Connect with us

9info.co.id– Direktur Eksekutif Komunitas Peduli Danau Toba Alex A. Simatupang yang akrab dipanggil MR. LEX, mendorong agar Pemerintah Pusat melalui Badan Pengelola Otorita Danau Toba (BPODT), membuat kebijakan setara travel bubble terhadap kawasan wisata prioritas nasional Danau Toba, seperti yang diberlakukan dengan negara jiran Singapura.

Sebagaimana diketahui bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menandatangani perjanjian bilateral dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong di Lagoi Bintan, Senin 24 Januari Lalu.

Travel Bubble adalah perjanjian bilateral antara 2 negara untuk sama – sama membuka perbatasannya setelah adanya pandemi covid 19, sehingga memperlancar arus lalu Lintas manusia menuju aktifitas normal sebagaimana sebelum pandemi covid 19 melanda dunia.

Negara yg sudah sukses menjalankan travel bubble adalah dua negara tetangga Australia dan Selandia Baru.

Guna memahami lebih dalam tentang program ini komunitas peduli danau toba akan melakukan sinergi dengan Batam Tourism and Promotion Board (BPTB) bersama Direktur Eksekutif BTPB Edi Sutrisno.

MR. LEX mengatakan bahwa kebijakan ke dua pemimpin negara itu merupakan sebuah gong bahwa kita tidak boleh kalah dengan kondisi ekonomi saat ini yang akan terus dipengaruhi oleh covid 19 dengan berbagai variannya.

MR. LEX menyebutkan bahwa sangat miris melihat kondisi wisata danau toba saat ini terutama di Pulau Samosir tanpa kehadiran wisatawan manca negara.

Komunitas Peduli Danau Toba berencana akan membuat event mengahadirkan para wisatawan manca negara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnu) pada 14 Februari mendatang bertepatan dengan hari cinta kasih (Valentine’s Day) dengan thema, “Kita Cinta Danau Toba”.

Direktur Eksekutif BPTB, Edi Sutrisno dan Direktur Eksekutif Komunitas Peduli Danau Toba, MR. LEX bersepakat keep depannya akan bersinergi untuk saling mempromosikan Batam dan Danau Toba di zona dan komunitas wisata masing – masing.(mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Paparkan Program Prioritas Wako dan Wawako Batam, Jefridin Minta Lurah Data Jumlah Lansia di Kecamatan Bulang

Paparkan Program Prioritas Wako dan Wawako Batam, Jefridin Minta Lurah Data Jumlah Lansia di Kecamatan Bulang

9info.co.id | BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd. meminta Lurah di Kecamatan Bulang untuk mendata jumlah Lansia. Pemerintah Kota Batam menurutnya akan memberikan insentif kepada Lansia yang ada di Kota Batam.

Hal tersebut disampaikannya saat melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan Tingkat Kota Batam di malam ke-19 Ramadhan di Masjid Nurul Falah Pulau Temoyong Kelurahan Temoyong Kecamatan Bulang, Selasa (18/03/2025).

“Pemberian insentif untuk Lansia ini anggarannya sudah disiapkan. Lurah berkolaborasi dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat agar mendata Lansia yang ada di wilayahnya,” ujarnya.

Dijelaskannya pemberian insentif ini merupakan salah satu program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam. Pemberian insentif ini menurutnya akan diatur dalam Peraturan Wali Kota Batam.

“Saat ini Perwako tengah disusun oleh Bagian Hukum Setidaknya Batam bersama dengan Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam. Setelah Perwako rampung dan data Lansia terkumpul maka insentif dapat diberikan kepada Lansia yang memenuhi kategori,” ujarnya.

Program peningkatan kesejahteraan masyarakat lainnya yakni pemberian asuransi jaminan ketenagakerjaan kepada nelayan, ojek online, penambang pancung. Pemberian insentif dan asuransi ini menurutnya selain karena kebijakan kepala daerah juga tergantung dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Mari sama-sama kita menjaga Batam aman, nyaman dan kondusif. Jika situasi ini terjaga dengan baik maka orang akan datang ke Batam, investor akan menanamkan investasinya. Tentu akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Untuk itu mari terus dukung pembangunan di Kota Batam,” pungkasnya.

Kegiatan Safari Ramadhan sore itu diawali dengan buka jasa bersama dan salat tarawih. Dilanjutkan dengan penyerahan bantuan untuk pembangunan masjid dari Pemerintah Kota Batam. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batam juga menyerahkan bantuan untuk imam dan marbot masjid.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain