Connect with us

9info.co.id – Sistem kelistrikan Batam-Bintan mengalami gangguan pada Minggu, (1/1/2023). Gangguan ini mengakibatkan terjadinya pemadaman aliran listrik sejak pukul 04.00 WIB dini hari tadi hingga saat ini.

PLN Batam mengerahkan semua unit pembangkitan, distribusi, dan petugas di lapangan untuk memulihkan sistem kelistrikan, hingga melakukan analisa penyebab gangguan padamnya aliran listrik di sebagian wilayah Batam-Bintan.

“Saat ini kami sedang melakukan pemulihan secara bertahap. Dapat kami informasikan bahwa saat ini petugas teknis juga terus melakukan upaya penanganan agar sistem kelistrikan Batam berangsur pulih kembali, ” ujar Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid, Minggu pagi.

Terkait penyebab padam, PT PLN Batam sedang melakukan pengecekan secara menyeluruh/komperhensif. Meski begitu ada beberapa wilayah Batam dan Bintan secara bertahap sudah kembali menyala.

Akibat kejadian ini, PT PLN Batam meminta maaf dan memohon dukungan serta doa dari masyarakat agar sistem kelistrikan Batam-Bintan kembali normal. (lsm)

 

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Instruksi Presiden RI, Wakil Kepala BP Batam : Pertumbuhan Ekonomi Daerah Jadi Prioritas

Instruksi Presiden RI, Wakil Kepala BP Batam Pertumbuhan Ekonomi Daerah Jadi Prioritas

9info.co.id |BATAM – Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra menaruh perhatian serius terhadap percepatan pembangunan di Batam.

Sesuai instruksi Presiden RI Prabowo Subianto, Li Claudia menyebut jika pertumbuhan ekonomi Batam menjadi program prioritas di masa kepemimpinannya bersama Amsakar Achmad.

“Pesan Presiden agar kami dapat menggesa pengembangan Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas demi memberikan pengaruh positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Li, Minggu (16/3/2025).

Ia memaparkan bahwa rencana pengembangan Batam juga telah tertuang detail dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Seperti pengembangan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) atau Special Economic Zone; Pengembangan Batam Urban dan Industrial Sewerage System Development Project; serta Perencanaan, Persiapan dan Pembangunan LRT Batam Trase Bandara Hang Nadim-Batam Center-Batu Ampar dan BRT Trans Batam Trase Batam Center-Tanjung Uncang, yang terintegrasi dengan TOD.

Melalui masterplan tersebut, Li Claudia berharap agar seluruh komponen daerah dapat mendukung realisasi program yang telah ada demi kemajuan Batam sebagai kawasan industri terpadu dan berdaya saing tinggi.

“Oleh sebab itu, kolaborasi antara pusat dan daerah menjadi faktor penting dalam kemajuan Batam ke depannya,” tambah Li Claudia.

Ia turut mengajak seluruh elemen masyarakat agar dapat bersatu padu untuk menjaga situasi kondusif Batam.

Dengan harapan, masyarakat dapat menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan pembangunan Batam Maju yang mengedepankan inovasi dan pengembangan SDM unggul.

“Kita semua mesti berkolaborasi agar perekonomian dan pertumbuhan investasi Batam bisa terus meningkat,” pesannya. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain