Connect with us

9Info.co.id | Batam – Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia di dampingi Kanit Reskrim Iptu Fajar Bittikaka, S.Tr.K., MH dan Humas Polresta Barelang menggelar konferensi pers persetubuhan terhadap perempuan yang memiliki keterbelakangan mental bertempat di Mapolsek Batam Kota. Selasa (01/08/2023)

Pelaku yang di amankan berinisial W (24 tahun) yang merupakan tetangga di kosan yang sama dengan korban yang bekerja sebagai pengamen.

Kronologis kejadian pun terjadi pada hari Jumat, (28/072023) sekitar pukul 16.00 Wib, pelapor (ibu korban) baru pulang dari memasak di rumah warga ruli Eden Park. Kemudian di perjalanan mau kerumahnya, ibu korban melihat sendal milik korban terletak di teras kosan, kemudian pelapor mencari keberadaan anak nya diseputaran kosan tersebut namun karena tidak ada yang mengetahui, Pelapor pun masih berupaya mencari di kamar-kamar kosan dengan memanggil nama anak nya. dan ternyata disalah satu kamar kosan, Pelapor mendengar suara dari dalam kamar berteriak orang bisu dan pelapor mengenal suara tersebut yang merupakan suara anaknya.

Selanjutnya, pelapor langsung membuka pintu kamar kosan yang tidak terkunci yang ternyata melihat anak nya didalam kamar dalam keadaan tanpa celana dan melihat pelaku dalam keadaan tanpa busana.

Melihat kejadian tersebut, akhirnya pelapor langsung mengeluarkan anaknya dari kamar pelaku, bahkan korban terlihat merasakan sakit di bagian kemaluannya dan langsung membawa korban kerumah sakit bhayangkara untuk dilakukan pengecekan. Dari hasil pemeriksaan, korban mengalami luka robek di bagian kemaluannya.

Ungkap Kasus Polsek batam Kota

Ungkap Kasus Polsek batam Kota

Atas kejadian tersebut pelaporpun melaporkan kejadian yang dialami putrinya tersebut ke Polsek Batam Kota, dan selanjutnya unit reskrim yang dipimpin ole kanit reskrim Iptu Fajar Bittikaka.S. Tr.K ,MH, langsung menuju ketempat kejadian dan berhasil mengamankan pelaku untuk selanjutnya di bawa ke polsek batam kota.

Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia mengatakan, pelaku melakukan perbuatannya dipengaruhi oleh minum tuak dan obat-obat yang membuat pelaku mabuk, lalu ketika pelaku berada di kosannya. Tersangka melihat korban yang diketahui mengalami keterbelakangan mental sedang bermain di teras kosannya. pelaku memafaatkan peluang tersebut dan langsung berniat melakukan persetubuhan dengan cara menarik korban ke kamarnya.

Pelaku melakukan perbuatannya dengan cara membekap mulut korban dengan sarung agar suara korban tidak didengar oleh orang lain dan selanjutnya pelaku dengan leluasa melakukan persetubuhan terhadap korban.

Kapolsek Batam kota ini menambahkan, Pelaku mengetahui korban memiliki keterbelakangan mental yang tidak bisa bicara, sehingga ketika di panggil pelaku, korban mau saja tanpa mengetahui apa yang akan dilakukan pelaku.

Atas perbuatannya pelaku di jerat dengan pasal 285 Jo Pasal 286 KUHPidana dengan ancaman penjara paling lama 12 Tahun Penjara. ungkap Kapolsek Batam Kota AKP Betty Novia. (DN).

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Li Claudia Chandra Serahkan Bantuan Tunai kepada Lansia

Li Claudia Chandra Serahkan Bantuan Tunai kepada Lansia

9info.co.id | BATAM – Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sekaligus Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra menyerahkan bantuan tunai kepada lansia, Jumat, (9/5). Bertempat di Lapangan Bola Legenda Malaka, sebanyak 531 lansia dari tiga kecamatan yakni Batam Kota, Nongsa dan Sungai Beduk hadir memenuhi tempat acara.

Li Claudia, alih-alih menyampaikan sambutan dari atas panggung, memilih turun langsung ke tengah barisan kursi para lansia. Ia menyapa satu per satu dengan hangat dan penuh empati.

“Saya ingin lebih dekat dengan emak dan bapak semua. Bantuan ini bukan soal angka, tapi bukti sayang kami. Bertemu langsung begini membuat saya bahagia,” ujarnya.

Selain menyerahkan bantuan, Li juga mengingatkan para lansia untuk menjaga kesehatan. Ia menekankan bahwa perhatian pemerintah tidak hanya berhenti pada pemberian materi, tapi juga menyangkut kesejahteraan fisik dan mental para orang tua.

“Kalau ada yang belum menerima bantuannya, segera laporkan. Cek rekening tiap bulan, beli vitamin, makan yang bergizi. Jaga kesehatan agar tetap kuat dan bisa terus menikmati manfaat program ini,” pesannya.

“Kami terus pantau dan perbaiki. Kalau ada yang terlewat, segera beri tahu. Ini amanah,” pesannya lagi.

Dalam kesempatan itu, Li juga berbagi cerita mengenai tugas-tugasnya selama sebulan terakhir, terutama terkait penanganan banjir. Ia menyebut hampir setiap hari turun ke lapangan bersama tim dan para camat untuk mencari solusi di titik-titik rawan.

“Dari pagi keliling, malam rapat. Kalau ada masalah banjir, langsung kita cari solusinya. Mohon doanya, semoga kami sehat selalu dan pendapatan daerah meningkat, agar program seperti ini bisa berlanjut dan ditingkatkan,” tutupnya. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain