Connect with us

9Info.co.id – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga melakukan launching Simalungun Travel Fair, Table Top dan Fam Trip Desa Wisata di Hotel Danau Toba Internasional Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Sumut, Senin, (26/6/2023).

Launching Simalungun Travel Fair, Table Top dan Fam Trip Desa Wisata itu ditandai dengan pemukulan gondrang oleh Bupati Simalungun bersama Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Zumry Sulthony, Kadis Budparekraf Simalungun M Fikri F Damanik, Ketua PHRI Robert Pardede dan undangan terbatas.

Sebelumnya, kehadiran Bupati Simalungun di sambut dengan penampilan tarian Simalungun binaan Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Simalungun.

Dalam sambutannya, Bupati Simalungun mengucapkan selamat atas pelaksanaan Simalungun Travel Fair, Table Top dan Fam Trip.

“Dan untuk pertama kalinya pelaku usaha Pariwisata di Kabupaten Simalungun berkumpul dan bertemu langsung dengan para Travel Agen dan Travel Operator Se Sumatera Utara,”ucap Bupati.

Launching Simalungun Travel Fair dan Fam Trip Desa Wisata

Launching Simalungun Travel Fair dan Fam Trip Desa Wisata, Bupati Simalungun Radiapoh H.Sinaga.,S.H.,M.H., Berharap Pertumbuhan Ekonomi Bisa Merata

Bupati menjelaskan, Kabupaten Simalungun merupakan salah satu kawasan strategis Pariwisata Nasional, memiliki 161 objek wisata, 60 usaha perhotelan dan 20 desa wisata yang perlu di promosikan secara khusus agar minat wisatawan semakin meningkat.

Bupati berharap, melalui sarana ini, di tahun 2023 dan seterusnya objek wisata dan desa wisata yang ada di Kabupaten Simalungun dapat lebih dikenal lagi melalui promosi dan penjualan paket wisata yang dilakukan oleh Travel Agen Tour Operator.

Menurut Bupati, pariwisata saat ini berubah, menjadi mengedepankan Budaya dan alam yang menawarkan keseimbangan ekologi. Dari segi konsep hingga amenitas, kemewahan resort tidak lagi menjadi kelebihan, tetapi bagaimana layana berkualitas yang bisa diberikan kepada penyedia jasa pariwisata.

Bupati meminta para pelaku usaha Pariwisata di Simalungun haruslah adaptif dengan trend seperti ini. Karena bila kita kurang tepat memilih strategi pemasaran dan paket penawaran tentunya akan berdampak pada rendah maupun tinggi nya kunjung wisatawan.

Sambutan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga

Sambutan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.,S.H.,M.H.

Selanjutnya, Bupati juga meminta, antara pelaku usaha pariwisata yang ada di Kabupaten Simalungun dengan asosiasi himpunan profesi pariwisata dan para travel agen, agar mendengarkan keinginan pasar. Oleh karenanya, launching ini jangan hanya seremonial saja akan tetapi berlanjut seterusnya.

“Dengan adanya Travel Fair, diharapkan pertumbuhan perekonomian kita bisa merata, melalui traveling dengan program destinasi,”kata Bupati.

Diakhir sambutannya, Bupati mengajak para pengusaha pariwisata, di Kabupaten Simalungun, jangan lupa untuk melaksanakan kewajibannya, yakni membayarkan pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku demi membangun Tano Habonaron Do Bona. (Sim).

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

9info.co.id | BATAM – Meskipun sebelumnya telah menerima Surat Peringatan (SP) dari Tim Terpadu Kota Batam, para pedagang di kios Pasar Angkasa Jodoh tetap berharap nasib mereka mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Batam.

“Lokasi ini menjadi tempat kami mencari nafkah, jadi kami harapkan pemerintah mempertimbangkan ulang SP dari Tim Terpadu tersebut,” ungkap salah satu pedagang saat ditemui di lokasi, Selasa (22/4/2025).

Keinginan untuk bertahan dan menjaga keberlangsungan usaha mereka terlihat dari kekompakan para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI Perjuangan) Kota Batam. Para pedagang melakukan gotong royong membersihkan area kios, parit, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar Pasar Angkasa.

Pengelola 42 kios di pasar tersebut, Tetap Hutagalung, juga menginisiasi pertemuan langsung dengan para pedagang guna menyamakan visi dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan pasar.

“Kita ingin menata kembali lapak-lapak ini agar lebih baik dan tertib. Harapan kami, ke depan Pasar Angkasa bisa dikelola secara profesional dengan kepengurusan yang jelas demi kepentingan bersama para pedagang dan pelaku UMKM,” ujar Tetap.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPW APKLI Perjuangan Kepulauan Riau, Jafrizal Sofyandi, S.Si. Ia menegaskan bahwa APKLI Perjuangan akan terus mendampingi para pedagang dan bersinergi dengan program pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM.

“Kami akan lakukan pendampingan dan pelatihan bagi pedagang, serta menjalin sinergi dengan Pemko Batam agar program pemberdayaan UMKM bisa menyentuh langsung para pelaku usaha di lapangan,” pungkas Jafrizal. (RP)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain