Connect with us

9info.co.id – Gubernur Ansar Berikan Bantuan Insentif RT/RW dan Posyandu di Jemaja. Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad kembali menyerahkan bantuan intensif untuk RT dan RW serta bantuan operasional posyandu untuk Kabupaten Kepulauan Anambas. Kali ini Gubernur Ansar memberikan bantuan tersebut di gedung Balai Pertemuan Masyarakat Jemaja, Letung, Jum’at (15/7).

Jemaja menjadi tempat ketiga Gubernur Ansar memberikan dana insentif untuk RT dan RW, setelah sebelumnya bantuan serupa telah diberikan Gubernur Ansar pada Sabtu (9/7) di Palmatak dan Tarempa. Sebanyak 40 RW dan 93 RT di Jemaja yang menerima bantuan sebesar Rp 1,2 juta untuk masing-masing RT dan RW, sementara 35 posyandu di Jemaja menerima bantuan operasional dari Gubernur Ansar sebesar Rp 5 juta.

Gubernur Ansar mengatakan pemberian bantuan untuk RT dan RW merupakan hal yang wajar karena kerja keras mereka membantu Pemerintah Provinsi Kepri dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dalam melakukan pembinaan ke masyarakat selama masa pandemi Covid-19.

“Tentu dalam hal pengendalian di tingkat masyarakat, RT dan RW sangat berjasa bisa mengawasi masyarakat dalam penerapan PPKM Mikro, jadi ini apresiasi dari Pemprov Kepri untuk RT dan RW,” kata Gubernur Ansar.

Sementara untuk bantuan posyandu, Gubernur Ansar mengatakan posyandu sebagai pelayan kesehatan tingkat dasar untuk masyarakat sangat membutuhkan perhatian dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Terlebih dengan adanya Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), Gubernur Ansar merasa perlu memberikan tambahan operasional untuk posyandu agar imunisasi anak-anak bisa digesa.

“Generasi kita yang akan mendatang harus kita lindungi dengan imunisasi lengkap, bersama dengan pemerintah daerah kita harus terus memastikan anak-anak kita bisa terlayani imunisasi melalui Posyandu,” ujar Gubernur Ansar.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Ketua DWP Provinsi Kepri Nong Rochaiza Adi Prihantara, Kepala Dinas PMD dan Dukcapil Misni, Kepala Dinas ESDM M. Darwin, dan Kepala Biro Kesra Aiyub. (*/lsm)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Penggantian Direktur RSBP: Komitmen Lanjutkan Pelayanan Terbaik

Penggantian Direktur RSBP Komitmen Lanjutkan Pelayanan Terbaik

9info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mengumumkan penggantian Direktur Badan Usaha Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP Batam), dr. Sri Rezeki Handayani, yang sebelumnya telah menjabat sejak 3 Januari 2024 silam.

Penggantian ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang, yang dimuat dalam Surat Keputusan Kepala BP Batam Nomor 27 tahun 2025 yang terbit pada tanggal 17 Februari 2025 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Dalam Jabatan Direktur Badan Usaha RSBP Batam.

Jabatan dr. Sri nantinya akan diteruskan sementara oleh Asep Lili Holilulloh sebagai Plt. Direktur RSBP Batam yang baru, sesuai dengan Surat Perintah Kepala BP Batam Nomor 3 Tahun 2025.

dr. Sri menegaskan bahwa dengan terbirnya keputusan ini bukan berarti ia berpindah tugas ke rumah sakit di luar kota, seperti yang sebelumnya beredar di kalangan publik.

“Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pindah ke rumah sakit lain. Saya hanya mengajukan permohonan untuk kembali mengemban tugas saya untuk mengembangkan keahlian sebagai dokter fungsional spesialis mata di RSBP,” ujarnya.

Klarifikasi ini juga sekaligus menjawab kekhawatiran pada pemberitaan yang sebelumnya beredar di media sosial.

dr. Sri juga menekankan, sebagai dokter spesialis mata, ia akan tetap melayani dan memberikan pengobatan terbaik kepada pasien RSBP Batam.

“Dengan dukungan dari tim medis dan manajemen yang solid, tentunya kami berharap tetap menjadi pilihan utama masyarakat Kota Batam maupun Provinsi Kepri untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik,” pungkasnya.

Sebagai Plt. Direktur RSBP Batam yang baru, Asep Lili Holilulloh yang juga menjabat sebagai Direktur Evaluasi Dan Pengendalian BP Batam, akan menjalankan tugasnya mulai Senin, 17 Februari 2025.

BP Batam berharap, dengan pengalaman yang dimiliki oleh Asep, RSBP Batam dapat terus berkembang dan memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, hingga nantinya operasional rumah sakit diambil alih oleh RS Mayapada sebagai pelaksana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam di Sekupang.

Dengan penggantian pimpinan ini, RSBP Batam berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanan serta memberikan pelayanan medis yang profesional dan berdedikasi tinggi kepada setiap pasien.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain