Connect with us

9info.co.id – Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi, kembali menggelar safari ramadan untuk mempererat tali silaturahmi ke masyarakat, Sabtu (25/3/2023).

Dalam agenda safari ramadan hari kedua ini, Rudi terlebih dulu berbuka puasa di Masjid Darul Aman Kaveling Bagan, Kecamatan Sei Beduk.

Di sana, orang nomor satu Kota Batam tersebut mendapat sambutan hangat dari jemaah yang hadir.

Rudi pun berkesempatan untuk menyantap hidangan yang telah disiapkan oleh warga.

Setelah melaksanakan salat magrib berjemaah, suami Marlin Agustina itu langsung bertolak ke Masjid Nurul Huda Mangsang yang berlokasi tak jauh dari tempat pertama.

Setibanya di lokasi kedua, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepri itu pun langsung bergegas melaksanakan salat isya sekaligus tarawih berjemaah.

“Ini merupakan safari ramadan saya hari kedua. Melalui kegiatan ini, kita bisa meningkatkan silaturahmi dengan masyarakat dan mengetahui langsung permasalahan yang mereka rasakan,” ujar Rudi usai melaksanakan salat tarawih.

Ia mengungkapkan bahwa pemerintah harus dekat dengan rakyat.

Pasalnya, pembangunan Kota Batam yang begitu pesat saat ini tak terlepas dari dukungan seluruh pihak. Termasuk seluruh lapisan masyarakat.

“Saya sudah sampaikan ke masyarakat, kami sedang membangun kota madani dan modern. Sehingga dukungan penuh dari masyarakat sangat penting. Niat kita tak ada yang lain, Batam akan jadi kota baru dan modern,” tambahnya.

Rudi berharap, seluruh komponen dapat bahu membahu dan saling bantu dalam pembangunan.

“Untuk merubah karakter dan kebiasaan dibutuhkan kerja sama seluruh pihak. Selain modern, Batam harus menjadi kota madani yang sumber daya manusianya berkualitas,” katanya lagi.

Pada kesempatan safari ramadan ini, Rudi juga turut serta menyerahkan bantuan dari pemerintah kepada kedua masjid tersebut.

“Terima kasih Pak Rudi, semoga bantuan dan perhatian dari bapak bisa bermanfaat untuk masyarakat. Kami mendukung penuh pembangunan yang bapak lakukan,” ujar Sayuti, warga sekaligus salah satu takmir masjid. (Mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain