Connect with us

9info.co.id– Halalbihalal Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Batam berlangsung dengan penuh khidmat. Acara tersebut berlangsung di Golden Prawn Seafood Batam, Minggu (22/5/2022).

Ketua PWRI Kota Batam, Yusran Roni mengatakan kegiatan halalbihalal merupakan ajang silaturrahmi sesama anggota PWRI. Kegiatan diawali dengan tausiyah oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Batam, Zulkarnain Umar.

“Kami mengucapkan Minal ‘Aidin wal-Faizin mohon maaf lahir dan batin. Semoga kita semua dipertemukan di bulan puasa mendatang,” ucapnya.

Dalam sambutannya, ia melaporkan PWRI menggelar berbagai kegiatan sosial, seperti memberikan bantuan kepada korban kebakaran Pulau Buluh, Bulang. Kemudian menggelar buka puasa bersama di bulan Ramadan.

“Dan hari ini kita kembali menggelar halalbihalal yang dihadiri 97 orang. Bulan depan kita akan bersenam bersama,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Azman berharap kegiatan ini menjadi ajang silaturrahmi dan saling memaafkan. Ia mengatakan disamping mengembangkan infrastruktur Batam, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi juga memperhatikan warganya.

“Pak wali sangat perhatian kepada kita semua. Mari kita doakan Pak Wali kita sehat selalu,” pintanya.

Turut hadir, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata berharap kedepannya kegiatan dikemas menarik. Dengan mengundang wisatawan mancanegara dari Singapura dan Malaysia.

“Membuat event dengan mengundang artis-artis lawas,” katanya.(Hum)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

PT Sigma Aurora Property Pertanyakan Kinerja Pemko Batam: Pedagang dan Parkir Liar di Row 30 Ganggu Akses Lahan

PT Sigma Aurora Property Pertanyakan Kinerja Pemko Batam Pedagang dan Parkir Liar di Row 30 Ganggu Akses Lahan

9info.co.id | BATAM – Manajemen PT Sigma Aurora Property (PT SAP) secara resmi mempertanyakan kinerja Pemerintah Kota Batam, khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), terkait lambannya penanganan persoalan pedagang liar dan parkir liar yang mengganggu akses jalan di kawasan Row 30, Tanjung Uncang, Sekupang.

Dalam surat permohonan yang diajukan kepada Dishub Kota Batam tertanggal 20 Maret 2025, PT SAP menyampaikan keluhan mengenai terganggunya akses keluar masuk menuju lahan milik mereka yang telah dialokasikan berdasarkan Gambar Penetapan Lokasi No. 218020210 tanggal 28 Oktober 2018, seluas 19.976,43 m² di Jalan Brigjen Katamso – Kampung Cunting.

Perwakilan manajemen PT SAP, Dedi, menjelaskan bahwa saat ini aktivitas pedagang liar di sisi akses jalan Row 30 sangat mengganggu kegiatan operasional perusahaan.

“Saat ini sisi akses jalan keluar masuk Row 30 terhalang oleh pedagang liar yang berjualan. Ini sangat mengganggu akses ke lokasi kami. Padahal, para pedagang ini adalah eks gusuran bangunan liar yang sebelumnya sudah ditertibkan oleh Satpol PP pada tahun 2021 lalu,” ungkap Dedi kepada wartawan.

Selain persoalan pedagang, Dedi juga menyoroti keberadaan parkir liar yang memperparah kondisi lalu lintas di kawasan tersebut. Ia menyebut bahwa pihaknya telah beberapa kali melakukan koordinasi dengan PT WASCO untuk meminta agar karyawan perusahaan itu tidak memarkir kendaraan di jalur tersebut, namun belum ada hasil yang signifikan.

“Kami sudah beberapa kali meminta PT WASCO agar karyawan mereka tidak parkir sembarangan di Row 30. Kami harap pemerintah melalui Dishub dan Satpol PP segera melakukan penertiban sesuai aturan yang berlaku,” tegasnya.

Dedi menyayangkan kurangnya respons dari pemerintah atas permintaan yang sudah diajukan sejak lama.

“Masalah ini sudah terlalu lama tanpa tindakan tegas. Ini merugikan kami sebagai penerima alokasi lahan. Bahkan bukan hanya kami, perusahaan lain seperti PT Putra Riau Enterprise juga turut melayangkan permohonan penertiban yang sama,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan langsung awak media di lapangan, aktivitas pedagang liar dan parkir sembarangan memang terlihat memenuhi akses jalan Row 30 setiap harinya. Bahkan kondisi serupa juga terjadi di kawasan Row 100, yang juga dipenuhi kendaraan yang terparkir sembarangan.

Namun, kondisi ini turut menimbulkan pertanyaan dari publik. Beberapa pihak menilai, Apakah pihak perusahan PT WASCO belum mempersiapkan sarana parkir dan infrastruktur yang menyebabkan parkir liar yang terjadi?

Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Perhubungan Kota Batam maupun PT WASCO belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan yang disampaikan oleh PT SAP. (Mat).

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain