Connect with us

9info.co.id– Sebelum adanya kesepakatan untuk  pembayaran Jasa sewa material Scaffolding yang digunakan PT Siemen Indonesia dalam Project LNG Canada. “Kami akan tetap bertahan  di depan perusahaan, hingga dapat kami pastikan , material kami tidak dipergunakan”, tegas Arnold, owner PT. Bintang Kepri Jaya.

Arnold menambahkan, sampai saat ini, belum ada kesepakatan antara pihak manajemen PT. Siemen, PT.Hapsibah, dengan Beberapa perusahaan yang mensuplai bahan material Scafolding yang dipergunakan dalam pengerjaan project di PT.Siemen Indonesia.
“Kita meminta dengan sangat, sebelum adanya kesepakatan, Jangan pernah manfaatkan dan pergunakan material kami”, tegasnya.

Dari pantauan Redaksi 9Info.co, Jumat (28/01/2022), perusahaan suplier ini pun masih tetap berjaga di depan pintu masuk perusahaan.
Mereka mendesak perusahaan PT Siemen untuk mengeluarkan  material Scafolding milik mereka dari lokasi Perusahaan, apabila pihak perusahaan tidak mau membayar jasa sewa nya.

“Kita sudah muak dengan janji janji dan waktu yang diundur tanpa ada kepastian, bila pihak perusahaan masih tetap tidak memiliki inisiatif baik, jangan salahkan jikalau pihaknya juga akan bisa melakukan upaya upaya lain, sehingga material mereka bisa dikeluarkan dari perusahaan”,tutupnya.(pur)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Kunjungi KBRI Roma, Fary Francis Harapkan Investasi di Batam Tumbuh Signifikan

Kunjungi KBRI Roma, Fary Francis Harapkan Investasi di Batam Tumbuh Signifikan

9info.co.id | BATAM — Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Djemy Francis, melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, dalam rangka memperluas peluang kerja sama internasional dan mempromosikan Batam sebagai kawasan strategis nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Fary diterima oleh Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Roma, Tika Wihanasari. Keduanya berdiskusi secara konstruktif mengenai penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Italia, peluang investasi, serta rencana pengembangan industri inklusif di Batam.

Fary menyampaikan bahwa kunjungan tersebut sebagai langkah membuka akses investasi dari Eropa dan memperkuat sinergi BP Batam dengan KBRI Roma.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan arahan dari DCM KBRI Roma, Ibu Tika Wihanasari. Ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan potensi Batam kepada investor internasional, terutama dari Italia,” ujar Fary Djemy Francis, Kamis (22/5/2025).

Fary juga memperkenalkan Program Duta Investasi Batam yang disambut antusias oleh DCM KBRI Roma, sebagai langkah memperkuat promosi global Batam di mata investor internasional.

Melalui rencana dan program strategis yang telah disusun, Fary optimistis BP Batam dapat menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai mitra global, sejalan dengan visi menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

“Beliau sangat tertarik serta mendukung penuh inisiatif tersebut. Kami optimis promosi Batam sebagai destinasi investasi unggulan akan diperkuat melalui dukungan diplomatik dan jejaring KBRI Roma, terutama dalam menghadirkan investor potensial ke sektor-sektor strategis di Batam,” tutup Fary. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain