Connect with us

9Info.co.id | BATAM – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam mengenalkan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia Jogi Batam kepada 128 mahasiswa kampus politeknik se-Indonesia pada kegiatan Modul Nusantara Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2023 bersama Politeknik Negeri Batam bersama LAM Kota Batam bertempat di Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Sabtu (9/9/2023).

Selain mengenalkan Jogi, Batam dalam bentuk Tari Disbudpar Kota Batam mengenalkan budaya Melayu lainnya diantaranya Mak Yong, seni teater tradisional Melayu, pengetahuan tradisional kayu spang, tudung manto dari Lingga, prosesi tepuk tepung tawar, musik Melayu dari Malaykustik, dan permainan rakyat kaki bajang.

Normah, Pemimpin Sanggar Pantai Basri Pulau Panjang, Batam menampilkan tari jogi pada kegiatan ini. Ia mengatakan Tari Jogi merupakan sendratari yang terkenal dan kerap ditampilkan saat acara-acara seni dan budaya besar di Bumi Melayu. Seni tari ini juga identik karena mengiringi pertunjukan Makyong, teater tradisional masyarakat Melayu.

Penarinya lima orang satu orang penyanyi. Salah satu gerakannya saat menaiki panggung sambil menangkupkan telapak tangan di dada. itu pertanda, mereka tengah menghatur salam kepada penonton. Lagu yang dibawakan oleh penyanyi yang mengiringi gerakan tari Jogi, berjudul ”Rabesi are Dunia Jogi”.

”Tari Jogi terinspirasi dari lagu. Rentak-rentaknya rancak (apik), dan ada beberapa penari yang membuat gerakan masing-masing,” katanya.

Pada dasarnya, tari Jogi ini dibuat untuk menghibur masyarakat. Bisa dipentaskan di mana saja dan setiap penampilannya, para penonton tidak dipungut biaya.

Urutan dalam tarian yang berdurasi enam menit ini, memiliki tujuh gerakan yakni menangkupkan tangan mengandung makna memberi salam kepada penonton, lalu memegang pinggang sambil memutar ke kiri dan ke kanan serta ke bawah dan ke atas. Gerakan kedua ini memiliki makna penari melihat busana yang dipakai sudah sesuai atau belum. Gerakan ketiga, bersolek atau ber make-up, lalu gerakan keempat penari melihat cermin. Gerakan kelima melihat bahu, gerakan keenam mencuci baju, dan ketujuh melayang-layang. Ketujuh gerakan diambil dari kehidupan masyarakat melayu yakni kebahagian seorang istri menyambut suami setelah pulang dari melaut atau pergi ke laut.

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, menyampaikan Tari Jogi baru saja ditetapkannya sebagai WBTb Indonesia. Ia mengatakan Jogi Batam ini sudah diperkenalkan secara luas kepada masyarakat Kota Batam.

”Hari ini Jogi Batam dalam bentuk Tari dikenalkan kepada mahasiswa politekhnik dari berbagai daerah di Indonesia,” tuturnya.

Jogi Batam sudah menjadi milik Indonesia sebab telah ditetapkan sebagai WarisN Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemendikbudristek Di Jakarta, tambahnya lagi.

Kota Batam memiliki banyak tradisi budaya yang menarik untuk diketahui. Lewat kegiatan Modul Nusantara Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2023, Ardi mengapresiasi kepada Politeknik Negeri Batam karena kegiatan ini sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pemajuan Kebudayaan Melayu.

Terdapat 10 unsur Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang disusun Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang terdiri dari tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat, dan olahraga tradisional.

“Perihal budaya ada hal yang perlu diketahui masyarakat yakni pemajuan dan pelestarian. Acuannya dari sepuluh PPKD,” kata Dato’ Ardi.

Dosen Modul Nusantara, Slamet Subagio, menyebutkan kegiatan ini diikuti 128 mahasiswa dari kampus negeri dan swasta se-Indonesia. Modul Nusantara Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2023 diikuti mahasiswa selama satu semester atau enam bulan. Kegiatan itu meliputi kegiatan pembelajaran dikampus, sesi Kebhinekaan, kontribusi sosial, refleksi, dan inspirasi.

“Kegiatan di LAM ini sesi Kebhinekaan,” terangnya.

Ia mengucapkan terima kasih atas sambutan dari LAM Kota Batam dan Disbudpar Kota Batam. Ia berharap lewat kegiatan ini, mahasiswa lebih memahami budaya seluruh Indonesia.

“Batam memiliki budaya yang bagus,” ucapnya.

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Dekatkan Pemerintah dengan Warga, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam Gelar Silaturahmi dan Goro di Baloi Permai

goro

9info.co.id | BATAM – Pemerintah Kota Batam bersama jajaran Forkopimda menggelar kegiatan silaturahmi dan gotong royong bersama warga Perumahan Legenda Malaka RW IV, Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Sabtu (25/10/2025).

‎Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, Kapolresta Barelang, Dandim 0316/Batam, serta Direktur PLN Batam.

‎Dalam sambutannya, Amsakar Achmad mengajak seluruh warga untuk terus menjaga kebersihan dan semangat kebersamaan.

‎“Pembangunan Batam ini harus kita jaga bersama. Terutama persoalan kebersihan dan sampah, ini tanggung jawab kita semua. Lingkungan yang bersih mencerminkan masyarakat yang maju,” ujarnya.

‎Amsakar menegaskan bahwa semangat gotong royong merupakan nilai yang harus terus dipertahankan di tengah masyarakat perkotaan yang dinamis seperti Batam.

‎“Kegiatan seperti ini menjadi momentum mempererat silaturahmi antara pemerintah dan warga, sekaligus wujud nyata kebersamaan dalam menjaga lingkungan,” tambahnya.

‎Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota DPRD Kota Batam Ir. Anang Adhan, politisi dari Partai Gerindra. Ia memberikan apresiasi terhadap langkah Pemko Batam dan seluruh stakeholder yang hadir langsung ke masyarakat.

‎“Kami sangat mengapresiasi program Pemko Batam yang proaktif turun ke lapangan. Sebagai wakil rakyat, kami juga harus jemput bola untuk mendengarkan aspirasi masyarakat secara langsung,” tegas Anang Adhan.

‎Sementara itu, Camat Batam Kota Dwiki Septiawan mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran para pimpinan daerah di wilayahnya.

‎“Kehadiran Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam hari ini merupakan bentuk perhatian nyata kepada masyarakat kami di Baloi Permai RW IV. Kami sangat mengapresiasi karena aspirasi warga dapat langsung tersampaikan,” ucap Dwiki.

‎Kegiatan gotong royong dan silaturahmi ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Warga bersama jajaran pemerintah dan unsur Forkopimda tampak bahu-membahu membersihkan lingkungan sekitar, menata taman, serta memperbaiki saluran drainase.

‎Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Batam berharap agar semangat gotong royong tetap tumbuh di seluruh wilayah kota demi terwujudnya Batam yang bersih, maju, dan harmonis. (Mat)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain