan pemerintah.

Mencermati perkembangan teknologi dan informasi pada era global ini, kata Haris, pembanguan objek vital nasional berpotensi menjadi target ancaman dan gangguan Kamtibnas, termasuk gangguan yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja, kebakaran dan tindak pidana.

“Kita juga menyadari situasi kondisi yang di hadapi tersebut tidaklah ringan. Dibutuhkan kesiapan seluruh personel Polda dalam melaksanakan tugasnya secara profesional dan proposional, agar dapat mencegah dan mengantisipasi terjadinya ancaman dan gangguan,” ujarnya.

Haris berharap, dengan dilakukannya penantatanganan dan penyerahan PKT Ini dapat mempermudah koordinasi dan meningkatkan sinergitas di bidang penegakan hukum antara pengelola bidang objek vital nasional dengan Polda Kepri, serta menjadi pedoman bagi semua pihak dalam menjankan tugas di lapangan.

Sementara itu, Direktur Operasi bright PLN Batam, Edyansyah mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan yang tinggi kepada Polda Kepri dan jajarannya atas rasa aman dan kepercayaan yang diberikan.

“Kami berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada jajaran Kepolisan Daerah Kepri dalam kerjasama sinergis menjaga keamanan seluruh aset operasional serta memelihara kondusifitas kegiatan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang tujuan akhirnya dapat meningkatkan perekonomian Batam dan Kepri,” ujar Edy.

Dengan penandatanganan dan penyerahan (PKT) Pengamanan Pada Objek Vital Nasional ini Edy berharap dapat mempercepat koordinasi antara PLN Batam dengan Kepolisian dalam melakukan penanganan ataupun investigasi saat terjadi insiden sesuai ketentuan yang berlaku.

“PLN Batam sebagai perusahaan penyedia ketenagalistrikan di Batam memiliki komitmen untuk sepenuhnya mematuhi seluruh regulasi khususnya yang terkait dengan peraturan bidang pengamanan,” jelasnya lagi.

“Kami juga memohon dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk memahami bahwa pengamanan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di Provinsi Kepri khususnya Kota Batam adalah demi sistem kelistrikan yang andal, karena keandalan listrik menjadi salah satu indikator laju pertumbuhan ekonomi Kota Batam baik dari sektor industri, bisnis maupun rumah tangga,” tutup Edy.

Bagi bright PLN Batam, dengan adanya kerjasama pengamanan ini akan dapat menurunkan angka gangguan keamanan, mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan, serta adanya kepastian bantuan pengamanan dan patrol pada kegiatan operasional PLN Batam baik saat membangun pondasi maupun saat pendirian tiang.

Selain untuk memperkuat dan meningkatkan keandalan pasokan listrik, pembangunan ini juga sebagai bentuk kesiapan bright PLN Batam dalam menjaga keberlangsungan suplai energi listrik bagi industri dan binsis yang ada di Batam Barelang.

Terutama semenjak ditetapkannya Keputusan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park (NDP) dan KEK MRO Batam Aero Technic (BAT) pada Juli 2020 lalu.(PB)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Komitmen Dukung Investasi HDC NeutraDC Nxera Batam

Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Komitmen Dukung Investasi HDC NeutraDC Nxera Batam

9info.co.id | BATAM – Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Djemy Francis menerima kunjungan dari Singtel Group dan NeutraDC Nxera Batam pada Jum’at (25/4/2025) di Marketing Center.

COO NeutraDC Nxera Batam, Wong Ka Vin dalam kesempatan ini melaporkan perkembangan investasi Hyperscale Data Center (HDC) berbasis kecerdasan buatan (AI) oleh NeutraDC Nxera Batam di Kawasan Industri Terpadu Kabil.

Merespon laporan dari Wong Ka Vin, Fary menyampaikan bahwa BP Batam bersedia mendukung penuh investasi HDC ini.

“Untuk mewujudkan pengembangan Digital Economy di Batam, kami siap mendukung seluruh aspek yang menjadi kebutuhan dalam proses pembangunan dan pengoperasian HDC ini ke depannya,” tegas Fary.

“Oleh karena itu jika tim NeutraDC Nxera Batam menemui kendala pada prosesnya di lapangan segera laporkan kepada kami untuk dicarikan solusi terbaik dalam penyelesaiannya,” pungkas Fary.

Menanggapi komitmen yang disampaikan oleh Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Wong Ka Vin dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan berharap HDC ini dapat segera beroperasi.

“Selain progres pembangunan, kami juga melaporkan apa yang menjadi kebutuhan kami ke depannya seperti energi listrik, air bersih, serta network yang stabil dan kami sangat senang BP Batam dalam pertemuan ini menghadirkan para pejabat yang kompeten di bidangnya,“ jelas Wong Ka Vin.

“Terima kasih atas dukungan BP Batam pada investasi HDC ini, semoga data center dengan infrastruktur AI yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan dan penggunaan energi terbarukan ini dapat segera beroperasi di Batam,” tutup Wong Ka Vin.

Turut hadir dalam pertemuan ini Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa; Kepala Pusat Perencanaan Program Strategis, Fesly Abadi Paranoan; Direktur Pengelolaan Pertanahan, Ilham Eka Hartawan; Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, Surya Kurniawan Suhairi; Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Harlas Buana; Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar; Staf Khusus Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Billy Mambrasar; serta beberapa Pejabat Tingkat III dan IV di lingkungan BP Batam . (MI)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain