9info.co.id – Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Dedi Arifianto, Dandim 0207/SML Letkol Inf Roly Sohuoka dan Wakil Ketua DPRD Simalungun Samrin Girsang melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kecamatan Huta Bayuraja Kabupaten Simalungun, Sumut, Selasa (12/4/2022).
Di Kecamatan Huta Bayu Raja, Bupati, Kapolres, Dandim dan Wakil Ketua DPRD Simalungun didampingi Anggota DPRD Simalungun Junita Veronika Munte, mewakili Kajari Simalungun, Kadis Pertanian Ruslan Sitepu, Camat Hutabayu Raja Donni Sinaga Pangulu Maligas Bayu Kasno Sutoyo ST melakukan monitoring pupuk bersubsidi di Kabupaten Simalungun.
Selain itu melakukan panen perdana padi sawah di lahan pertanian milik warga, menyerahkan bantuan angkutan produk hotikulkura dari Direktorat Jendral Hortikultura Kementerian Pertanian tahun 2022 dan melaksanakan pertemuan dengan masyarakat tani, kelompok tani, penyuluh pertanian dan distributor pupuk di bawah kepala sawit.
Camat Huta Bayuraja Donni Sinaga dalam laporan menyampaikan, di Kecamatan Huta Bayuraja terdapat 3.100 Ha lahan pertanian. Donni berharap wilayah kecamatan yang ia pimpin dapat jadikan sebagai pusat pertanian di Simalungun.
Sementara itu, Kadis Pertanian Ir Ruslan Sitepu menjelaskan bahwa untuk memperoleh pupuk subsidi cukup rumit, melalui beberapa mekanisme. Dari 371.000 ton pupuk subsidi yang di ajukan hanya 17 ribu ton yang di berikan oleh pemerintah pusat.
“Hanya 17 ribu ton pupuk yang sangup di subsidi pemerintah. Oleh karna itu kami akan melakukan pengontrol dalam penyaluran pupuk bersubsidhi ini dan juga melakukan penyuluhan kepada para petani kita, karena SDM dalam pengelolaan pertanian masih kurang,”kata Ruslan.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Simalungun Samrin Girsang dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam pengelolaan pertanian di Simalungun, harus ada penyuluhan dan edukasi kepada para petani termasuk dalam penyaluran pupuk bersubsidi. “Ini merupakan tugas kita, baik sebagai distributor maupun sebagai penyuluh,”ujarnya
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam bimbingan dan arahannya mengatakan bahwa Pemkab Simalungun terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Simalungun dan juga mencari solusi permasalahan yang di hadapi oleh para petani.
“Jadi kita hadir di sini untuk menyelesaikan masalah yang di hadapi oleh para petani kita, bukan untuk menyalakan siapa yang salah. Saya yakin petani kita di Simalungun ini hebat,”pungkas Bupati.
Terkait dengan pupuk bersubsidhi, Bupati meminta agar pengelolaan pupuk bersubsidhi jangan diserahkan kepada orang yang tidak bertanggungjawab. “Kita tidak mau pengelolaan pupuk subsidhi ini dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Bagi distributor kami harapan agar tidak macam-macam, jika ini terjadi hal yang aneh, kami bersama Penegak hukum akan memproses ini,”tandas Bupati
“Kuota dan realisasi pupuk itu sudah jelas, jadi harus jelas pendistribusian kepada kelompok tani ini. Jika ada riak-riak dalam hal ini itu biasa namun kita harus mencari solusinya, dan semua harus di komunikasi kan. Agar bagaimana distributor bisa nyaman dan petani kita terbantu,”kata Bupati menambahkan.
Kepada penyuluhan, Bupati menegaskan hanya kelompok kelompok petanilah yang dapat pupuk subsidi. Untuk itu, mari kita bekerja sama dengan baik. “Saya tau tugas bapak ibu penyuluhan berat tapi itu harus di lakukan,”ucapnya.
Kepada distributor, Bupati meminta untuk membuat daftar penyesuaian harga dalam penyaluran pupuk bersubsidhi dan ikutilah ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta jangan sampai berurusan dengan penegak hukum.
“Sebab jika tidak ada distributor bagaimana kita bisa melakukan penyaluran pupuk bersubsidhi ini. Karena bapak ibu juga yang bisa menjaga ketahanan pupuk di Simalungun ini,”kata Bupati sembari menyebutkan petani harus hidup makan dan distributor juga harus hidup serta diharapakan pertemuan kita ini berdampak bagi kesejahteraan para petani.
