Connect with us

9info.co.id – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menandatangani Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Kabupaten Simalungun dengan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Dirjen Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Budi Hartawan, tentang Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia Di Kabupaten Simalungun.

Penandatangan Nota Kesepakatan disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan Jln Gatot Subroto No Km 7,8 Lalang Kec. Medan Sungal Medan Kota Sumatra Utara, Selasa (17/5/2022)

Dalam Nota Kesepakatan ini antara lain dimaksudkan sebagai landasan Kerja sama bagi Para Pihak dalam rangka sinergi pelatihan untuk peningkatan kompetensi sumber daya manusia, seperti pemuda, masyarakat desa, pencari kerja dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Simalungun, dan Nota Kesepakatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, daya Saing dan produktivitas sumber daya manusia melalui penyelenggaraan pelatihan berbasis kompetensi.

Disamping itu Bupati Simalungun dan seluruh kepada daerah se-Sumatera Utara dan undangan lainnya menghadari peresmian/Inauguration of School Operation Pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) Maritim yang berada di lokasi BBPVP Medan.

Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker-RI) Ida Fauziyah dalam sambutannya menyampaikan ada dua kondisi yang memerlukan langkah-langkah strategis bagi kita baik pemerintah pusat maupun Pemerintah daerah.

Kondisi yang pertama, Indonesia saat ini jumlah penduduk usia produktif yaitu 15 sampai 64 tahun, lebih besar jumlahnya di banding usia tidak produktif, dan ini harus di imbangi dengan peningkatan sumber daya manusianya. yang kedua adalah pandemi COVID-19 yang melanda Dunia, yang menjadi pukulan besar dalam Pembangunan bagi ketenagakerjaan di Indonesia

“Kita masih memiliki pekerjaan berat yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan peningkatan pemulihan ekonomi kita dan karena hal itu Kementrian Tenaga Kerja melalui dinas dinas terkait di tuntut melalukan langkah langkah yang inovatif dalam upaya membangun, mengembangkan pelatihan vokasi yang mencetak tenaga kerja yang Kompeten,”kata Menteri.

Tampak hadir antara lain Gubernur Sumatera Utara diwakili Sekda Apipi Lubis, Kedutaan Austria daiwakil Fhilif Rashel, Dirjen Binalavotas Budi Hartawan, Konsul Jepang Mr. Takoni Susumu PhD, Walikota dan Bupati se-Sumatera Utara.(Sim)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

BP Batam Gelar Rapat Koordinasi Pembangunan Infrastruktur Jalan Tahun 2025

BP Batam Gelar Rapat Koordinasi Pembangunan Infrastruktur Jalan Tahun 2025

9info.co.id | BATAM – BP Batam menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda, Jum’at (17/1/2025).

Rapat yang berlangsung di Gedung Marketing Centre ini membahas rencana pembangunan infrastruktur jalan sepanjang tahun 2025.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi selaku pimpinan rapat mengatakan jika proyek strategis pembangunan jalan masih menjadi salah satu prioritas guna menyiapkan infrastruktur pendukung investasi.

Adapun 9 ruas jalan yang menjadi sasaran pembangunan di antaranya;

1. Jalan Prambanan – 0,85 kilometer

2. Jalan Kuda Laut – 0,6 kilometer

3. Jalan Ahmad Yani (Ruas Simpang Kabil – Batamindo) – 3,8 kilometer

4. Jalan R. Suprapto (Ruas Simpang Batamindo – DAM Muka Kuning) – 1,6 kilometer

5. Jalan Letjend Suprapto (Ruas DAM Muka Muning) – 1,5 kilometer

6. Jalan Gadjah Mada (Ruas Landing Point Fly Over Sungai Ladi – Simpang Laluan Madani) – 1,4 kilometer

7. Jalan Kartini (Ruas Temiang – Simpang Marina City) – 3,8 kilometer

8. Jalan Engku H. Tua (Ruas Simpang PIH – Simpang DPRD) – 0,6 kilometer

9. Jalan Lumba-Lumba (Akses Pelabuhan Pelni Batu Ampar) – 0,6 kilometer

“Semoga proyek strategis yang ada bisa terealisasi maksimal. Oleh sebab itu, kita harus mempersiapkannya dengan baik sebelum tahap pelaksanaan dimulai,” ujar Rudi.

Orang nomor satu di Batam tersebut mengatakan, rencana ini juga membutuhkan dukungan dari seluruh komponen daerah dan masyarakat.

Sebagai daerah strategis, lanjut Rudi, kesiapan infrastruktur menjadi faktor penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan nyaman bagi para investor.

“Percepatan pembangunan harus terus dilakukan. Kita ingin kemajuan Batam bisa memberikan stimulus terhadap pertumbuhan ekonomi,” tambah Rudi.

Di samping itu, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait rencana pembangunan tersebut.

Tujuannya agar tidak ada kendala selama pelaksanaan proyek.

“Mari bersama-sama kita dukung pembangunan ini agar Batam lebih maju,” pungkasnya. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain