Connect with us

9info.co.id – Salah seorang delegasi W20 yakni dari negara Rusia Elena Myakotnikova Sibur (red: diberita sebelumnya tertulis Elena Miyakotcova Ksenia) mengakui bahwa Danau Toba sangat indah dan memiliki alam yang sejuk.

Hal itu disampaikan Elena Myakotnikova Sibur sebelum pelaksanaan kegiatan delegasi meeting dalam rangka mempresentasikan data dan kondisi perempuan pedesaan di masing masing negaranya terkait dengan delapan poin penting di W29, di Sopo Bolon Room Niagara Hotel Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumut, Selasa (19/7/2022).

Elena menyebutkan di beberapa negara lain juga memiliki danau Tapi danau Toba lebih indah ini lebih indah dari danau yang ia pernah kunjungi.

Menurutnya, usai kegiatan W20 ini dia merencanakan akan kembali ke Danau Toba untuk menikmati keindahan alamnya yang masih asri.

“Saya janji akan datang lagi ke Danau Toba. Karena Danau Toba ini sangat luar biasa, indah seperti film dan lukisan, inilah sangkin indahnya Danau Toba, ketika kita lihat dari Kota Parapat,”ujar Elena.

Elena mengatakan bahwa setelah acara ini dia dan teman lainnya akan jalan-jalan di kawasan Danau ini.

Saat ini para delegasi sedang melakukan delegasi meeting membahas delapa poin komitmen bersama W 20 yang nantinya akan di bawa pada pertemuan predensial G 20 dan pembahasan di negara masing masing.

Meeting hari ini mempresentasikan data dan kondisi perempuan pedesaan di masing masing negaranya, yang selanjutnya di simpulkan untuk dibahas pada pertemuan tematik selanjutnya di lokasi yang sama.

Peserta yang melakukan meeting ini sebanyak 56 dari 15 negara India, Australia, Indonesia, uni Eropa, Rusia, Italia, Singapore, Jepang, Francis, Korea Selatan, Turkey, Afrika Selatan, Argentina, Jerman, USA, Swedia. (lsm)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Akankah kesedihan penggemar sepak bola Indonesia berlanjut?

Sumber foto Vivacoid,9 Januari 2025

9info.co.id | NASIONAL – Dalam beberapa hari terakhir, penggemar sepak bola Indonesia terkejut. Hiruk pikuk tentang pemberhentian coach Shin Tae Yong (STY) dari kursi kepelatihan Timnas sepak bola Indonesia oleh PSSI santer berhembus kencang.

Tanggal 06 Januari 2025, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam press release-nya menyampaikan berita pemberhentian STY dari jabatan kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

“Pak Mardji (Manajer Timnas Sumardji) sudah ketemu coach STY tadi pagi dan coach STY sudah menerima surat menyuratnya. Nanti tentu ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir dan saya mengucapkan sekali lagi terima kasih, ungkapnya.

Sumber foto : Vivacoid,9 Januari 2025

Sumber foto : Vivacoid,9 Januari 2025

Berita tentang pemberhentian coach STY langsung membanjiri media mainstream dalam beberapa hari terakhir. Terlebih adanya bocoran tentang siapa yang akan melanjutkan tongkat estafet kepelatihan Timnas yang dirasa masih kurang tepat. Coach STY telah memberi makna positif dalam persepakbolaan Indonesia. Kehadirannya mampu menyatukan berbagai elemen masyarakat.

Dalam setiap pertandingan, kalah-menang tetap disyukuri oleh para penggemar sepak bola Indonesia. Lagu ” Tanah Airku” , ciptaan Ibu Soed, menjadi lagu andalan ketika pertandingan berakhir. Hal ini tidak terlepas dari komposisi pemain Timnas yang banyak diisi oleh pemain diaspora.

Coach STY mampu meningkatkan peringkat FIFA Indonesia dari peringkat 191 pada tahun 2016 menjadi peringkat 127 pada tahun 2024. Dalam kurun waktu 8 tahun, peringkat FIFA Indonesia naik 64 poin.

Pemberhentian Coach STY membawa kesedihan mendalam bagi para penggemar sepak bola Indonesia. Bulan Maret 2025, Timnas kembali menjalani laga kualifikasi piala dunia 2026 untuk zona Asia.

Akankah kehadiran pelatih baru mampu meredam kesedihan para penggemar sepak bola Indonesia dan melanjutkan euforia kegembiraan atas performa Timnas yang semakin melejit?

Semua akan terjawab dalam setiap hasil laga kualitikasi piala dunia 2026 zona Asia.

Penulis: Selamat Kristian
Mahasiswa Fakultas Hukum Unrika Batam.

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain