Connect with us

9info.co.id – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, menaruh atensi serius terhadap pengembangan kapasitas dan kualitas birokrasi ke depan.

Selain itu, Rudi juga mendorong agar birokrat dapat terus berinovasi seiring kemajuan Kota Batam.

Dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang kompetitif, lanjut Rudi, BP Batam pun menghadirkan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Adi Suryanto, sebagai narasumber dalam ceramah umum bagi pejabat di lingkungan BP Batam yang bertempat di Balairung Sari, Rabu (24/5/2023).

“Perkembangan Batam saat ini, tentu tidak lepas dari dukungan pemerintah dan peran SDM yang secara bahu-membahu bersama masyarakat serta kalangan dunia usaha dalam mewujudkan Kota Batam sebagai kota investasi,” ujar Muhammad Rudi.

Selain itu, menurutnya, BP Batam hingga saat ini terus mengakselerasi perbaikan kualitas pelayanan publik yang dapat memangkas alur birokrasi, memudahkan dan meningkatkan investasi di Kota Batam yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi Kota Batam tahun 2022 lalu meroket dengan persentase yang mencapai 6,84 persen, lebih tinggi dari Nasional 5,31 persen dan 5,09 persen Provinsi Kepulauan Riau.

Selain meningkatkan kualitas pelayanan publik, BP Batam juga fokus untuk mendorong sektor infrastruktur, khususnya pengembangan akses jalan di Kota Batam.

“Saat ini, kami sedang membangun infrastruktur pendukung utama dan konektivitas transportasi yang dapat menciptakan kelancaran dan kemudahan perhubungan serta perdagangan di Kota Batam,” ujar Rudi.

Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah penting untuk meningkatkan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kota Batam. Terlebih lagi telah diterbitkannya PP Nomor 41 Tahun 2021 yang dapat memberikan kemudahan investasi bagi seluruh pelaku usaha baik domestik maupun internasional.

Seiring dengan pengembangan jalan di Kota Batam, BP Batam ingin memulai babak baru pada tahun 2023.

“Saat ini berbagai program strategis yang sedang kami gesa, yakni pengembangan Bandara Hang Nadim Batam, Pelabuhan Batu Ampar, dan pelebaran jalan,” ungkap Muhammad Rudi.

Sementara itu, Kepala Lembaga Administrasi Negara RI, Adi Suryanto, mengatakan jalinan kerjasama ini dalam rangka pengembangan kompetensi para pejabat BP Batam. Sebab, hal ini menjadi kunci penting untuk mengakselerasi pengembangan sebuah institusi.

“Jadi tidak ada institusi yang maju, kalau SDMnya tidak maju. Kami melihat, BP Batam bisa menjadi lembaga percontohan untuk instansi lain dalam pengembangan SDM. Terlebih lagi, kami melihat perubahan Batam saat ini yang cukup signifikan,” ujarnya.

Sehingga, kebutuhan pengembangan kompetensi harus menjadi perhatian bersama. Sebab, pengembangan kompetensi ini dapat menunjang target dan sasaran yang diinginkan institusi.

“Harapan ke depan, saya pesan untuk terus tingkatkan kemampuan dan upgrade diri agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut turut dilakukan penandatanganan Kerjasama antara Biro SDM BP Batam dengan Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Negara LAN RI tentang Penyelenggaraan Pelatihan Teknis Manager Madya untuk Pejabat Tingkat III BP Batam.

Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara LAN RI dengan BP Batam tentang Kerjasama penguatan Kapasitas Lembaga. (Nat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Batam, Nilai Investasi Singapura Tertinggi

Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Batam, Nilai Investasi Singapura Tertinggi

9info.co.id | BATAM– Nilai investasi asing di Batam mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sepanjang Kuartal III Tahun 2024 lalu.

Berdasarkan catatan BP Batam, Singapura menjadi negara dengan nilai investasi tertinggi sebesar Rp 1,91 triliun.

Selain Singapura, negara Asia lainnya yaitu Tiongkok juga masih berkontribusi besar terhadap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam dengan nilai investasi sebesar Rp 1,69 triliun.

“Kita bersyukur karena Batam masih menjadi salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya BP Batam yang terus berusaha untuk membenahi infrastruktur pendukung investasi,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Selasa (14/1/2025).

Sementara itu, sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam memberikan kontribusi besar terhadap realisasi PMA di Batam pada Kuartal III Tahun 2024 dengan nilai Rp 1,84 triliun.

Rudi menyebut jika sektor industri jasa; perdagangan dan reparasi; konstruksi serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran turut memberikan kontribusi serupa terhadap perkembangan investasi di Batam.

Oleh sebab itu, Rudi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam menjaga kenyamanan dan keamanan investor di Batam.

“Gairah investasi ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Batam. Mari bersama-sama kita jaga situasi kondusif kota tercinta ini agar produksi bisa terus berjalan,” pesan Rudi. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain