Connect with us

9Info.co.id | BATAM – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2024 / 1445 Hijriah, Yello Hotel Harbour Bay Batam mempersiapkan menu buka puasa untuk tamu yang ingin menikmati pengalaman buka puasa di The Convo lantai 12 dan di restoran Wok n Tok. Pengalaman ini bisa dinikmati oleh tamu menginap ataupun yang hanya ingin santai berkunjung sambil menunggu waktu buka puasa sambil menikmati matahari terbenam di lantai 12 Yello Harbour Bay Batam. Para tamu dapat menikmati buka puasa dengan Urban Ramadhan mulai tanggal 11 Maret 2024 s/d 10 April dari jam 18.00 hingga 21.00 di restoran Wok n Tok atau di The Convo Lantai 12, dengan dekorasi khusus ramadhan.

Menu yang disajikan untuk di restoran Wok n Tok yakni menu Takjil, Menu Nusantara seperti Coto Makassar, Hidangan Turki, Soto Betawi, Soto Kikil, Kambing Guling, Gerobak Masak Langsung. Kemudian di The Convo Lantai 12 menyediakan menu hidangan laut, kue tradisional nusantara, dan bebakaran. Mochammad Taufiq Akbar selaku Hotel Manager Yello Harbour Bay Batam menyampaikan “para tamu yang ingin menikmati sensai buka puasa di The Convo Lantai 12 sambil menikmati pemandangan laut dan Ferry Harbour Bay Batam dengan harga Rp, 199,000 net dewasa dan restoran Wok n Tok Rp, 175,000 net dewasa di Yello Harbour Bay Batam bisa datang dan mencicipi pada saat makan malam ke the Convo Lantai 12 atau restoran Wok n Tok sambil santai bersama kolega, teman dan kerabat”.

Segera ajak kolega, sahabat dan teman sejawat Anda untuk merasakan Buka Puasa dengan tema Urban Ramadhan, untuk informasi dan pemesanan lebih lanjut, silahkan hubungi YELLO Harbour Bay Batam, Harbour Bay Batam, Jl. Duyung, Sungai Jodoh, Batu Ampar, Kota Batam, telepon 07788105888, chat whatsApp 085658105888, email info-yello-harbourbaybatam@tauzia.com dan situs web discoverasr.com/en/yello/indonesia/yello-hotel-harbour-bay-batam. (DN).

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

PT Sigma Aurora Property Pertanyakan Kinerja Pemko Batam: Pedagang dan Parkir Liar di Row 30 Ganggu Akses Lahan

PT Sigma Aurora Property Pertanyakan Kinerja Pemko Batam Pedagang dan Parkir Liar di Row 30 Ganggu Akses Lahan

9info.co.id | BATAM – Manajemen PT Sigma Aurora Property (PT SAP) secara resmi mempertanyakan kinerja Pemerintah Kota Batam, khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), terkait lambannya penanganan persoalan pedagang liar dan parkir liar yang mengganggu akses jalan di kawasan Row 30, Tanjung Uncang, Sekupang.

Dalam surat permohonan yang diajukan kepada Dishub Kota Batam tertanggal 20 Maret 2025, PT SAP menyampaikan keluhan mengenai terganggunya akses keluar masuk menuju lahan milik mereka yang telah dialokasikan berdasarkan Gambar Penetapan Lokasi No. 218020210 tanggal 28 Oktober 2018, seluas 19.976,43 m² di Jalan Brigjen Katamso – Kampung Cunting.

Perwakilan manajemen PT SAP, Dedi, menjelaskan bahwa saat ini aktivitas pedagang liar di sisi akses jalan Row 30 sangat mengganggu kegiatan operasional perusahaan.

“Saat ini sisi akses jalan keluar masuk Row 30 terhalang oleh pedagang liar yang berjualan. Ini sangat mengganggu akses ke lokasi kami. Padahal, para pedagang ini adalah eks gusuran bangunan liar yang sebelumnya sudah ditertibkan oleh Satpol PP pada tahun 2021 lalu,” ungkap Dedi kepada wartawan.

Selain persoalan pedagang, Dedi juga menyoroti keberadaan parkir liar yang memperparah kondisi lalu lintas di kawasan tersebut. Ia menyebut bahwa pihaknya telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan PT WASCO untuk meminta agar karyawan perusahaan itu tidak memarkir kendaraan di jalur tersebut, namun belum ada hasil yang signifikan.

“Kami sudah beberapa kali meminta PT WASCO agar karyawan mereka tidak parkir sembarangan di Row 30. Kami harap pemerintah melalui Dishub dan Satpol PP segera melakukan penertiban sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Dedi menyayangkan kurangnya respons dari pemerintah atas permintaan yang sudah diajukan sejak lama.

“Masalah ini sudah terlalu lama tanpa tindakan tegas. Ini merugikan kami sebagai penerima alokasi lahan. Bahkan bukan hanya kami, perusahaan lain seperti PT Putra Riau Enterprise juga turut melayangkan permohonan penertiban yang sama,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan langsung awak media di lapangan, aktivitas pedagang liar dan parkir sembarangan memang terlihat memenuhi akses jalan Row 30 setiap harinya. Bahkan kondisi serupa juga terjadi di kawasan Row 100, yang juga dipenuhi kendaraan yang terparkir sembarangan.

Namun, kondisi ini turut menimbulkan pertanyaan dari publik. Beberapa pihak menilai, Apakah pihak perusahan PT WASCO belum mempersiapkan sarana parkir dan infrastruktur yang menyebabkan parkir liar yang terjadi?

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Perhubungan Kota Batam maupun PT WASCO belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan yang disampaikan oleh PT SAP. (Mat).

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain