Connect with us

9info.co,id | BATAM – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mendapat dukungan dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam usai menetapkan perubahan nama Flyover Sungai Ladi.

Menurut Rudi, dukungan ini menjadi modal penting dalam membangun Batam Kota Baru yang modern dan madani.

“Saya atas nama pribadi mengapresiasi dukungan dari LAM dan para tokoh masyarakat. Mari bersama-sama kita berkontribusi untuk kemajuan kota tercinta ini,” ujar Rudi, Minggu (5/1/2025).

Rudi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kekompakan demi menciptakan situasi kondusif Kota Batam.

Ia mengatakan bahwa Batam memiliki potensi luar biasa sebagai salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia.

Sehingga, tantangan dan rintangan untuk melangkah maju pun memerlukan dukungan dari seluruh komponen daerah dan lapisan masyarakat.

“Saya berpesan agar kita tetap bersatu padu dalam menjaga stabilitas daerah. Jangan terpecah belah karena satu dan lain hal yang bisa mengganggu situasi kondusif dan keamanan kota ini,” tambahnya.

Sementara, Lembaga Adat Melayu (LAM) mengapresiasi keputusan Kepala BP Batam, Muhammad Rudi yang bersedia untuk merubah nama Flyover Laksamana Ladi menjadi Flyover Sungai Ladi.

Dalam keterangannya, Ketua Umum LAM Kota Batam, YM. H. Raja Muhamad Amin mengatakan, Muhammad Rudi yang juga bergelar Dato’ Setia Amanah merupakan figur pemimpin berjiwa besar.

Ini terbukti dengan kebesaran hatinya yang telah mendengarkan masukan serta saran dari LAM, sejarawan Kepulauan Riau, serta tetua dan pemuka adat lainnya terkait usulan penggantian nama flyover.

“Ini menunjukkan beliau (Muhammad Rudi) adalah seorang pemimpin besar dan amanah serta tau betul bahwa beliau sedang memimpin negeri Melayu yang sarat dengan makna sejarah serta penuh dengan Tamaddun Melayu,” ujar Raja Muhamad Amin

Ia pun juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Muhammad Rudi sebagai Kepala BP Batam yang langsung bertindak usai polemik penamaan Flyover dengan panjang 120 meter ini menimbulkan perdebatan di kalangan masyarakat Batam.

“Kami ucapkan terima kasih sekalung budi karena sudah berlapang dada dan menerima masukan kami,” pungkasnya. (DN)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Penggantian Direktur RSBP: Komitmen Lanjutkan Pelayanan Terbaik

Penggantian Direktur RSBP Komitmen Lanjutkan Pelayanan Terbaik

9info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mengumumkan penggantian Direktur Badan Usaha Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP Batam), dr. Sri Rezeki Handayani, yang sebelumnya telah menjabat sejak 3 Januari 2024 silam.

Penggantian ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang, yang dimuat dalam Surat Keputusan Kepala BP Batam Nomor 27 tahun 2025 yang terbit pada tanggal 17 Februari 2025 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Dalam Jabatan Direktur Badan Usaha RSBP Batam.

Jabatan dr. Sri nantinya akan diteruskan sementara oleh Asep Lili Holilulloh sebagai Plt. Direktur RSBP Batam yang baru, sesuai dengan Surat Perintah Kepala BP Batam Nomor 3 Tahun 2025.

dr. Sri menegaskan bahwa dengan terbirnya keputusan ini bukan berarti ia berpindah tugas ke rumah sakit di luar kota, seperti yang sebelumnya beredar di kalangan publik.

“Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pindah ke rumah sakit lain. Saya hanya mengajukan permohonan untuk kembali mengemban tugas saya untuk mengembangkan keahlian sebagai dokter fungsional spesialis mata di RSBP,” ujarnya.

Klarifikasi ini juga sekaligus menjawab kekhawatiran pada pemberitaan yang sebelumnya beredar di media sosial.

dr. Sri juga menekankan, sebagai dokter spesialis mata, ia akan tetap melayani dan memberikan pengobatan terbaik kepada pasien RSBP Batam.

“Dengan dukungan dari tim medis dan manajemen yang solid, tentunya kami berharap tetap menjadi pilihan utama masyarakat Kota Batam maupun Provinsi Kepri untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik,” pungkasnya.

Sebagai Plt. Direktur RSBP Batam yang baru, Asep Lili Holilulloh yang juga menjabat sebagai Direktur Evaluasi Dan Pengendalian BP Batam, akan menjalankan tugasnya mulai Senin, 17 Februari 2025.

BP Batam berharap, dengan pengalaman yang dimiliki oleh Asep, RSBP Batam dapat terus berkembang dan memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, hingga nantinya operasional rumah sakit diambil alih oleh RS Mayapada sebagai pelaksana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam di Sekupang.

Dengan penggantian pimpinan ini, RSBP Batam berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanan serta memberikan pelayanan medis yang profesional dan berdedikasi tinggi kepada setiap pasien.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain