Connect with us

9info.co.id – Bank Indonesia (BI) meyakini, inflasi inti pada semester I 2023 akan tetap berada pada level baik dalam kisaran 3,0±1 persen, mengingat inflasi inti pada Januari 2023 terkendali.

Berdasarkan data BPS, inflasi inti tercatat sebesar 0,33 persen month to month (mtm), yang secara tahunan tercatat sebesar 3,27 persen year on year (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 3,36 persen (yoy).

Sementara, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Januari 2023 tercatat 0,34 (mtm), menurun dibandingkan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,66 persen (mtm).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono menuliskan dalam keterangan resminya, bahwa realisasi inflasi (mtm) tersebut terutama didorong oleh penurunan inflasi kelompok volatile food dan administered prices.

Pada kelompok volatile foods mencatat inflasi sebesar 1,40 persen (mtm), yang lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 2,24 persen (mtm).

“Perkembangan tersebut terutama dipengaruhi oleh deflasi pada komoditas telur ayam ras dan tomat,” sebut Erwin dalam keterangannya yang dikutip, Kamis (02/02/2023).

Sedangkan, inflasi komoditas beras, aneka cabai, dan ikan segar tercatat meningkat sejalan kenaikan permintaan di awal tahun dan penurunan pasokan akibat kondisi cuaca yang kurang kondusif.

Untuk kelompok administered prices mengalami deflasi sebesar 0,55 persen (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mencatat inflasi 0,73 persen (mtm).

Dijelaskan, perkembangan ini terutama dipengaruhi oleh deflasi angkutan udara dan bahan bakar minyak jenis bensin, seiring dengan normalisasi harga setelah Natal dan Tahun Baru.

“Termasuk dengan penurunan tarif fuel surcharge yang dikenakan maskapai, serta penurunan harga bensin nonsubsidi pada awal Januari 2023,” terangnya.

Ia mengatakan, perkembangan positif inflasi ini tidak terlepas dari pengaruh koordinasi kebijakan pengendalian inflasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan mitra strategis lainnya, melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.

“Bank Indonesia akan terus memperkuat respons kebijakan moneter, serta terus berkoordinasi dengan pemerintah guna memastikan penurunan dan terkendalinya inflasi tersebut,” ungkap Erwin. ( Hum )

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Kunjungi KBRI Roma, Fary Francis Harapkan Investasi di Batam Tumbuh Signifikan

Kunjungi KBRI Roma, Fary Francis Harapkan Investasi di Batam Tumbuh Signifikan

9info.co.id | BATAM — Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Djemy Francis, melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, dalam rangka memperluas peluang kerja sama internasional dan mempromosikan Batam sebagai kawasan strategis nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Fary diterima oleh Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Roma, Tika Wihanasari. Keduanya berdiskusi secara konstruktif mengenai penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Italia, peluang investasi, serta rencana pengembangan industri inklusif di Batam.

Fary menyampaikan bahwa kunjungan tersebut sebagai langkah membuka akses investasi dari Eropa dan memperkuat sinergi BP Batam dengan KBRI Roma.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan arahan dari DCM KBRI Roma, Ibu Tika Wihanasari. Ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan potensi Batam kepada investor internasional, terutama dari Italia,” ujar Fary Djemy Francis, Kamis (22/5/2025).

Fary juga memperkenalkan Program Duta Investasi Batam yang disambut antusias oleh DCM KBRI Roma, sebagai langkah memperkuat promosi global Batam di mata investor internasional.

Melalui rencana dan program strategis yang telah disusun, Fary optimistis BP Batam dapat menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai mitra global, sejalan dengan visi menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

“Beliau sangat tertarik serta mendukung penuh inisiatif tersebut. Kami optimis promosi Batam sebagai destinasi investasi unggulan akan diperkuat melalui dukungan diplomatik dan jejaring KBRI Roma, terutama dalam menghadirkan investor potensial ke sektor-sektor strategis di Batam,” tutup Fary. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain