Connect with us

9info.co.id – PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney telah mengatur berbagai persiapan penyelenggaraan event F1H2O (F1 Power Boat) di Balige, Danau Toba, Sumatera Utara pada 25-26 Februari 2023. Persiapan dilakukan semaksimal mungkin, termauk untuk penambahan penerbangan.

Direktur Marketing and Consumer Experience InJourney, Maya Watono memastikan, pihaknya bahkan sudah berkoordinasi dengan Garuda Indonesia Group, guna memperbanyak frekuensi lalu lintas penerbangan untuk melayani para wisatawan yang akan menikmati acara F1H2O tersebut.

“Penerbangan (ke Bandara Silangit) per tanggal 22 sampai 28 (Februari 2023) akan kita tambah, Garuda, Citilink,” kata Maya saat ditemui di kantor Kemenko Marves, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.

Dia menjelaskan, dengan perkiraan tingginya animo wisatawan dan tim-tim pembalap F1H2O untuk menuju Danau Toba pada momentum tersebut, maka frekuensi penerbangan ke Bandara Silangit juga harus dipastikan mampu untuk mengakomodirnya.

“Karena biasanya Bandara Silangit penerbangannya itu hanya 2-3 pesawat dalam sehari. Maka nanti akan kita tambah sebanyak mungkin pada tanggal 22-28 Februari 2023 untuk mengakomodir besarnya attendance yang datang,” ujarnya.

Mengenai harga tiket yang dibanderol InJourney untuk menonton rangkaian acara di Event F1H2O tersebut, Maya mengaku belum bisa mengungkapkannya saat ini. Dia hanya mengatakan bahwa hal itu akan di-launching kembali, pada tanggal 6 Februari 2023 mendatang. ( Int )

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Batam, Nilai Investasi Singapura Tertinggi

Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Batam, Nilai Investasi Singapura Tertinggi

9info.co.id | BATAM– Nilai investasi asing di Batam mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sepanjang Kuartal III Tahun 2024 lalu.

Berdasarkan catatan BP Batam, Singapura menjadi negara dengan nilai investasi tertinggi sebesar Rp 1,91 triliun.

Selain Singapura, negara Asia lainnya yaitu Tiongkok juga masih berkontribusi besar terhadap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam dengan nilai investasi sebesar Rp 1,69 triliun.

“Kita bersyukur karena Batam masih menjadi salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya BP Batam yang terus berusaha untuk membenahi infrastruktur pendukung investasi,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Selasa (14/1/2025).

Sementara itu, sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam memberikan kontribusi besar terhadap realisasi PMA di Batam pada Kuartal III Tahun 2024 dengan nilai Rp 1,84 triliun.

Rudi menyebut jika sektor industri jasa; perdagangan dan reparasi; konstruksi serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran turut memberikan kontribusi serupa terhadap perkembangan investasi di Batam.

Oleh sebab itu, Rudi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam menjaga kenyamanan dan keamanan investor di Batam.

“Gairah investasi ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Batam. Mari bersama-sama kita jaga situasi kondusif kota tercinta ini agar produksi bisa terus berjalan,” pesan Rudi. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain