Connect with us

9info.co.id – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menghadiri langsung peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 72 Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTK-PGRI).

Kegiatan HUT ke 72 IGTKI-PGRI juga dibarengi Festival Kebhinekaan Nusantara dan Kostum Tematik Kreasi Guru. Diikuti peserta dari guru dan siswa TK dari kecamatan yang ada di Batam.

Dalam sambutannya, Rudi memberikan apresiasi yang tinggi terselenggaranya Festival Kebhinekaan Nusantara dan Kostum Tematik Kreasi Guru. Kegiatan ini tentunya salah satu kegiatan yang positif.

Rudi juga mengatakan guru TK memiliki peran penting dalam menyiapkan generasi penerus bangsa. Karena pendidikan sangat penting dan harus dimulai sejak diri.

“Peran guru TK sangat penting untuk menyiapkan bibit generasi emas di masa depan,” kata Rudi, Jumat (3/6/2022).

Rudi menjelaskan Pemko Batam sangat mendukung penuh Festival Kebhinekaan Nusantara dan Kostum Tematik Kreasi Guru. Bahkan menurutnya ke depan kegiatan seperti ini harus rutin diselenggarakan lebih meriah.

“Setelah ini harus dilakukan lagi yang lebih meriah. Pemko Batam pasti akan mendukung,” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi. Kemudian Kepala Dinas Kominfo Kota Batam, Azril Apriansyah, Kepala Disdik Batam, Hendri Arulan, Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata dan sejumlah pejabat lainnya.(Hum)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain