Connect with us

9info.co.id – Jemaah haji debarkasi Batam kembali ke Tanah Air, Selasa, (26/7/2022). Ia bersyukur, jemaah asal Batam tersebut kembali dengan sehat dan selamat.

“Selamat datang kembali di Batam. Semoga semua jemaah tercapai haji mabrur,” ujar Rudi.

Ia berharap, perjalanan spiritual ke Tanah Suci memberikan dampak luas bagi masyarakat di sekeliling jemaah haji tinggal. “Kami titip agar terus mendukung Batam yang terus berbenah baik dari segi SDM maupun pembangunan,” ujarnya.

Di kesempatan itu, Rudi terlihat bercengkeramah dengan sejumlah jemaah. Orang nomor satu di Batam itu terlihat nyaman berada di tengah para jemaah haji yang baru pulang dari Makkah tersebut.

“Apa yang didapat dari perjalanan ibadah haji, hekdaknya memberi manfaat bagi masyarakat Batam. Dan ibadah hajinya diterima Allah atau mabrur,” doa Rudi.

Turut mendampingi Rudi, terlihat Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. Dalam penyambutan ini, Rudi dan Amsakar beberapa kali menyalami para jemaah haji debarkasi Batam tersebut.

“Alhamdulilah, hari ini kami bersama Bapak Wali Kota Batam menyambut rombongan pertama haji yang pulang,” kata Amsakar.

Dalam kloter ini, dari total 480 jemaah sebanyak 200 lebih merupakan jemaah asal Kota Batam. Rudi dan Amsakar mengaku berbahagia, para jemaah sampai dalam keadaan sehat walafiat.

“Harapan besar kita, tentu berharap para jemaah dianugerahi gelar haji yang mabrur dan hajah yang mabrurah,” harap dia.

Penjemputan ini juga dihadiri sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) juga kepala daerah maupun wakil kepala daerah di Kepulauan Riau. (lsm)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain