Connect with us

9info.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam melakukan penyuluhan bahaya narkoba bagi Jemaat Gereja GKPS Tanjung Piayu Batam, Minggu ( 24/07/2022).

Kegiatan sosialisasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Batam bekerjasama dengan Gereja GKPS Tanjung Piayu ini pun mengambil Thema ” Persekutuan dan Pelayanan yang Berdampak” (Kolose 1:10).

Sosialisasi ini pun bertujuan untuk mengajak para Jemaat Khususnya remaja/pelajar gereja untuk senantiasa menjauhi narkoba, sehingga generasi bangsa ini tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, dan menjadi penyalahguna narkoba.

Peserta penyuluhan bahaya narkoba

Pelajar sebagai generasi millennial adalah calon penerus bangsa menuju generasi emas sehingga dirasa perlu diberikan pemahaman sejak dini mengenai permasalahan narkoba yang terjadi di Indonesia, dan khususnya di Kota Batam.

Adapun peserta dalam sosialisasi ini, di ikuti oleh Puluhan pra remaja, remaja, Pemuda/Pemudi , Jemaat serta Pimpinan dan Majelis Jemaat GKPS Tanjung Piayu.

Kasubag Umum BNN Kota Batam Marlina, SH.sebagai salah satu narasumber dalam Sosialisasi ini menyampaikan materi tentang Pengertian dan Pemahaman tentang Jenis Narkoba. Selain itu Marlina juga menjelaskan dampak penyalahgunaan narkoba bagi remaja, dan faktor- faktor penyebab seseorang yang menyalahgunakan narkoba.

Dalam pemaparannya, Marlina juga menjelaskan tata cara menghindari dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sehingga para generasi muda ,mampu membentengi diri dari pengaruh teman dan lingkungan serta untuk mengatakan tidak pada narkoba demi meraih cita cita.
Hal senada disampaikan Anne Putri Harini, S.Ikom, Salah satu narasumber dari BNN kota Batam. Putri menjelaskan, Berdasarkan hasil Survei dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan 2,3 juta pelajar atau mahasiswa di Indonesia pernah mengonsumsi narkotika. Angka itu setara dengan 3,2 persen dari populasi kelompok tersebut.

Dia manambahkan, ” BNN menyebut ada tiga pihak yang jadi perhatian dalam mencegah penyebaran konsumsi narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa, yang pertama adalah lingkungan keluarga, lingkungan tempat belajar, dan lingkungan masyarakat.

Untuk itu diharapkan pelajar dan generasi muda jemaat Gereja di GKPS Tanjung Piayu mampu untuk menerapkan 3 Prinsip aman dari BNN Kota Batam, yaitu ” Amankan diri, Amankan keluarga, dan Amankan lingkungan,” jelasnya.

Usai memberikan penjelasan tentang dampak dan bahaya Narkoba, pemateri dari BNN kota Batam juga tidak lupa memberikan Materi sosialisasi yang menjelaskan sanksi pidana kasus penyalahgunaan narkoba.

Para peserta sosialisasi ini diharapkan, selain memahami bahaya mengonsumsi narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan obat-obatan berbahaya (narkoba), para peserta Juga diminta untuk memahami sanksi hukum bagi yang memiliki, menyimpan, dan mengedarkan Narkoba. Sehingga dengan memahami bahaya dan sanksi hukumnya, peserta Sosialisasi di jemaat Gereja GKPS Tanjung Piayu ini, tidak mudah terpengaruh dan mencoba barang terlarang tersebut.

Sementara itu, Pimpinan Majelis Jemaat GKPS Tanjung Piayu , St. Joni Aristo Girsang Menyampaikan, ” kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian Gereja GKPS Tanjung Piayu untuk memberikan pemahaman penyelahgunaan Narkoba, sehingga bisa menurunkan angka penggunaan narkoba bagi tingkat pelajar serta menimalisir kenakalan remaja,” jelasnya.

“Kita Menyampaikan Apresiasi kepada Pihak BNN kota Batam yang telah meluangkan waktu untuk memberikan Penjelasan serta pemahaman melalui Kegiatan sosialisasi Bahaya Narkoba di Jemaat GKPS Tanjung Piayu ini,” tambahnya.

Joni Aristo Girsang menegaskan, “Melalui Sosialisasi yang digelar BNN hari ini, Kepedulian serta Peranan orang tua sangat di perlukan untuk Keselamatan anak anak kita, untuk itu Amankan Keluarga kita dari Narkotika,” tegasnya.

Mengingat pentingnya peranan gereja untuk menimalisir penyalahgunaan Narkoba serta kenakalan Remaja, Sebagai Langkah lanjutan. Jemaat GKPS Tanjung Piayu akan mengagendakan dalam program kerja. Sehingga Sesuai dengan Thema yang di usung dalam sosialisasi kegiatan ini, “Persekutuan dan Pelayanan yang Berdampak” (Kolose 1:10), Peranan dan Pelayanan Gereja GKPS Tanjung Piayu , bisa dirasakan oleh Jemaat. (Mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Kunjungi KBRI Roma, Fary Francis Harapkan Investasi di Batam Tumbuh Signifikan

Kunjungi KBRI Roma, Fary Francis Harapkan Investasi di Batam Tumbuh Signifikan

9info.co.id | BATAM — Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Djemy Francis, melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, dalam rangka memperluas peluang kerja sama internasional dan mempromosikan Batam sebagai kawasan strategis nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Fary diterima oleh Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Roma, Tika Wihanasari. Keduanya berdiskusi secara konstruktif mengenai penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Italia, peluang investasi, serta rencana pengembangan industri inklusif di Batam.

Fary menyampaikan bahwa kunjungan tersebut sebagai langkah membuka akses investasi dari Eropa dan memperkuat sinergi BP Batam dengan KBRI Roma.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan arahan dari DCM KBRI Roma, Ibu Tika Wihanasari. Ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan potensi Batam kepada investor internasional, terutama dari Italia,” ujar Fary Djemy Francis, Kamis (22/5/2025).

Fary juga memperkenalkan Program Duta Investasi Batam yang disambut antusias oleh DCM KBRI Roma, sebagai langkah memperkuat promosi global Batam di mata investor internasional.

Melalui rencana dan program strategis yang telah disusun, Fary optimistis BP Batam dapat menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai mitra global, sejalan dengan visi menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

“Beliau sangat tertarik serta mendukung penuh inisiatif tersebut. Kami optimis promosi Batam sebagai destinasi investasi unggulan akan diperkuat melalui dukungan diplomatik dan jejaring KBRI Roma, terutama dalam menghadirkan investor potensial ke sektor-sektor strategis di Batam,” tutup Fary. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain