Connect with us

9info.co.id – Minimnya Anggaran yang tersedia di Dinas Bina Marga Pemprov Kepri menjadi salah satu alasan terbengkalainya perbaikan jalan provinsi, Salah satunya Jalan S Parman di Kecamatan Sei beduk Kota Batam.

Hal ini disampaikan salah satu Kepala bidang Bina Marga Dinas PU Provinsi Kepulauan Riau, Arman.

Saat dikonfirmasi melalui Telepon selularnya, Senin (25/04/22). Kepala Bidang Bina Marga dinas Pekerjaan Umum, penataan ruang dan pertanahan prov.kepri ini menyebut, ” ketidak tersediaan alokasi anggaran untuk perbaikan jalan S Parman tersebut menjadi salah satu alasan tidak dilakukanya perbaikan jalan yang rusak tersebut, ” bebernya.

” Minimnya alokasi anggaran yang tersedia di Dinas Bina Marga Pemprov Kepri, menjadi alasan tidak dilakukanya pengaspalan kembali jalan rusak tersebut,” terang Arman.

” Walaupun demikian, sebagai upaya dan menjawab keluhan masyarakat, dalam waktu dekat, dinas terkait akan segera melakukan upaya penanganan sementara, sehingga akses jalan tersebut bisa di lalui masyarakat pengguna jalan, dan mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan jalan rusak tersebut,” terangnya.

Menurut Arman, pemerintah provinsi Kepri bukanya tidak mendengarkan keluhan dan aspirasi masyarakat di kecamatan Sei beduk kota Batam ini, Namun dengan keminiman anggaran yang tersedia, pembangunan yang dianggap sebagai skala prioritas pun, jadi kerap terabaikan.
” Kami meminta masyarakat sabar, bahkan dalam catatan kami, perbaikan jalan ini, salah satu program skala prioritas jikalau anggaran Pemprov Kepri telah tersedia,”

“Kita akan segera tindak lanjuti keluhan warga Sei beduk ini, salah satunya melakukan penanganan sementara,” tegasnya. (Pur)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Deputi 4 BP Batam Terima Kunjungan TETO, Bahas Investasi Semikonduktor dan Teknologi Tinggi

Deputi 4 BP Batam Terima Kunjungan TETO, Bahas Investasi Semikonduktor dan Teknologi Tinggi

9info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan Batam melalui Deputi/Anggota Bidang Investasi dan Pengusahaan Fary Djemy Francis menyambut baik kehadiran Mr. Bruce Hung, Representative Taipei Economic and Trade Office (TETO) untuk Indonesia yang hadir bersama sejumlah delegasi dan para pengusaha Taiwan, di Marketing Centre, pada Rabu sore (23/4/2025).

Fary mengatakan bahwa Batam saat ini tengah mengalami transformasi, tidak hanya sebagai pusat manufaktur dan logistik, tetapi juga sebagai hub terdepan bagi ekonomi digital.

Hal tersebut sinergi dengan Taiwan sebagai negara yang unggul dalam bidang semikonduktor dan inovasi teknologi tinggi.

Taiwan sendiri merupakan salah satu dari 5 negara Penanaman Modal Asing (FDI) teratas di Batam, dengan total investasi sebesar USD 35 juta.

Sehingga, BP Batam menyambut baik kesempatan untuk membina hubungan kerja yang lebih erat antara BP Batam dan TETO.

Khususnya dalam promosi investasi dan penjajakan kerja sama bilateral khususnya bidang investasi teknologi tinggi, energi hijau serta pendidikan.

Deputi/Anggota Bidang Investasi dan Pengusahaan Fary Djemy Francis menyatakan kesiapan BP Batam dalam mendukung dan memfasilitasi setiap inisiatif dan penjajakan proyek yang dibangun atas dasar komitmen kerja sama yang berkelanjutan, diantara tantangan dan potensi ekonomi global saat ini antara Amerika dan China.

“Batam terbuka terhadap investasi teknologi tinggi dan siap menjadi mitra strategis bagi perusahaan yang ingin berekspansi di Asia Tenggara.” Kata Fary.

“Sesuai arahan Presiden saat kami dilantik, kita siap berikan support penuh bagi yang melakukan investasi serius di Batam. Investasi yang inklusif, dimana masyarakat kami di Batam mendapat manfaat terbesar dari investasi itu sendiri.” Lanjut Fary.

Sementara itu, Mr. Bruce Hung, Representative Taipei Economic and Trade Office (TETO) untuk Indonesia mengucapkan apresiasi atas sambutan hangat yang diberikan.

“Ini adalah kunjungan pertama saya ke Batam. Saya sangat kagum dengan Batam-Indonesia yang istimewa, memiliki banyak sekali sumber daya yang tidak dimiliki oleh Taiwan.” Kata Mr. Bruce membuka sambutannya.

Sejumlah Perusahaan asal Taiwan telah banyak beroperasi di Batam, diantaranya bidang semikonduktor, Offshore Technology dan Green Energy.

Bentuk kerja sama lainnya adalah sektor Pendidikan. Representative TETO tersebut menuturkan salah satu Perusahaan bergerak di bidang offshore technology juga telah memberikan kesempatan Pendidikan bagi para pekerja Batam-Indonesia untuk dilatih khusus di Taiwan, hingga berkesempatan mengenyam Pendidikan Tinggi (S1 – S2) di Taiwan.

Ia pun mengapresiasi, perusahaan mereka telah mendapatkan perhatian dan dukungan serius dari BP Batam dari sisi perizinan dan layanan investasi lainnya.

Untuk itu, Mr. Bruce Hung, menyampaikan harapan besar, BP Batam dapat terus mendukung kolaborasi bersama Perusahaan Taiwan, baik yang telah eksisting ataupun investasi potensial yang dapat terjalin ke depan.

“Saya berharap dengan keunggulan Taiwan di bidang semikonduktor dan industri high-tech, akan membawa hubungan kerja sama yang lebih baik ke depan.” Pungkas Mr. Bruce.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Staf Khusus Wakil Kepala BP Batam Santie Yopie, Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu Harlas Buana, Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Surya Kurniawan Zuhairi, Kapus Data dan Sistem Informasi Sylvia J Malaihollo, sejumlah Pejabat Eselon III dan tim promosi BP Batam.(NV)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain