Connect with us

9info.co.id  – Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai investasi di Kota Batam.

Hal tersebut seiring dengan peningkatan jumlah proyek investasi. Baik proyek asing maupun dalam negeri.

Berdasarkan catatan BP Batam, jumlah proyek untuk Foreign Direct Investment (FDI) atau Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam meningkat dengan persentase 100,97 persen.

Pada kuartal pertama tahun 2023, peningkatan jumlah proyek PMA menjadi 826 atau lebih banyak 415 proyek jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 lalu.

Sementara, untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) naik drastis dengan persentase mencapai 200,42 persen atau sebanyak 1.418 proyek pada kuartal pertama (Januari-Maret) ini.

Dengan catatan tersebut, Rudi pun optimistis jika nilai investasi sepanjang tahun 2023 akan terus meningkat.

Mengingat, sejumlah proyek bakal berlangsung. Salah satunya rencana pengembangan Pulau Rempang sebagai The New Engine of Indonesian’s Economic Growth dengan konsep ‘Green and Sustainable City’.

“Tetap jaga situasi kondusif Kota Batam. Kondusifitas kota akan berdampak besar terhadap realisasi investasi ke depan,” ujar Rudi di Hotel Planet Holiday, Sabtu (6/5/2023) lalu.

Muhammad Rudi juga turut senang saat Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia memberikan kabar terhadap tren positif realisasi investasi pada Triwulan I 2023.

Di mana, realisasi investasi mencapai Rp 328,9 triliun atau meningkat 16,5 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Rudi, hal ini tak terlepas dari sumbangsih realisasi investasi di Kota Batam.

Sebagaimana diketahui, ada tiga sektor penting di Kota Batam yang menjadi primadona investasi pada kuartal pertama.

Ketiga sektor tersebut adalah industri mesin dan elektronik. Lalu, industri makanan serta industri properti dan perumahan.

Beberapa rencana strategis BP Batam pun diyakini Rudi dapat berpotensi untuk meningkatkan realisasi investasi ke depannya.

“Kami berusaha untuk menjadikan Batam sebagai destinasi unggulan investasi. Kami siap untuk menjamin dan mendukung kemudahan investasi. Mari kita bersama mendukung kemajuan kota tercinta ini,” pungkasnya. (Int)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Penggantian Direktur RSBP: Komitmen Lanjutkan Pelayanan Terbaik

Penggantian Direktur RSBP Komitmen Lanjutkan Pelayanan Terbaik

9info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mengumumkan penggantian Direktur Badan Usaha Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP Batam), dr. Sri Rezeki Handayani, yang sebelumnya telah menjabat sejak 3 Januari 2024 silam.

Penggantian ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang, yang dimuat dalam Surat Keputusan Kepala BP Batam Nomor 27 tahun 2025 yang terbit pada tanggal 17 Februari 2025 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Dalam Jabatan Direktur Badan Usaha RSBP Batam.

Jabatan dr. Sri nantinya akan diteruskan sementara oleh Asep Lili Holilulloh sebagai Plt. Direktur RSBP Batam yang baru, sesuai dengan Surat Perintah Kepala BP Batam Nomor 3 Tahun 2025.

dr. Sri menegaskan bahwa dengan terbirnya keputusan ini bukan berarti ia berpindah tugas ke rumah sakit di luar kota, seperti yang sebelumnya beredar di kalangan publik.

“Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pindah ke rumah sakit lain. Saya hanya mengajukan permohonan untuk kembali mengemban tugas saya untuk mengembangkan keahlian sebagai dokter fungsional spesialis mata di RSBP,” ujarnya.

Klarifikasi ini juga sekaligus menjawab kekhawatiran pada pemberitaan yang sebelumnya beredar di media sosial.

dr. Sri juga menekankan, sebagai dokter spesialis mata, ia akan tetap melayani dan memberikan pengobatan terbaik kepada pasien RSBP Batam.

“Dengan dukungan dari tim medis dan manajemen yang solid, tentunya kami berharap tetap menjadi pilihan utama masyarakat Kota Batam maupun Provinsi Kepri untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik,” pungkasnya.

Sebagai Plt. Direktur RSBP Batam yang baru, Asep Lili Holilulloh yang juga menjabat sebagai Direktur Evaluasi Dan Pengendalian BP Batam, akan menjalankan tugasnya mulai Senin, 17 Februari 2025.

BP Batam berharap, dengan pengalaman yang dimiliki oleh Asep, RSBP Batam dapat terus berkembang dan memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, hingga nantinya operasional rumah sakit diambil alih oleh RS Mayapada sebagai pelaksana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam di Sekupang.

Dengan penggantian pimpinan ini, RSBP Batam berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanan serta memberikan pelayanan medis yang profesional dan berdedikasi tinggi kepada setiap pasien.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain