Connect with us

9info.co.id | BATAM – Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Tapis Dabbal Siahaan dari Fraksi PDI Perjuangan, kembali menggelar reses masa sidang II tahun 2025 untuk menampung aspirasi warga RW 17 Perumahan Bukit Indah Tahap 1. Acara tersebut berlangsung di fasilitas umum (Fasum) wilayah RT 01 pada Selasa (11/2/2025) pukul 20.00 WIB.

Reses kali ini turut dihadiri oleh Ketua RW 17 Adfenfry Manik, para Ketua RT masing-masing, yakni RT 01 Paulus Purba, RT 02 Jimmi Sitompul, dan RT 03 Rommel Pasaribu, serta puluhan perwakilan warga Perumahan Bukit Indah Tahap 1.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah aspirasi disampaikan oleh warga, antara lain mengenai lowongan kerja yang sulit diakses oleh putra-putri mereka, masalah pengangkutan sampah, pembangunan posyandu, renovasi fasilitas umum (Fasum), pembangunan drainase, penerangan jalan, serta persoalan tiang PLN yang masuk ke lahan rumah warga.

Menanggapi hal tersebut, Tapis Dabbal Siahaan menyampaikan bahwa pihaknya akan memprioritaskan pembangunan renovasi Fasum, penerangan lampu jalan, serta mengupayakan pelatihan keterampilan bagi anak-anak agar lebih mudah diterima bekerja di perusahaan industri di Kota Batam.

“Kami dari Komisi IV selalu berkomunikasi dengan dinas terkait, seperti Disnaker Kota Batam, untuk mengatasi angka pengangguran. Kami juga sudah melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat) dengan HRD perusahaan-perusahaan di Batam, membahas alasan perusahaan merekrut tenaga kerja dari luar daerah. Salah satu jawaban yang kami terima adalah bahwa masih banyak tenaga kerja lokal di Batam yang belum memiliki sertifikasi keterampilan dan juga kurang memiliki kemauan untuk bekerja. Oleh karena itu, saya mengajak bapak/ibu untuk mendukung anak-anak kita agar serius bekerja dan mengikuti pelatihan keterampilan yang akan mempermudah mereka diterima di kawasan industri,” ujar Tapis.

Terkait masalah pengangkutan sampah, Tapis mengungkapkan bahwa hal tersebut bukan hanya menjadi persoalan di RW 17, melainkan juga di seluruh kota Batam, khususnya di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Punggur yang sudah sangat penuh.

Tapis Dabbal Siahaan menegaskan akan memprioritaskan pembangunan renovasi Fasum dan penerangan jalan pada anggaran tahun 2026-2027 mendatang.

“Saya tidak ingin berjanji terlalu banyak kepada warga RW 17 Perumahan Bukit Indah ini, namun saya akan prioritaskan apa yang menjadi aspirasi bapak/ibu, yaitu renovasi Fasum, penerangan jalan, dan pelatihan keterampilan kerja untuk anak-anak yang baru tamat sekolah, agar mereka dapat memiliki keterampilan yang memudahkan mereka diterima di perusahaan-perusahaan,” tambahnya.

Mendengar penjelasan tersebut, Adfenfry Manik, Ketua RW 17, mewakili warga, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tapis Dabbal Siahaan.

“Kami dari warga RW 17 Perumahan Bukit Indah sangat berterima kasih atas kesediaan waktu dan kunjungan Pak Dewan Tapis Dabbal Siahaan yang telah memilih lokasi kami untuk melaksanakan reses dan menampung aspirasi kami. Kami berharap pembangunan yang telah diprioritaskan segera terwujud, dan kami selalu mendoakan agar Pak Tapis tetap sehat dan panjang umur, sehingga dapat terus bekerja untuk warga Batu Aji, khususnya warga RW 17,” pungkasnya.(DN)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

9info.co.id | BATAM – Pencegahan dan penanganan banjir di Kota Batam menjadi perhatian serius pemerintah daerah saat ini. Tak hanya pemerintah, banjir yang terus berulang dan makin meluas saat musim hujan akan menjadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan.

Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra memberikan perhatian khusus dengan meminta semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat dan lurah serta para deputi dan pejabat teras di BP Batam untuk turun langsung dan respon cepat ke lapangan.

“Pimpinan OPD di Pemko Batam dan para deputi saya minta untuk terjun ke lapangan mengidentifikasi penyebab serta merumuskan solusi pencegahan dan penanganan jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Li Claudia Candra.

Selain pimpinan OPD, deputi dan para pejabat lainnya, Wakil Kepala BP Batam ini juga minta pengusaha terutama perusahaan yang melaksanakan ‘cut and fill’ lahan untuk ikut membantu mengatasi masalah dengan tidak membiarkan lahan terbuka yang berpotensi mengakibatkan air tadah hujan langsung tumpah ke jalan dan drainase.

“Pengusaha juga kami ajak untuk duduk bersama mencari solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi banjir selain diminta untuk melaksanakan cut and fill sesuai aturan yang berlaku yakni tidak menimbulkan penyebab baru. Kami akan tegas jika proses cut and fill tidak sesuai aturan.

Li Claudia juga minta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mencegah terjadinya banjir yakni tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membangun bangunan di pinggiran drainase yang berpotensi mengganggu aliran drainase.

“Saat ini ada sebanyak 23 lokasi banjir se Kota Batam yang membutuhkan penanganan cepat dan solutif karena kondisi tersebut merupakan persoalan bersama. Masyarakat juga akan terdampak. Jadi kami minta agar kita tidak membuang sampah sembarangan serta tidak menutup parit atau saluran air lainnya dengan beton atau bangunan ilegal lainnya,” tegasnya.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain