Connect with us

9Info.co.id – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menyampaikan safari Ramadan merupakan agenda rutin yang dilaksanakan Pemko Batam setiap tahunnya.

Menurut Amsakar, safari Ramadan tidak hanya sekedar kegiatan silaturahmi saja. Tapi juga menjadi bagian kegiatan untuk mendengarkan masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat.

“Selama Ramadan ini ini, setiap hari kami mengunjungi empat masjid atau musala. Pak Wali Kota (Muhammad Rudi) dua tempat dan saya dua tempat,” kata Amsakar di Masjid Al Mubarokah, Minggu (17/4/2022).

Amsakar berharap dengan bertemu dan mendengarkan langsung keluhan masyarakat dapat segera mencarikan solusi. Sehingga dengan demikian masalah-masalah yang dihadapi masyarakat dapat segera terselesaikan.

Dicontohkannya seperti permasalahan legalitas masjid, pengurus masjid dapat segera mengajukan permohonan kepada BP Batam. Pihaknya yakin legalitas tersebut akan dapat segera diselesaikan.

“Apalagi Wali Kota Batam saat ini juga Kepala BP Batam. Jadi silakan membuat surat permohonan kepada BP Batam untuk legalitas lahannya,” kata Amsakar.

Pihaknya yakin, sepanjang lahan masjid tersebut belum dialokasikan kepada pihak lain dan tidak terjadi sengeketa. Permasalahan legalitas rumah ibadah akan dengan mudah dan cepat diselesaikan.

“Hal ini sudah menjadi komitmen Pak Wali. Yang penting belum ada PL mudah-mudahan selesai,” katanya.(Pur)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain