Connect with us

Partai Perindo tidak diperhitungkan dalam pemilu 2019 lalu. Suaranya tidak signifikan. Target awal mendapatkan satu fraksi di DPRD Batam jauh meleset. Satu kursi pun tak diraih.

Lalu apakah cerita kelam tersebut akan terulang di pemilu 2024 mendatang? “Tidak, kita yakin kita akan mengirim kader kita menjadi anggota DPRD Kota Batam,” kata Ketua DPRD Kota Batam, Albert Gultom saat dijumpai di kantornya di Sei Panas, Senin (27/3).

Albert mengatakan, Perindo akan meraih suara signifikan di 2024 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, Perindo menargetkan 4 kursi dari 4 dapil yang ada di Batam.

“Perindo siap mencatatkan sejarah di Batam. Dengan komposisi Bacaleg yang ada saat ini, kita yakin akan mengantarkan kader kita ke DPRD Kota Batam,” katanya.

Saat ini proses pendaftaran Bacaleg di Partai Perindo masih terus berlangsung. Akan berakhir pada 30 April mendatang. Sejumlah Bacaleg dari berbagai latar belakang sudah mendaftar. Bahkan ada beberapa Bacaleg yang pada 2019 maju lewat partai lain kini bergabung dengan Perindo.

Albert Gultom

“Yang sudah mendaftar ke Perindo dari berbagai kalangan. Ada yang pensiunan, tetapi banyak juga yang pengusaha muda. Ada juga akademisi dan juga praktisi hukum atau pengacara,” katanya.

Nantinya setiap Bacaleg yang mendaftar akan diseleksi oleh pengurus partai Perindo. Bukan hanya Batam atau Kepri, tetapi juga akan melibatkan DPP Perindo. Ini dilakukan untuk memastikan caleg yang akan diusung nantinya adalah sosok yang benar-benar berkompeten dan berjuang untuk partai. Sosok yang memang sudah dikenal oleh masyarakat sekitarnya.

“Kita harus akui memang sudah ada beberapa yang tetap akan kita pertahankan dan akan kita usung di 2024. Misalnya kader yang punya suara signifikan 2024 lalu akan tetap kita pertahankan,” tambahnya.

Albert mengatakan, ada 4 dapil yang berpotensi besar menjadi lumbung suara Perindo yang akan mengantarkan kadernya menjadi anggota DPRD Batam. Yakni dapil Batamkota-Lubukbaja, dapil Seibeduk-Nongsa-Bulang-Galang, dapil Sagulung dan dapil Batuaji. Keyakinan meraih kursi di dapil tersebut karena caleg yang akan berjuang di sana adlah sosok yang punya potensi besar yang sudah dikenal dan bergaul dengan masyarakat.

“Kita akan berusaha untuk mendapatkan kursi di setiap dapil, tetapi kiya yakin Perindo akan mendapat tiga kursi di pemilihan 2024 mendatang,” ujarnya.

Selain itu, naiknya elektabilitas Partai besutan Hari Tanoe Sudibyo secara nasional juga menjadi penyemangat bagi kader Partai Perindo di daerah. Artinya partai tersebut sudah semakin diterima di masyarakat.

Belum lagi bergabungnya sejumlah tokoh nasional ke Partai Perindo. Misalnya Tuan Guru Bajang (TGB) yang resmi menjabat sebagai pengurus pusat di DPP Perindo.

“Itu modal besar buat kita. Karena beberapa simpatisan TGB sudah bergabung ke kita. Bahkan sudah ada beberapa pesantren yang berkunjung ke kita. Dengan beberapa modal tersebut, kita yakin Perindo Kota Batam akan diperhitungkan di 2024 nanti,” katanya.

DPP pusat juga akan memberikan perhatian penuh kepada semua Caleg yang akan diusung di daerah. Di mana nantinya saat penghitungan suara, akan diupayakan semua saksi Perindo akan ada di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Batam. Di mana yang merekrut saksi ini adalah DPD tetapi biaya untuk saksi ini berasal dari DPP.

“Jadi setiap saksi akan diperkuat di setiap TPS. Itu dibiayi oleh DPP, tetapi kita yang di daerah diberikan kepercayaan untuk merekrutnya,” tutupnya. (Mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

9info.co.id | BATAM – Pencegahan dan penanganan banjir di Kota Batam menjadi perhatian serius pemerintah daerah saat ini. Tak hanya pemerintah, banjir yang terus berulang dan makin meluas saat musim hujan akan menjadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan.

Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra memberikan perhatian khusus dengan meminta semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat dan lurah serta para deputi dan pejabat teras di BP Batam untuk turun langsung dan respon cepat ke lapangan.

“Pimpinan OPD di Pemko Batam dan para deputi saya minta untuk terjun ke lapangan mengidentifikasi penyebab serta merumuskan solusi pencegahan dan penanganan jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Li Claudia Candra.

Selain pimpinan OPD, deputi dan para pejabat lainnya, Wakil Kepala BP Batam ini juga minta pengusaha terutama perusahaan yang melaksanakan ‘cut and fill’ lahan untuk ikut membantu mengatasi masalah dengan tidak membiarkan lahan terbuka yang berpotensi mengakibatkan air tadah hujan langsung tumpah ke jalan dan drainase.

“Pengusaha juga kami ajak untuk duduk bersama mencari solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi banjir selain diminta untuk melaksanakan cut and fill sesuai aturan yang berlaku yakni tidak menimbulkan penyebab baru. Kami akan tegas jika proses cut and fill tidak sesuai aturan.

Li Claudia juga minta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mencegah terjadinya banjir yakni tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membangun bangunan di pinggiran drainase yang berpotensi mengganggu aliran drainase.

“Saat ini ada sebanyak 23 lokasi banjir se Kota Batam yang membutuhkan penanganan cepat dan solutif karena kondisi tersebut merupakan persoalan bersama. Masyarakat juga akan terdampak. Jadi kami minta agar kita tidak membuang sampah sembarangan serta tidak menutup parit atau saluran air lainnya dengan beton atau bangunan ilegal lainnya,” tegasnya.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain