Connect with us

9Info.co.id – Sebanyak 200 penggiat olahraga masyarakat yang tergabung dalam 30 Induk Organisasi Olahraga (Inogra) KORMI Provinsi Kepri, mengikuti Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) ke-VII di Bandung, Jawa Barat, yang berlangsung pada tanggal 1-10 Juli 2023. Cabang olahraga yoga kategori single 40 tahun keatas mendapat medali emas sedangkan yoga kategori single 40 tahun ke bawah mendapat perunggu.

“Baru dua kategori lomba yoga dilaksanakan, dan dua kategori ini dibabat habis sama Kepri dapat emas dan perunggu,” kata Sekretaris Jenderal Perkumpulan Praktisi Yoga Nasional Indonesia (PPYNI) Kepri, Mariati, Kamis (6/7/2023).

Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kepri dan Pemerintah Kota Batam. Ia berharap hadirnya yoga di tengah masyarakat Kepri dan Batam khususnya dapat memberikan dampak yang baik bagi kesehatan masyarakat.

“Tujuan kita memasyarakatkan yoga dan menyogakan masyarakat. Karena yoga bisa membuat tubuh sehat, segar, bugar, dan bahagia,” imbuhnya.

Penasehat PPYNI Kepri yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengapresiasi atas penghargaan yang diraih oleh peserta Fornas dari cabang olahraga Yoga. Ia mengatakan Pemko Batam dalam hal ini Disbudpar mendukung kegiatan ini dengan memfasilitasi tempat pelatihan yoga.

“Disbudpar Kota Batam salah satu tempat latihan yoga,” ucapnya.

Ia menyampaikan Batam kini terus berkembang. Pembangunan infrastruktur sangat masif. Selanjutnya, sektor potensial yakni kepariwisataan, akan terus menjadi perhatian untuk ikut dikembangkan. “Untuk itu, potensi ini tidak boleh kita lewatkan dan harus menjadi perhatian,” ujarnya. (DN).

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain