Connect with us

Ketua DPD KNPI Kepri Teddy Nuh Resmi Dilantik

More Videos

9info.co.id – Ketua Umum DPP KNPI M Ryano Panjaitan melantik pengurus DPD KNPI Kepulauan Riau. Dalam sambutannya, Ryano mengajak KNPI Kepri menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyongsong pembangunan nasional.
 
“Kita harus terus melakukan kegiatan untuk menyongsong Indonesia Emas dengan cara mentransformasikan diri kita sebagai aktivis menjadi lebih aktual membangun bangsa. Untuk wilayah Kepri, kami mempercayakan hal ini kepada ketua DPD KNPI Kepri, M Teddy Nuh,” kata Ryano di Swiss-Belhotel, Harbour Bay Batam, Sabtu, 23 Juli 2022.
 
Disampaikan Ryano, saat ini pemuda harus melakukan pengembangan implementasi dari visi activistpreneur. Program activistpreneur dapat menjadi kekuatan besar bagi generasi muda dalam menyongsong Indonesia emas nantinya. Caranya dengan mentransformasikan diri sebagai aktivis yang lebih aktual untuk membangun bangsa.

“Program tersebut diharapkan melahirkan para aktivis muda yang bermoral, berintelektual, mandiri secara ekonomi, kreatif dan disiplin. Jika hal ini dikombinasikan, maka akan menjadi kekuatan yang besar. Kalau pemuda kita semua begini, percayalah, pada tahun 2045 kita akan betul-betul jaya,” tegasnya.

Ketua DPD KNPI Kepri, M Teddy Nuh usai dilantik mengaku menjadi pengurus DPD KNPI merupakan amanah yang besar. Tugas kedepan dia bersama jajaran pengurus lainnya adalah bagaimana terus melakukan pemberdayaan pemuda di tanah Melayu ini.

“Program activispreneur yang digagas oleh DPP itu sangat bagus dan kami di daerah sambut baik itu. Kedepan pemuda harus produktif mengembangkan potensinya, kita ingin pemuda tidak lagi berpangku tangan, tapi bermanfaat bagi dirinya dan juga orang lain,” kata Teddy Nuh.

Disebutkan Teddy, ke depan pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah dan seluruh stakeholder. KNPI Kepri juga akan melakukan kerja organisasi kepemudaan dan juga akan merestrukturisasi kepengurusan KNPI di wilayah Kabupaten dan kota yang ada di Kepri.

“Pada acara pelantikan ini kami jugan mengundang para pelaku UMKM dan menampilkan produknya, karena kita ingin para pemuda yang ada di Kepri tidak hanya aktif saja, namun juga harus mampu secara kemandirian. Kami juga terbuka untuk semua OKP yang ada,” ungkapnya.

Sementara itu, Walikota Batam yang juga Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, saat ini berbagai lompatan dan pembangunan sedang dan akan dilakukan di Batam. Sebagai penerus bangsa, maka pemuda diharapkan dapat memanfaatkan momentum itu.

“Visi aktivis preneur itu sangat bagus dan ini kesempatan untuk para pemuda, dengan kemajuan pembangunan Batam saat ini, pemuda jangan hanya jadi penonton. Pemuda yang ada di Kota Batam harus mendapat manfaat dari pembangunan ini,” imbuhnya.

Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kepulauan Riau (Kepri) periode 2022-2025 dilantik. Pelantikan tersebut bersamaan dengan HUT KNPI ke-49, Sabtu (23/7/2022) di Swiss-Belhotel, Harbour Bay Batam.

KNPI Kepri yang dinahkodai oleh M Teddy Nuh tersebut dilantik langsung oleh Ketua Umum DPP KNPI, Muhammad Ryano Panjaitan dan dihadiri oleh Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh sejumlah Waketum dan jajaran DPP KNPI, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri Rizki Faisal, sejumlah OPD dan para ketua dan pengurus OKP yang ada di Provisi Kepri. (lsm)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Setelah Dua Bulan Perjuangan Hukum, Nasabah BNI Batam Akhirnya Kembali Mendapatkan Uangnya

9info.co.id | BATAM – Setelah hampir dua bulan melalui proses hukum yang melibatkan Kantor Hukum JAP & Partner, nasabah BNI Cabang Batam berinisial NS, warga Tanjung Piayu, akhirnya mendapatkan kembali uangnya yang sempat raib dari rekening.

Dana senilai Rp. 101.100.000 tersebut telah dikembalikan ke rekeningnya setelah melewati berbagai tahapan penyelesaian hukum.

Kejadian bermula ketika NS mendapati saldo rekeningnya yang seharusnya berjumlah Rp. 101.669.955 tiba-tiba berkurang drastis hingga hanya tersisa Rp. 567.455. Setelah diperiksa melalui rekening koran, diketahui bahwa uangnya telah berpindah ke rekening yang tidak dikenalnya, termasuk potongan biaya administrasi sebesar Rp. 2.500.

Merasa dirugikan, NS segera meminta pertanggungjawaban dari pihak BNI. Kasus ini kemudian mendapat perhatian serius dari tim kuasa hukumnya, Jhon Asron dan Sebastian Surbakti dari Kantor Hukum JAP & Partner.

Jhon Asron menegaskan bahwa jika kehilangan dana tersebut bukan karena kesalahan kliennya, maka pihak bank harus bertanggung jawab atas kerugian yang dialami NS.

Sementara itu, Sebastian Surbakti, S.H., menyoroti lemahnya sistem keamanan perbankan yang memungkinkan kasus seperti ini terjadi. “Kami tidak hanya memperjuangkan hak klien kami, tetapi juga ingin mengedukasi masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menyimpan uang di bank,” ujarnya.

Setelah melalui proses panjang, akhirnya dana NS dikembalikan sepenuhnya ke rekeningnya. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa perjuangan hukum dapat membela hak-hak nasabah yang merasa dirugikan (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain

Exit mobile version