9info.co.id – Melihat aktifitas truk pengangkut tanah melintasi jalan pemukiman di wilayah kelurahan Mangsang, Ketua Lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) dan beberapa RT/RW di kelurahan Mangsang Berang.
Bentuk protes LPM dan beberapa perangkat RT/RW ini pun terlihat dengan aksi turun kejalan dan membuat tulisan dikarton, ” Truk Pengangkut Tanah Dilarang Melintas”, aksi ini pun disaksikan langsung oleh Yani, kasintrantib kelurahan Mangsang, Sabtu (11/6/2022).
Ketua Lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Kelurahan Mangsang, Laspen Simamora menegaskan, sangat menyesalkan aktifitas kontraktor yang mengarahkan armada truk pengangkut tanah milik mereka melintasi jalan pemukiman di wilayah kelurahan Mangsang.
” Kami Khawatir Jalan lingkungan Kelurahan Mangsang ini jadi rusak pak?”tegas Laspen Simamora.
BENTUK PROTES WARGA KEL.MAGSANG
Truk bermuatan tanah tersebut sejak kemarin telah lalu lalang melintasi jalan pemukiman mulai dari bukit kemuning, pintu 3 dan jalan bida ayu. Seharusnya kan lewat jalan raya, bukan melintasi jalan pemukiman, dan kita tahu tanah yang diangkut truk tersebut juga di alokasikan diluar kelurahan Mangsang.
” Kedepannya Kita juga akan mempertanyakan ijin yang mereka miliki, dan jalur jalan yang seharusnya mereka lintasi. Kalau melewati jalan lingkungan, jelas kita tolak,” tegasnya.
Laspen menambahkan , berdasarkan hasil rapat bersama dengan beberapa RT/RW yang terdampak seperti RW 7,RW 8,,RW 9 dan RW 10 bersama perangkat RT nya. ” Kami bersepakat untuk menolak agar pihak kontraktor tidak mengarahkan truk bermuatan tanah melintasi jalan pemukiman, karena dikhawatirkan jalan akan rusak, dan untuk itu kami meminta pertanggung jawaban pihak kontraktor untuk memperbaiki jalan yang rusak,” tambahnya
SONDRA-KETUA RW 07. KELURAHAN MANGSANG
Hal senada disampaikan ketua RW 07 kelurahan Mangsang, Sondra. ” Berdasarkan hasil rapat ketua LPM dan 4 RW kemarin, kami bersepakat untuk menolak aktifitas lalu lalang truk bermuatan tanah dari jalan pemukiman kami,”
“Penolakan ini kami sampaikan karena adanya laporan dan keluhan dari masyarakat kami, sebab dalam kondisi cuaca sedang musim hujan, jalan jadi becek, sebaliknya , bila cuaca cerah, banyak debu. Dan kami juga mengkhawatirkan jalan pintu 3 yang dulunya lama rusak dan terealisasi, janganlah karena kepentingan pihak pengusaha, masyarakat yang menjadi korbannya,”jelasnya.
Menyikapi aksi protes LPM dan beberapa perangkat RT/RW tersebut, Lurah Mangsang, Heryawan menyampaikan akan memanggil dan mendiskusikan solusi permasalah tersebut, dan dia pun secara resmi mengundang kehadiran, Babinsa, Babinkamtibmas, Pengurus LPM, FK RT/RW, Karang Taruna dan Pihak Kontraktor proyek untuk hadir dalam pertemuan yang akan di jadwalkan pada hari Senin, (13/6/2022) Pukul 09.00 Wib, bertempat di Kantor Kelurahan Mangsang.
SALAH SEORANG WARGA MENUNJUKKAN KONDISI JALAN YANG DILALUI TRUK BERMUATAN TANAH
Aksi protes ketua LPM dan beberapa Perangkat RT/RW ini bukan berarti menghambat investasi dan jalanya pembangunan, namun mereka meminta para pelaku usaha dalam beraktifitas agar terlebih dahulu melengkapi perizinan dan mempertimbangkan dampak Lingkungan akibat aktifitas yang dilakukan. (Mat)
Li Claudia Chandra Serahkan Bantuan Tunai kepada Lansia
9info.co.id | BATAM – Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sekaligus Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra menyerahkan bantuan tunai kepada lansia, Jumat, (9/5). Bertempat di Lapangan Bola Legenda Malaka, sebanyak 531 lansia dari tiga kecamatan yakni Batam Kota, Nongsa dan Sungai Beduk hadir memenuhi tempat acara.
Li Claudia, alih-alih menyampaikan sambutan dari atas panggung, memilih turun langsung ke tengah barisan kursi para lansia. Ia menyapa satu per satu dengan hangat dan penuh empati.
“Saya ingin lebih dekat dengan emak dan bapak semua. Bantuan ini bukan soal angka, tapi bukti sayang kami. Bertemu langsung begini membuat saya bahagia,” ujarnya.
Selain menyerahkan bantuan, Li juga mengingatkan para lansia untuk menjaga kesehatan. Ia menekankan bahwa perhatian pemerintah tidak hanya berhenti pada pemberian materi, tapi juga menyangkut kesejahteraan fisik dan mental para orang tua.
“Kalau ada yang belum menerima bantuannya, segera laporkan. Cek rekening tiap bulan, beli vitamin, makan yang bergizi. Jaga kesehatan agar tetap kuat dan bisa terus menikmati manfaat program ini,” pesannya.
“Kami terus pantau dan perbaiki. Kalau ada yang terlewat, segera beri tahu. Ini amanah,” pesannya lagi.
Dalam kesempatan itu, Li juga berbagi cerita mengenai tugas-tugasnya selama sebulan terakhir, terutama terkait penanganan banjir. Ia menyebut hampir setiap hari turun ke lapangan bersama tim dan para camat untuk mencari solusi di titik-titik rawan.
“Dari pagi keliling, malam rapat. Kalau ada masalah banjir, langsung kita cari solusinya. Mohon doanya, semoga kami sehat selalu dan pendapatan daerah meningkat, agar program seperti ini bisa berlanjut dan ditingkatkan,” tutupnya. (DN)