Connect with us

9Info.co.id | Simalungun – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menghadiri acara syukuran pangulu (kepala desa) yang baru dilantik baru-baru ini di Kecamatan Tapian Dolok, sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa (Nagori) Dolok Maraja, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun, Sumut, Senin (24/7/2023).

Dalam Sambutannya Bupati Simalungun mengucapkan selamat kepada para pangulu di Kecamatan Tapian Doolok yang baru-baru di Lantik, sembari berharap agar melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan dan perudang undangan yang berlaku.

“Kecamatan kita ini merupakan kecamatan yang strategis. Banyak lagi program-program kita di Kecamatan Tapian Dolok. Harapan saya pembangunan di sini kedepannya lebih maksimal lagi demi kemajuan Tapian Dolok,”kata Bupati.

Selain menghadiri acara sykuran pelantikan pangulu dan peletakan batu pertama pembangunan SPAM, Bupati juga juga meninjau pelaksanaan pembangunan kantor Camat Tapian Dolok. Bupati berharap dengan pembangunan kantor camat ini akan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Simalungun khususnya di Kecamatan Tapian Dolok.

Bupati Simalungun Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan SPAM Untuk Masyarakat Dolok Maraja

Bupati Simalungun Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan SPAM Untuk Masyarakat Dolok Maraja

Menurut Bupati, di Kecamatan Tapian Dolok Pemkab Simalungun memiliki program untuk membuat kawasan industri. Dimana harusnya pembangunan itu sudah terlaksana di tahun ini, akan tetapi masih ada administrasi yang harus di lengkapi.

“Kawasan industri ini akan dapat menampung tenaga kerja dan multi efeknya akan meningkatkan ekonomi di Tapian Dolok,”ucap Bupati.

Terkait dengan kegiatan peletakan batu pertama pembangunan SPAM di Nagori Dolok Maraja, Bupati Simalungun menyampaikan bahwa peletakan Batu pertama dan SPAM ini tidak bisa berjalan dan terlaksana dengan lancar tanpa kebersamaan kita semua.

Saat menemui para pekerja pembangunan SPAM, Bupati Simalungun meminta para pekerja untuk bekerja berhati-hati dan juga di kerjakan dengan serius. “Kerja dengan baik dan serius. Utamakan menjaga keselamatan kerja,”ujar Bupati dihadapan para pekerja.

“Mari kita doakan agar pembangunan SPAM tersebut berjalan dengan lancar dan tidak ada halangan,”ajak Bupati kepada masyarakat saat melakukan peletakan batu pertama.

Sebelumnya, Kadis PUTR Simalungun Hotbinson Damanik dalam laporannya menyampaikan bahwa Tahun 2023 ini akan ada program pembangunan SPAM di Kabupaten Simalungun, 30 liter/detik untuk menyuplai keputuhan air minum bagi 1.200 KK (Kepala Keluarga).

Hotbinson mengatakan bahwa, saat ini baru ada 450 KK di Nagori Dolok Maraja dan sekitarnya yang akan menerima air bersih dari program pembangunan SPAM Tahun 2023 ini.

“Kalau adapun nantinya yang masih membutuhkan, masih bisa di suplai dengan debit air tersebut, karena untuk debit air yang akan di bangun itu bisa mensuplai sampai 1200 kk,” jelas Hotbinson.

Bupati Simalungun Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan SPAM Untuk Masyarakat Dolok Maraja

Bupati Simalungun Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan SPAM Untuk Masyarakat Dolok Maraja

Selain itu, Hotbinson menyampaikan, di Nagori Dolok Maraja dan Nagori Bayu Muslimin akan ada Pembangunan sistim air limbah sebanyak 50 unit dan pembangunan infrastruktur jalan serta pambangunan Kantor Camat Tapian Dolok.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Nagori Dolok Maraja Aswin Rapinah, mengucapkan selamat datang dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Simalungun yang telah hadir dan memperhatikan Kecamatan Tapian Dolok dengan pembangunan.

Menyinggung pembangunan SPAM, Aswin menjelaskan bahwa di Nagori Dolok Maraja memang sangat sulit untuk mendapatkan air bersih.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Bupati Simalungun. Kami juga mengucapkan terimakasih atas pembangunan jalan dan kami berharap kedepannya pembangunan jalan ini di lanjutkan terus sampai ke Bah Sulung,”harap Aswin.

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Daerah

Camat Dolok Silau Agusti Ginting Klarifikasi Dugaan Korupsi dan Kantor Pangulu Nagori Togur Yang Tidak Terawat

Camat Dolok Silau Agusti Ginting Klarifikasi Dugaan Korupsi dan Kantor Pangulu Nagori Togur Yang Tidak Terawat.

9info.co.id | SIMALUNGUN – Camat Dolok Silau Agusti Ginting memberikan klarifikasi terkait kondisi Kantor Pangulu Nagori Togur yang terkesan kurang terawat.

Saat dikonfirmasi oleh media, Agusti Ginting mengakui bahwa Kantor Pangulu Nagori Togur memang tidak dalam kondisi yang baik.

Ia menyebutkan bahwa ia sudah sering mengingatkan perangkat desa untuk melaksanakan program “Jumat Bersih,” namun sayangnya, Pangulu Nagori Togur tidak cukup tanggap dengan hal tersebut. “Sudah sering saya ingatkan supaya perangkat desa melaksanakan Jumat Bersih, tapi Pangulu-nya kurang tanggap,” tegas Ginting. Senin (16/12/2024).

Selain itu, Agusti Ginting juga menjelaskan terkait dugaan indikasi korupsi dalam penggunaan Dana Desa di Nagori Togur. Ia menyatakan bahwa penggunaan Dana Desa telah diawasi dengan adanya pendamping desa yang bertugas membimbing dan mengawasi pelaksanaan kegiatan oleh Pangulu dan Tim Pelaksana Kegiatan (TPK).

Meski demikian, Ginting juga mengungkapkan bahwa posisi Kasi PMN di Kantor Camat Dolok Silau saat ini kosong setelah pejabat sebelumnya pensiun, dan hingga kini belum ada pengganti.

Agusti menambahkan, untuk menindaklanjuti temuan masyarakat tersebut, Camat Dolok Silau dan Tim dalam waktu dekat akan segera turun kelapangan melihat kondisi kantor Pangulu Nagori Togur.

Sementara itu, organisasi masyarakat SANOPATI 08 Simalungun turut mengambil langkah dalam menanggapi dugaan penyalahgunaan Dana Desa tersebut.

Sabtu (14/12/2024), SANOPATI 08 Simalungun mengirimkan surat pengaduan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun mengenai temuan dugaan korupsi dalam penggunaan Dana Desa yang diduga tidak sesuai peruntukannya.

Surat pengaduan ini disampaikan kepada Kejari Simalungun melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) dengan nomor surat 05/DPD/SN 08/SIM/XVI/024. Dalam surat tersebut, SANOPATI 08 Simalungun melampirkan satu bundel dokumen yang berisi temuan terkait dugaan penyimpangan.

Ketua SANOPATI 08 Kabupaten Simalungun, Hendri Dens Simarmata, menjelaskan bahwa dalam surat pengaduan tersebut terdapat beberapa temuan permasalahan di Nagori Togur, antara lain:

1. Kantor Nagori yang tidak terawat dan tidak adanya papan informasi terkait penggunaan Dana Desa tahun 2024.

2. Proyek fisik rabat beton di Dusun Batuholing yang tidak memenuhi spesifikasi, menggunakan pasir paret alih-alih batu sipilit, sehingga proyek tersebut mangkrak.

3. Dugaan proyek fiktif berupa bantuan bangunan PAUD 2023-2024 senilai Rp 50 juta per tahun, namun bangunan yang dibangun tidak layak.

4. Pekerjaan perkerasan jalan yang disinyalir hanya sebagai penyisipan, berdasarkan keterangan warga setempat.

Hendri Dens menambahkan bahwa SANOPATI 08 Simalungun menduga adanya kebocoran uang negara akibat penyalahgunaan dana untuk proyek-proyek fisik yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Selain itu, ketidakadaan papan informasi terkait alokasi Dana Desa semakin menambah kecurigaan adanya praktik penyelewengan.

Dalam surat pengaduan tersebut, SANOPATI 08 Simalungun merekomendasikan agar Kejari Simalungun melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan Dana Desa tahun 2022, 2023, dan 2024 untuk menindaklanjuti dugaan penyelewengan uang negara. Mereka juga berharap jika terdapat unsur pidana, tindakan hukum dapat diambil sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Surat pengaduan ini ditujukan untuk mendapatkan perhatian serius dari pihak Kejaksaan Negeri Simalungun agar proses hukum dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku, demi tegaknya supremasi hukum dan penyelamatan aset negara,” tegas Hendri Dens Simarmata. (HS)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain