Connect with us

9info.co.id – Menjelang hari raya Iduladha 1444 Hijriah/2023, harga sejumlah bahan pokok di Pasar Botania 2, Batam Centre, Kota Batam relatif stabil.

Salah satu pedagang ayam potong, Aris menuturkan, harga ayam stabil yakni berkisar Rp35 ribu hingga Rp36 ribu per kilogram.

“Harga masih stabil. Per hari ini justru turun sekitar Rp2 ribu sampai Rp3 ribu per kilonya,” kata Aris Kamis, 12 Juni 2023.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, suasana Pasar Botania 2 tampak ramai pembeli yang berberlanja berbagai kebutuhan pokok seperti ayam potong, sayuran, cabai dan bumbu dapur lainnya.

Hal senada dikatakan salah satu pedagang lainnya, Mimi. Ia menyebutkan harga bahan pangan masih relatif stabil dan terjangkau. Hanya beberapa komoditas saja yang mengalami kenaikan seperti telur, bawang merah Jawa dan juga cabai rawit.

“Untuk harga bawang putih Rp32 ribu sampai Rp35 ribu per kilo, cabai merah Rp35 ribu per kilo,” kata Mimi.

Bawang merah Jawa mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp35 ribu per kilo, saat ini harganya mencapai Rp45 ribu per kilo. Kemudian telur ayam Barelang dijual Rp65 ribu sampai Rp70 ribu per papan.

“Cabai rawit juga naik Rp5 ribu bang. Dari harga Rp45 ribu per kilo, sekarang Rp50 ribu per kilo,” kata dia.

Ia menyebutkan, kenaikan harga cabai rawit tersebut sudah berlangsung selama seminggu.

“Kemungkinan harga bahan pokok ini naik saat 2 atau 3 hari jelang lebaran,” kata Mimi. (Tim)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Penggantian Direktur RSBP: Komitmen Lanjutkan Pelayanan Terbaik

Penggantian Direktur RSBP Komitmen Lanjutkan Pelayanan Terbaik

9info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mengumumkan penggantian Direktur Badan Usaha Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP Batam), dr. Sri Rezeki Handayani, yang sebelumnya telah menjabat sejak 3 Januari 2024 silam.

Penggantian ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang, yang dimuat dalam Surat Keputusan Kepala BP Batam Nomor 27 tahun 2025 yang terbit pada tanggal 17 Februari 2025 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Dalam Jabatan Direktur Badan Usaha RSBP Batam.

Jabatan dr. Sri nantinya akan diteruskan sementara oleh Asep Lili Holilulloh sebagai Plt. Direktur RSBP Batam yang baru, sesuai dengan Surat Perintah Kepala BP Batam Nomor 3 Tahun 2025.

dr. Sri menegaskan bahwa dengan terbirnya keputusan ini bukan berarti ia berpindah tugas ke rumah sakit di luar kota, seperti yang sebelumnya beredar di kalangan publik.

“Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pindah ke rumah sakit lain. Saya hanya mengajukan permohonan untuk kembali mengemban tugas saya untuk mengembangkan keahlian sebagai dokter fungsional spesialis mata di RSBP,” ujarnya.

Klarifikasi ini juga sekaligus menjawab kekhawatiran pada pemberitaan yang sebelumnya beredar di media sosial.

dr. Sri juga menekankan, sebagai dokter spesialis mata, ia akan tetap melayani dan memberikan pengobatan terbaik kepada pasien RSBP Batam.

“Dengan dukungan dari tim medis dan manajemen yang solid, tentunya kami berharap tetap menjadi pilihan utama masyarakat Kota Batam maupun Provinsi Kepri untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik,” pungkasnya.

Sebagai Plt. Direktur RSBP Batam yang baru, Asep Lili Holilulloh yang juga menjabat sebagai Direktur Evaluasi Dan Pengendalian BP Batam, akan menjalankan tugasnya mulai Senin, 17 Februari 2025.

BP Batam berharap, dengan pengalaman yang dimiliki oleh Asep, RSBP Batam dapat terus berkembang dan memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, hingga nantinya operasional rumah sakit diambil alih oleh RS Mayapada sebagai pelaksana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam di Sekupang.

Dengan penggantian pimpinan ini, RSBP Batam berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanan serta memberikan pelayanan medis yang profesional dan berdedikasi tinggi kepada setiap pasien.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain