Connect with us

9Info.co.id | BATAM – Dalam rangka memperingati hari jadi yang ke-4, Museum Batam Raja Ali Haji menggelar acara tahunan yang menampilkan kekayaan budaya Melayu pada tanggal 17-20 Oktober 2024. Acara ini dilaksanakan di Dataran Engku Putri dan dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk ketua asosiasi pariwisata serta tamu undangan lainnya.

Pembukaan acara dilakukan oleh Kepala Bidang Kebudayaan, Muhammad Zen, yang mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam. Dalam sambutannya, Zen menyampaikan, “Saya mewakili Kepala Disbudpar, Bapak Ardiwinata, mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu undangan dan pengunjung Museum Raja Ali Haji. Gelaran ini merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan.”

Kepala UPTD Museum Batam Raja Ali Haji, Senny Thirtywani, juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Batam. “Kami sangat menghargai antusiasme masyarakat dan siswa/i untuk menjadikan museum sebagai sumber pengetahuan sejarah Melayu, khususnya di Kota Batam,” ujarnya.

Puncak acara pada 19 Oktober menampilkan juara lomba yang diadakan secara online, dengan kategori seperti Interpretasi Gurindam 12, Cipta dan Baca Puisi, Fotografi, dan Vlog. Karya-karya peserta dapat dilihat melalui akun Instagram Museum Raja Ali Haji di link https://www.instagram.com/museumbatam_rah?igsh=MXN5cDE5MHg2N2Zmdw==

Acara ini tidak hanya menampilkan seni dan budaya, tetapi juga diramaikan oleh bazar kuliner yang memanjakan lidah para pengunjung. Dengan berbagai pertunjukan dan kegiatan, peringatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan minat masyarakat terhadap warisan budaya Melayu.(DN)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Arogansi PT Rigspek: Dua Kali Absen RDPU, DPRD Batam Siap Turun Tangan

Arogansi PT Rigspek: Dua Kali Absen RDPU, DPRD Batam Siap Turun Tangan

9info.co.id | BATAM – Manajemen PT Rigspek Perkasa kembali mangkir dari panggilan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi IV DPRD Kota Batam, Senin (8/9).

Rapat yang bertujuan memediasi perselisihan hubungan industrial dengan mantan pekerja ini berakhir tanpa solusi, memicu kekesalan dari para wakil rakyat.

​Ketidakhadiran ini adalah yang kedua kalinya dari pihak perusahaan. Sebelumnya, manajemen juga tidak hadir pada RDPU yang dijadwalkan Rabu (3/9).

Rapat tersebut dihadiri oleh perwakilan Disnaker Kota Batam, pengawas Disnaker Provinsi Kepulauan Riau, serta pelapor yang juga mantan karyawan, Rimbun Simanjuntak.

​Ketua Komisi IV, Dandis Rajagukguk, menyayangkan sikap yang dinilainya tidak menghormati proses hukum dan lembaga legislatif.

“Ketidakhadiran ini mencerminkan bahwa perusahaan tidak menunjukkan iktikad baik untuk menyelesaikan masalah. DPRD tidak akan tinggal diam,” tegasnya.

​Manajemen Dianggap Arogan, Disnaker Diminta Bertindak

​Anggota Komisi IV, Tapis Dabal Siahaan, mengecam keras sikap manajemen PT Rigspek yang seolah-olah menganggap diri mereka sebagai raja yang sewenang-wenang.

“Ketidakpatuhan ini menunjukkan sikap arogan dan mengabaikan hak-hak pekerja. Instansi yang berwenang, dalam hal ini Disnaker, harus bisa memberikan solusi terbaik dan tidak membiarkan kasus ini berlarut-larut dan berulang,” ujarnya.

​Anggota Komisi IV lainnya, Sony Christanto dan Hery Herlangga, sepakat bahwa mangkirnya perusahaan ini menimbulkan dugaan kuat adanya persoalan serius dalam perlakuan terhadap karyawan.

​Sebagai respons tegas, Komisi IV akhirnya memutuskan untuk mengambil langkah lain.

“Kami akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PT Rigspek Perkasa dalam waktu dekat.

Ini penting untuk memastikan kondisi ketenagakerjaan di sana,” tegas Dandis. Rapat ditutup dengan penegasan bahwa DPRD Batam akan terus mengawal kasus ini sampai ada penyelesaian yang berpihak pada keadilan bagi pekerja. (Tim)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain