Connect with us

9Info.co.id | BATAM  – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam berbagai dengan 400 anak yatim di Batam Wonderfood & Art Ramadhan, Taman Dang Anom, Jumat (29/3/2024).

“Alhamdulillah, anak-anak senang bisa berbuka puasa dan mendapat santunan,” ujar Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata.

Ardiwinata mengatakan, Batam Wonderfood & Art Ramadhan tak hanya sebagai wadah bagi pelaku UMKM, melainkan menjadi wadah untuk berbagai di Bulan Ramadan.

“Banyak kegiatan yang sudah digelar selama Batam Wonderfood & Art Ramadhan, termasuk berbagi dengan 400 anak yatim,” katanya.

Di kesempatan itu, Ardiwinata menyampaikan, Batam Wonderfood & Art Ramadhan akan ditutup pada Sabtu (30/3/2024). Ardiwinata mengatakan bahwa pada penutupan Batam Wonderfood & Art Ramadhan akan ditutup Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno.

“Pak Menteri rencana datang ke Batam untuk menutup secara resmi Batam Wonderfood & Art Ramadhan di Taman Dang Anom pukul 21.00 WIB,” kata Ardiwinata.

Ardiwinata mengaku, event yang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024 itu, sukses menjadi daya tarik wisatawan dan menggairahkan sektor ekonomi kreatif dan UMKM.

“Alhamdulillah, selama pelaksanaan Batam Wonderfood & Art Ramadhan banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung dan ada perputaran uang dalam bazar jajanan dan pergelaran seni serta budaya selama pelaksanannya,” ujarnya.

Ardiwinata mengatakan, Batam Wonderfood & Art Ramadhan sudah berlangsung sejak 9 Maret 2024 di Taman Dang Anom, Batam Centre.

“Batam Wonderfood & Art Ramadhan #5 ini, selalu menjadi daya tarik wisman,” ujar Ardiwinata.

Ia melanjutkan, beberapa wisman yang datang di antaranya dari Korea Selatan, Turki, Thailand, Malaysia, Singapura, dan berbagai negara lainnya.

Ia mengatakan, Batam Wonderfood & Art Ramadhan tak hanya menawarkan takjil untuk berbuka puasa, melainkan banyak kegiatan lain yang dikemas dengan baik.

“Bahkan, lokasi Batam Wonderfood & Art Ramadhan sering digunakan untuk pertemuan beberapa komunitas dan sebagainya,” ujarnya.

Sebelumnya, event ini dibuka langsung oleh Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf RI, Vinsensius Jemadu.

“Event ini juga sudah masuk KEN 2024. Ini capaian luar biasa, bahkan ada dua event dari Batam yang masuk KEN,” katanya usai membuka secara resmi Batam Wonderfood and Art Ramadhan 2024 di Taman Dang Anom, Batam Centre, Sabtu 9 Maret 2024 malam.

Bahkan, event tersebut, kata Deputi, menjadi sorotan langsung Menparekraf Sandiaga Uno mengingat event tersebut memiliki karakter dan menarik bagi wisatawan.

“Semoga event ini terus berkualitas, dalam artian memberikan dampak ekonomi pada masyarakat, sosial budaya, dampak berkelanjutan lingkungan. Event ini sudah dilaksanakan selama 5 tahun, ini prestasi luar biasa,” katanya. (DN).

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain