Connect with us

9info.co.id | BATAM – Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP Batam) menggelar bakti sosial Screening Jantung Bawaan pada Bayi dan Anak dalam rangka peringatan Congenital Heart Desease Awareness Week pada Jum’at (14/2/2025) di RSBP Batam.

Screening jantung bawaan ini dilayani oleh dr. Priyandini Wulandari, Sp. JP., FIHA. kepada 20 bayi dan anak yang mendaftar dengan metode pemeriksaan Ekokardiografi.

Direktur Badan Usaha Rumah Sakit, dr. Sri Rezeki Handayani, Sp. M. menuturkan kedepannya poliklinik jantung bayi dan anak ini akan segera hadir secara umum di RSBP Batam untuk melayani masyarakat Batam dan Kepulauan Riau.

“Saat ini RSBP Batam telah memiliki dokter spesialis jantung konsultan anak yaitu dr. Priyandini Wulandari, Sp. JP., FIHA.,” terang dr. Sri sapaan akrabnnya.

“Lewat kegiatan bakti sosial Screening Jantung Bawaan pada Bayi dan Anak yang kita selenggarakan hari ini, harapannya ke depan poliklinik ini dapat segera kita hadirkan untuk melayani masyarakat Batam dan Kepri,” pungkas dokter spesialis mata ini.

Meneruskan pernyataan Direktur Badan Usaha Rumah Sakit, Dokter Jantung Konsultan Anak RSBP Batam, dr. Priyandini Wulandari, Sp. JP., FIHA. menyampaikan pentingnya tujuan dari screening ini untuk mendeteksi jika ada penyakit jantung bawaan pada anak sejak dini.

“Mengingat penyakit jantung bawaan ini masih menjadi fenomena dengan angka kejadian 8-10/1000 kelahiran hidup dan beberapa diantaranya tidak menimbulkan gejala spesifik, screening awal ini tentu akan sangat bermanfaat bagi orang tua untuk mendeteksi kesehatan jantung dari putra putrinya sejak dini,” ujar dr. Priyandini. (MI)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

9info.co.id | BATAM – Pencegahan dan penanganan banjir di Kota Batam menjadi perhatian serius pemerintah daerah saat ini. Tak hanya pemerintah, banjir yang terus berulang dan makin meluas saat musim hujan akan menjadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan.

Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra memberikan perhatian khusus dengan meminta semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat dan lurah serta para deputi dan pejabat teras di BP Batam untuk turun langsung dan respon cepat ke lapangan.

“Pimpinan OPD di Pemko Batam dan para deputi saya minta untuk terjun ke lapangan mengidentifikasi penyebab serta merumuskan solusi pencegahan dan penanganan jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Li Claudia Candra.

Selain pimpinan OPD, deputi dan para pejabat lainnya, Wakil Kepala BP Batam ini juga minta pengusaha terutama perusahaan yang melaksanakan ‘cut and fill’ lahan untuk ikut membantu mengatasi masalah dengan tidak membiarkan lahan terbuka yang berpotensi mengakibatkan air tadah hujan langsung tumpah ke jalan dan drainase.

“Pengusaha juga kami ajak untuk duduk bersama mencari solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi banjir selain diminta untuk melaksanakan cut and fill sesuai aturan yang berlaku yakni tidak menimbulkan penyebab baru. Kami akan tegas jika proses cut and fill tidak sesuai aturan.

Li Claudia juga minta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mencegah terjadinya banjir yakni tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membangun bangunan di pinggiran drainase yang berpotensi mengganggu aliran drainase.

“Saat ini ada sebanyak 23 lokasi banjir se Kota Batam yang membutuhkan penanganan cepat dan solutif karena kondisi tersebut merupakan persoalan bersama. Masyarakat juga akan terdampak. Jadi kami minta agar kita tidak membuang sampah sembarangan serta tidak menutup parit atau saluran air lainnya dengan beton atau bangunan ilegal lainnya,” tegasnya.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain