9info.co.id – Wali Kota Batam Muhammad Rudi Safari Ramadhan di Kelurahan Tanjungpiayu, Seibeduk, Ahad (18/4). Ia berbuka puasa bersama masyarakat serta Salat Maghrib di Masjid Al Hidayah Kampung Sukadamai, kemudian Salat Isya, Tarawih sekaligus Witir di Masjid Az-Zaitun, Kavling Pancur.
“Alhamdulilah kita masih melaksanakan Safari Ramadhan, kali ini di Masjid Al-Hidayah dan Masjid Az-Zaitun,” kata Rudi.
Sembari bersafari, Rudi yang juga Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kepri ini mengajak semua pihak untuk memakmurkan masjid. Tentu saja kearah sana, masjid hendaknya dipersiapkan sebaik mungkin agar jamaah dan yang mengunjungi merasa nyaman.
“Saya yakin kita ibadah pasti ingin cari suasana yang terbaik. Tempat ibadah yang baik, ibadah juga akan lebih baik,” imbuhnya.
Jawabannya adalah, lanjut Rudi, hendaknya memakmurkan masjid hadir dari kesadaran kolektif, termasuk masyarakat (umat muslim). Baru kemudian, jika memungkinkan akan digenapi dengan ‘campur tangan’ pemerintah, dalam bentuk bantuan.
“Jadi saya kira, sempurna dan tidaknya (masjid), tergantung kita semua bapak ibu sekalian,” imbuhnya.
Ia berharap kepada masyarakat, khususnya jamaah yang hadir ikut menyempurnakan masjid yang sudah dibangun. Menurutnya, semakin sempurna masjid akan membuat jamaah semakin fokus dan khusyuk beribadah.
“Saya titip kepada kita semua, mari wujudkan Batam menjadi kota modern dan madani masyarakatnya,” pungkasnya.(Pur)
Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Batam, Nilai Investasi Singapura Tertinggi
9info.co.id | BATAM– Nilai investasi asing di Batam mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sepanjang Kuartal III Tahun 2024 lalu.
Berdasarkan catatan BP Batam, Singapura menjadi negara dengan nilai investasi tertinggi sebesar Rp 1,91 triliun.
Selain Singapura, negara Asia lainnya yaitu Tiongkok juga masih berkontribusi besar terhadap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam dengan nilai investasi sebesar Rp 1,69 triliun.
“Kita bersyukur karena Batam masih menjadi salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya BP Batam yang terus berusaha untuk membenahi infrastruktur pendukung investasi,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Selasa (14/1/2025).
Sementara itu, sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam memberikan kontribusi besar terhadap realisasi PMA di Batam pada Kuartal III Tahun 2024 dengan nilai Rp 1,84 triliun.
Rudi menyebut jika sektor industri jasa; perdagangan dan reparasi; konstruksi serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran turut memberikan kontribusi serupa terhadap perkembangan investasi di Batam.
Oleh sebab itu, Rudi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam menjaga kenyamanan dan keamanan investor di Batam.
“Gairah investasi ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Batam. Mari bersama-sama kita jaga situasi kondusif kota tercinta ini agar produksi bisa terus berjalan,” pesan Rudi. (DN)