Connect with us

Tingkatkan PAD Batam, Gairahkan Sport Tourism

More Videos

9info.co.id –Untuk meningkatkan pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam, Pemko Batam kembali Gairahkan sektor Sport Tourism.

Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin, mengatakan, Batam sangat konsen memajukan sektor pariwisata, salah satunya sektor sport tourism.

“Kegiatan pariwisata akan menambah PAD (Pendapatan Asli Daerah),” kata Jefridin saat menghadiri Badak Bike Park International Enduro 2022 di Badak Bike Park, Bukit Sekepong, Nongsa.
Untuk itu, Jefridin mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, sangat mendukung semua kegiatan-kegaiatan olahraga seperti Badak Bike Park International Enduro 2022.

“Ini kegiatan sangat positif, beliau (Muhammad Rudi) sangat mendukung kegiatan ini,” ujarnya.

Apa lagi, tambah Jefridin, Badak Bike Park International Enduro 2022, mampu mendatangkan 100 peserta dari luar daerah.

“Ini pasti menambah PAD Batam, karena peserta ini menginap di hotel dan mengunjungi restoran di Batam,” ujarnya.

Untuk itu, Sekda mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara, ISSI, yang sudah menggagas kegiatan tersebut di Batam.

“Semoga dengan banyaknya kegiatan ini, pariwisata Batam bangkit lagi di masa pandemi,” katanya.

Ia juga menyampaikan terkait kondisi pandemi di Batam. Jefridin memaparkan, saat ini kasus Covid-19 terus melandai.

“Kita berharap dalam waktu dua atau tiga hari ke depan Batam sudah kembali ke zona hijau atau nol kasus Covid-19,” katanya.( Mat )

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain

Exit mobile version