Usai melakukan pertemuan dengan para petani, penyuluh pertanian, kelompok tani dan distributor pupuk, Bupati meresmikan kilang padi milik Gabungan Kelompok Tani (Kapoktan) Maligas Bayu, yang dilanjutkan dengan peninjauan kilang padi. Saat peninjauan kilang padi itu, Bupati membeli beras kemasan karung 10 Kg sebanyak 10 karung.(pur)
Komunitas Sahabat Panti Chellsey Bagi Sembako dan Potong Rambut Ala Kidz Zaman Now untuk Anak Panti Di Batam
9info.co.id | BATAM – Kehadiran sahabat panti Chellsey di Batam bukan hanya memberikan layanan terbaik bagi pelanggan mereka,bukan pula sekedar berusaha mendapatkan pelanggan sebanyak mungkin untuk mendapatkan keuntungan yang banyak,namun bagi sahabat panti berbagi rezeki dan beramal merupakan kebahagiaan.
Hari ini(Minggu,16/02/2025) sahabat panti Chellsey mengunjungi panti asuhan Bunayya yang berlokasi di Barelang untuk melaksanakan kegiatan amal berbagi sembako.
Selain memberikan sembako pada sejumlah panti asuhan di Batam,komunitas sahabat panti Chellsey ini juga memberikan pelayanan seperti,menata rambut dan merias wajah.
Untuk skill para sahabat panti Chellsey ini tidak diragukan lagi yang di isi oleh karyawan yang memiliki keahlian di bidangnya seperti,mencukur rambut dan menata rias.
Saat berkunjung ke Bunayya langsung di sambut antusias dan penuh ceria oleh anak-anak lanti asuhan.
Puluhan anak panti asuhan terlihat senang saat di cukur rambut dan di rias oleh para karyawan yang berlatar belakang pekerja salon.
“Kita memang mengadakan kegiatan amal biasanya tiap bulan sekali mengunjungi panti asuhan untuk berbagi rezeki..”Ya ini ibarat kegiatan CSR kecil-kecilan dengan rutin mengadakan acara sosial seperti ini”ujar Yudi.
Tentu tak sekedar berkunjung ke sejumlah panti asuhan yang tersebar di kota Batam,kehadiran sahabat panti tentunya memberikan warna baru bagi kalangan komunitas sosial ini,dengan harapan agar tetap semangat memberikan perhatian terhadap kegiatan sosial khususnya pada anak-anak panti asuhan.
Dalam setiap kunjungan sahabat panti Chellsey pada panti asuhan yang akan di kunjungi,Yudi lebih dahulu mengumpulkan karyawan nya yang memiliki keahlian di bidang masing-masing seperti,menggunting,menata rambut dan merias wajah.
“Selain berbagi sembako dan makan bersama,kami juga memberikan servis dengan merapikan penampilan anak-anak panti asuhan,dari mulai mencukur rambut,merias wajah dan menata rambut,mereka terlihat senang dan ceria dengan kegiatan hari ini”kata Yudi seorang hair stylist Chellsey Salon.
Yudi merupakan sosok pria asal Pontianak yang sudah berpengalaman di dunia usaha salon,terhitung 2025 sudah 15 tahun mendirikan Chellsey Salon.
Terbentuk nya komunitas sahabat panti Chellsey ini membuat Yudi merasa senang karna bisa berbagi buat anak-anak panti asuhan,bahkan Yudi berjanji akan terus membesarkan komunitas sahabat panti Chellsey.
“Untuk setiap kunjungan ke panti asuhan,pastinya tim sahabat panti mensurvei lokasi yang mau di kunjungi,selain menyiapkan apa saja yang dibutuhkan saat kunjungan,kami juga mengundang penceramah Ustad memberikan tausyiah”jelas Yudi.
Meski hanya memberi jasa memangkas dan menata rambut,namun perhatian sahabat panti Chellsey membuat penghuni panti asuhan merasa senang dan bahagia.
Menurut pengakuan salah seorang anggota komunitas sahabat panti mengatakan apa yang telah dilakukan oleh para rekan sejawatnya memberikan kepuasan tersendiri,karna bisa melayani anak-anak panti asuhan.
“Kita semua yang tergabung di sahabat panti Chellsey diharapkan agar terus berempati dan mensyukuri talenta ataupun ke ahlian yang kami miliki dapat membantu orang lain dengan senang hati”ungkapnya.
Hal senadah juga disampaikan Agus Siswanto Siagian selaku penasehat sahabat panti menyambut gembira melihat prinsip dan semangat komunitas sababat panti Chellsey ini.
“Berbagi iti bukan tentang seberapa besar dan seberapa berharganya hal yang kita berikan,tapi seberapa tulus dan ikhlas apa yang kita berikan”kata Dosen Fakultas Hukum Uniba.
Besar harapan Yudi kegiatan sosial ini akan terus dilakukan,meski masih terbilang tipis-tipis,namun bagi nya melakukan hal kecil dengan cinta yang besar merupakan ikhtiar nya”tutup nya.(AG)