Connect with us

9Info.co.id – Badan Pengusahaan (BP Batam) melalui Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) bersilaturahmi bersama warga Kampung Tua Tiangwangkang, Jembatan 1, Barelang, dalam rangkaian Safari Ramadhan pada Rabu (12/4/2023).

Silaturahmi dipimpin oleh Perwakilan BKDI BP Batam Kasubdit Dokumentasi Pertanahan Yarmanis, yang hadir bersama pejabat tingkat IV dan 15 pegawai di lingkungan BP Batam.

Yarmanis mengungkapkan kehadiran BP Batam melalui BKDI adalah dalam rangka silaturahmi dan menyambung tali kasih bersama warga Batam.

“BKDI menumbuhkan perasaan berbagi pada sesama. Harapannya masyarakat bisa terbantu sehingga tali persaudaraan semakin erat tercipta.” kata Yarmanis.

Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan semangat silaturahmi yang senantiasa ditanamkan Kepala BP Batam Muhammad Rudi.

“Hal ini sejalan dengan semangat pembangunan yang dirancang dengan apik oleh Bapak Kepala BP Batam Muhammad Rudi, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Sehingga kehadiran kami pun dalam rangka bersilaturahmi diharapkan dapat memberikan manfaat dan menyambung tali persaudaraan. Karena Bapak Ibu semua adalah saudara kami.” Kata Yarmanis.

Ia menekankan bahwa kunjunganya merupakan bagian dari menjalin hubungan yang baik melalui silaturahmi dan berbagi demi menjaga jalinan persaudaraan yang baik.

Sementara itu, Ustadz Subur Pembina Yayasan Tuah Fisabilillah menyambut kedatangan BP Batam bersama warga Tiangwangkang menyampaikan ungkapan syukur atas kehadiran BP Batam.

“Tentunya mewakili warga, pengurus Masjid At Taqwa dan Yayasan mengucapkan ribuan terima kasih kepada BKDI BP Batam, yang memberikan amanah dan memilih Masjid kami sebagai salah satu yang dikunjungi pada Safari Ramadhan tahun ini.” Kata Ustadz Subur.

Dalam kesempatan ini, BKDI BP Batam menyerahkan bingkisan sembako secara simbolis kepada Masjid At Taqwa Tiangwangkang, bingkisan sembako kepada Yayasan Tuah Fisabilillah, bantuan operasional Masjid sekaligus santunan untuk 50 anak yatim Yayasan Tuah Fisabilillah.(Hum)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

9info.co.id | BATAM – Pencegahan dan penanganan banjir di Kota Batam menjadi perhatian serius pemerintah daerah saat ini. Tak hanya pemerintah, banjir yang terus berulang dan makin meluas saat musim hujan akan menjadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan.

Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra memberikan perhatian khusus dengan meminta semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat dan lurah serta para deputi dan pejabat teras di BP Batam untuk turun langsung dan respon cepat ke lapangan.

“Pimpinan OPD di Pemko Batam dan para deputi saya minta untuk terjun ke lapangan mengidentifikasi penyebab serta merumuskan solusi pencegahan dan penanganan jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Li Claudia Candra.

Selain pimpinan OPD, deputi dan para pejabat lainnya, Wakil Kepala BP Batam ini juga minta pengusaha terutama perusahaan yang melaksanakan ‘cut and fill’ lahan untuk ikut membantu mengatasi masalah dengan tidak membiarkan lahan terbuka yang berpotensi mengakibatkan air tadah hujan langsung tumpah ke jalan dan drainase.

“Pengusaha juga kami ajak untuk duduk bersama mencari solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi banjir selain diminta untuk melaksanakan cut and fill sesuai aturan yang berlaku yakni tidak menimbulkan penyebab baru. Kami akan tegas jika proses cut and fill tidak sesuai aturan.

Li Claudia juga minta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mencegah terjadinya banjir yakni tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membangun bangunan di pinggiran drainase yang berpotensi mengganggu aliran drainase.

“Saat ini ada sebanyak 23 lokasi banjir se Kota Batam yang membutuhkan penanganan cepat dan solutif karena kondisi tersebut merupakan persoalan bersama. Masyarakat juga akan terdampak. Jadi kami minta agar kita tidak membuang sampah sembarangan serta tidak menutup parit atau saluran air lainnya dengan beton atau bangunan ilegal lainnya,” tegasnya.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain