Connect with us

9Info.co.id – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menyampaikan hal tersebut saat menghadiri peresmian Blue Sky Lounge Premier, Selasa (27/6/2023).

Ariastuty mengatakan, pihaknya mendukung kehadiran lounge yang telah memiliki 20 cabang di Indonesia tersebut.

Menurutnya, BP Batam selalu mendukung pengembangan bandara. Khususnya bagi kenyamanan penumpang.

“Kita selalu memberikan support terhadap pengembangan bandara. Apalagi yang berkaitan dengan fasilitas kenyamanan penumpang,” ujarnya usai agenda peresmian.

Perempuan yang akrab disapa Tuty tersebut berharap, kehadiran lounge yang berada di lantai 2 (tepat di depan ruang tunggu A 5 Bandara Internasional Hang Nadim) itu dapat menambah daya tarik pengguna jasa transportasi udara di Kota Batam.

“Kehadirannya juga dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Semoga ke depan, bandara kita semakin ramai dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.

Sementara, CEO Blue Sky Group, Linan Kurniahu, menjelaskan bahwa Blue Sky Lounge Premier hadir pertama kalinya di Kota Batam.

Selain itu, kata Linan, lounge ini dilengkapi dengan fasilitas ruang VIP, smoking room, shower room, musala dan juga berbagai jenis makanan termasuk makanan khas Batam seperti prata, luti gendang dan mi tarempa.

Ada juga varian minuman seperti jamu sampai dengan kopi yg mempunyai ciri khas tersendiri.

“Kami sudah memiliki 20 cabang di Indonesia dan berkomitmen untuk memberikan excellent service atau pelayanan maksimal bagi pengguna jasa transportasi udara. Harapannya, kehadiran kami bisa memberi kontribusi positif untuk kemajuan Kota Batam,” ujarnya. (DN)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain