Connect with us

9Info.co.id –  Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam memberikan sanksi tegas pada anggota yang tersandung kasus narkoba.

Anggota Badan Kehormatan DPRD Kota Batam Harmidi Umar Husein mengatakan, tindakan tegas diberikan karena yang bersangkutan telah mencoreng nama baik DPRD Kota Batam.

“Karena kasus ini sudah ditangani yang berwajib, maka akan diambil sesuai dengan langkah hukum. Menurut saya kemungkinan besar di-PAW jika sudah terbukti bersalah,” ujarnya, Kamis (27/1/2023).

Badan kehormatan, sambungnya, segera melakukan rapat internal untuk menerbitkan surat rekomendasi yang akan diberikan kepada partai yang menaungi oknum DPRD itu.

“Kami rapat internal dulu kemudian buat surat rekomendasi untuk diberikan ke partainya,” ujar Harmidi.

Anggota DPRD Kota Batam Azhari David Yolanda tersangkut kasus narkoba. Politisi muda NasDem ini menduduki kursi DPRD Kota Batam dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sekupang-Belakangpadang.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Amsakar Achmad menyesali kadernya yang juga anggota DPRD Kota Batam Azhari David Yolanda yang tersandung kasus kepemilikan narkoba.

Amsakar mengatakan pihaknya akan menunggu proses hukum yang menimpa Azhari hingga selesai, karena kasus sudah memasuki ranah hukum, dan tengah diproses untuk kasus atas penangkapannya karena obat-obatan terlarang.

“Saya baru tahu juga kasus dia (Azhari) ini. Jadi kami tunggu dulu proses hukumnya yang sedang berjalan,” kata Amsakar. (int)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Menteri Ekraf Puji Batam sebagai Sentra Ekonomi Kreatif

Menteri Ekraf Puji Batam sebagai Sentra Ekonomi Kreatif

9info.co.id | BATAM  – Acara Mega Imlek Festival 2025 resmi dibuka di Mega Mall Batam Centre, membawa semangat baru dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Acara ini berlangsung selama 19 hari, mulai 15 Januari hingga 2 Februari 2025, menampilkan berbagai produk unggulan dari subsektor ekonomi kreatif yang ada di Kota Batam.

Acara pembukaan dihadiri oleh Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, yang dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap Batam sebagai salah satu sentra ekonomi kreatif nasional.

“Kota Batam memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi kreatif. Dengan 17 subsektor ekonomi kreatif yang lengkap, Batam dapat menjadi contoh pengembangan ekraf berbasis kolaborasi dan inovasi di Indonesia,” ungkapnya di Batam, Sabtu (18/1/2025).

Mewakili Wali Kota Batam, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata, turut menyampaikan bahwa Batam telah menunjukkan komitmen dalam mendukung ekraf.

“Batam siap menjadi pusat pengembangan ekonomi kreatif nasional. Kami telah menandatangani MoU sebagai Kota Kreatif dan sebelumnya menjadi tuan rumah Bekraf Festival. Semua potensi dari 17 subsektor ekraf ada di Batam, mulai dari kuliner hingga seni budaya,” ujar Ardiwinata.

Adapun, acara Mega Imlek Festival 2025 diisi dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk pameran produk unggulan dari peserta lokal maupun nasional. Beberapa peserta yang terlibat di antaranya adalah Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau, Swiss-Belhotel Harbour Bay Batam, Lembaga Seni Budaya He Le, serta berbagai pelaku usaha seperti BG Cemilankoe, Dimsum CPDK, dan Hawwa Fashion.

Festival ini juga didukung oleh sejumlah sponsor, seperti Pemerintah Kota Batam, Timezone, Harris Waterfront, Santika Hotel, dan Make Over. Dukungan ini menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas dalam mempromosikan Batam sebagai destinasi kreatif.

Menteri Teuku Riefky Harsya juga menambahkan bahwa langkah ini sejalan dengan visi nasional untuk menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.

“Kita perlu mendorong daerah-daerah seperti Batam untuk menjadi motor penggerak ekonomi kreatif. Acara seperti ini bukan hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga ruang untuk inovasi dan kolaborasi,” tambahnya.

Salah satu daya tarik utama Mega Imlek Festival adalah pameran produk dengan tema Imlek yang menampilkan kekayaan budaya dan kreativitas. Dari kuliner tradisional, kerajinan tangan, hingga produk modern seperti parfum dan hampers, acara ini berhasil menyatukan ragam keunikan yang ditawarkan Kota Batam.

Dengan suksesnya pembukaan Mega Imlek Festival 2025, diharapkan Kota Batam semakin dikenal sebagai pusat ekonomi kreatif yang unggul di tingkat nasional dan internasional. Festival ini tidak hanya menjadi momen perayaan, tetapi juga peluang untuk memperkuat ekonomi lokal melalui kreativitas dan inovasi. (AW)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain