Connect with us

9info.co.id – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Ketua DPRD Timbul Jaya Sibarani menghadiri Rapat Kerja (Raker) Perdana Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni dan Qasidah (LASQI) Simalungun, di Aula Hotel Grand Palm, Kota Pematang Siantar, Selasa (20/6/2023).

Dalam sambutannya, Bupati mendorong LASQI sebagai garda terdepan meningkatkan moralitas generasi muda. “Saat ini agama dan seni sangat kita butuhkan agar meningkatkan moralitas dari anak-anak kita,” kata Bupati.

Bupati Simalungun juga mengapresiasi Ketua DPD LASQI Simalungun Deni Sartika yang punya semangat kerja luar biasa, terlebih melakukan kerja-kerja sosial kemasyarakatan.

Bagi Bupati, Deni Sartika, sosok merupakan perempuan tangguh dan punya semangat membangun organisasi. “Beberapa hari lalu saya baru ketemu beliau ini (Deni) di rumah sakit. Beliau sedang sakit, namun karena semangatnya beliau mampu hadir disaat ini,” kata Bupati.

Sementara itu, Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani menyampaikan dukungannya terhadap visi dan misi LASQI dalam keagamaan. “Kegiatan seperti inilah yang harus kita dukung agar anak-anak muda kita moralitas nya semakin baik,”kata Timbul.

Sebelumnya, ketua DPD LASQI Simalungun Deni Sartika mengucapkan terima kasih kepada Bupati Simalungun karena memberikan dukungannya sehingga LASQI bisa terbentuk di Simalungun.

“Inilah Raker perdana kita, dan ini salah satu bagian dari visi-misi kita dengan menampilkan dan mempertandingkan kegiatan seni serta Qasidah se-Kecamatan di seluruh Kabupaten Simalungun,” ucap Deni.

Deni mengatakan bahwa, LASQI terbentuknya tak lepas dari dukungan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan dan Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani. “Saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya kepada kami,” kata Deni. (Hum)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

PT Sigma Aurora Property Pertanyakan Kinerja Pemko Batam: Pedagang dan Parkir Liar di Row 30 Ganggu Akses Lahan

PT Sigma Aurora Property Pertanyakan Kinerja Pemko Batam Pedagang dan Parkir Liar di Row 30 Ganggu Akses Lahan

9info.co.id | BATAM – Manajemen PT Sigma Aurora Property (PT SAP) secara resmi mempertanyakan kinerja Pemerintah Kota Batam, khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), terkait lambannya penanganan persoalan pedagang liar dan parkir liar yang mengganggu akses jalan di kawasan Row 30, Tanjung Uncang, Sekupang.

Dalam surat permohonan yang diajukan kepada Dishub Kota Batam tertanggal 20 Maret 2025, PT SAP menyampaikan keluhan mengenai terganggunya akses keluar masuk menuju lahan milik mereka yang telah dialokasikan berdasarkan Gambar Penetapan Lokasi No. 218020210 tanggal 28 Oktober 2018, seluas 19.976,43 m² di Jalan Brigjen Katamso – Kampung Cunting.

Perwakilan manajemen PT SAP, Dedi, menjelaskan bahwa saat ini aktivitas pedagang liar di sisi akses jalan Row 30 sangat mengganggu kegiatan operasional perusahaan.

“Saat ini sisi akses jalan keluar masuk Row 30 terhalang oleh pedagang liar yang berjualan. Ini sangat mengganggu akses ke lokasi kami. Padahal, para pedagang ini adalah eks gusuran bangunan liar yang sebelumnya sudah ditertibkan oleh Satpol PP pada tahun 2021 lalu,” ungkap Dedi kepada wartawan.

Selain persoalan pedagang, Dedi juga menyoroti keberadaan parkir liar yang memperparah kondisi lalu lintas di kawasan tersebut. Ia menyebut bahwa pihaknya telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan PT WASCO untuk meminta agar karyawan perusahaan itu tidak memarkir kendaraan di jalur tersebut, namun belum ada hasil yang signifikan.

“Kami sudah beberapa kali meminta PT WASCO agar karyawan mereka tidak parkir sembarangan di Row 30. Kami harap pemerintah melalui Dishub dan Satpol PP segera melakukan penertiban sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Dedi menyayangkan kurangnya respons dari pemerintah atas permintaan yang sudah diajukan sejak lama.

“Masalah ini sudah terlalu lama tanpa tindakan tegas. Ini merugikan kami sebagai penerima alokasi lahan. Bahkan bukan hanya kami, perusahaan lain seperti PT Putra Riau Enterprise juga turut melayangkan permohonan penertiban yang sama,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan langsung awak media di lapangan, aktivitas pedagang liar dan parkir sembarangan memang terlihat memenuhi akses jalan Row 30 setiap harinya. Bahkan kondisi serupa juga terjadi di kawasan Row 100, yang juga dipenuhi kendaraan yang terparkir sembarangan.

Namun, kondisi ini turut menimbulkan pertanyaan dari publik. Beberapa pihak menilai, Apakah pihak perusahan PT WASCO belum mempersiapkan sarana parkir dan infrastruktur yang menyebabkan parkir liar yang terjadi?

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Perhubungan Kota Batam maupun PT WASCO belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan yang disampaikan oleh PT SAP. (Mat).

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain