Connect with us

9info.co.id– Perkembangan industri galangan kapal dalam negeri terus menggeliat. Kemampuannya dalam memproduksi kapal pun tak kalah dibandingkan dengan perusahaan asing, dengan standar dan teknologi yang terbilang cukup tinggi.
Tak heran bila saat ini kapal produksi anak bangsa terus menjadi pilihan.

Salah satunya hasil karya dari PT. Karyasindo Samudra Biru (KSB Shipyard). Perusahaan yang bergerak di bidang Industri galangan kapal komersial terkemuka di Indonesia ini pun, telah mampu membangun kapal untuk operasi yang membentang dari kepulauan domestik hingga laut Internasional.

PT.Karyasindo Samudra Biru (KSB) ini berlokasi di Kawasan Industri Galangan kapal Kelurahan Sungai Pelunggut ,Kecamatan Sagulung -Kota Batam.

General Manager PT.Karyasindo Samudra Biru (PT. KSB) Shipayard, Ricky Riady menjelaskan. Sejak berdiri pada tahun 2005 lalu, PT. KSB telah mampu mengirimkan lebih dari 250 armada Kapal, mulai dari jenis kapal Aluminium dan Baja .

Dalam Aktifitasnya, PT.Karyasindo Samudra Biru, mengoperasikan fasilitas pembuatan kapal yang canggih dan memiliki reputasi sebagai pembuat kapal pilihan untuk jenis kapal yang berlayar di laut.

“Adapun keunggulan yang dimiliki Perusahaan ini, selain memiliki lokasi perakitan yang luas, perusahaan ini pun memiliki dua Kawasan , serta kedua lokasi tersebut, memiliki Gedung workshop yang telah diperlengkapi fasilitas yang canggih dan modern.

Untuk suplai manpower dalam proses produksi pembangunan Kapal, PT.KSB memiliki Suplai manpower yang terlatih dan memiliki skill kompetensi dan mampu berdaya saing, sehingga operasional pengerjaan pembangunan kapal bisa dilakukan dalam waktu 24 jam setiap harinya”, terangnya.

“Prioritas PT.karyasindo Samudra Biru saat ini, masih dalam perakitan dan pembangunan kapal jenis tugboat dan kapal tongkang. Untuk pengerjaanya PT.KSB memiliki komitment waktu lebih cepat pengerjaanya di bandingkan perusahaan industry galangan kapal lainya tanpa mengesampingkan kualitas”, tambahnya.

Menurut Ricky, Kelengkapan sarana dan prasarana yang dimiliki di perusahaan ini, untuk satu lokasi shipyard saja bisa mengerjakan Pembuatan kapal tugboat dan tongkang 4 unit secara serentak.

“Kita bisa pastikan pembangunan Kapal di Perusahaan Shipyard mereka lebih cepat dua atau tiga bulan dari perusahaan industry galangan kapal lain di Batam, serta mamapu memberikan garansi terhadap pelanggan”, terangnya.

“Kami,PT.KSB Shipyard selalu berinovasi dengan memiliki komitmen yang kuat untuk layanan dan kepuasaan para pelanggan, untuk itu, jangan ragu untuk bekerjasama dengan perusahaan kami dalam pembuatan kapal, sebab selain komitment tepat waktu dan tepat mutu kualitas, kepuasan konsumen sudah menjadi prioritas PT.karyasindo Samudra Biru ”, tutupnya.(mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

Pedagang Pasar Angkasa Jodoh Minta Pemerintah Batam Tinjau Ulang SP, Kompak Jaga Kebersihan dan Tertibkan Lingkungan

9info.co.id | BATAM – Meskipun sebelumnya telah menerima Surat Peringatan (SP) dari Tim Terpadu Kota Batam, para pedagang di kios Pasar Angkasa Jodoh tetap berharap nasib mereka mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Batam.

“Lokasi ini menjadi tempat kami mencari nafkah, jadi kami harapkan pemerintah mempertimbangkan ulang SP dari Tim Terpadu tersebut,” ungkap salah satu pedagang saat ditemui di lokasi, Selasa (22/4/2025).

Keinginan untuk bertahan dan menjaga keberlangsungan usaha mereka terlihat dari kekompakan para pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia Perjuangan (APKLI Perjuangan) Kota Batam. Para pedagang melakukan gotong royong membersihkan area kios, parit, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar Pasar Angkasa.

Pengelola 42 kios di pasar tersebut, Tetap Hutagalung, juga menginisiasi pertemuan langsung dengan para pedagang guna menyamakan visi dalam menjaga ketertiban dan kebersihan lingkungan pasar.

“Kita ingin menata kembali lapak-lapak ini agar lebih baik dan tertib. Harapan kami, ke depan Pasar Angkasa bisa dikelola secara profesional dengan kepengurusan yang jelas demi kepentingan bersama para pedagang dan pelaku UMKM,” ujar Tetap.

Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPW APKLI Perjuangan Kepulauan Riau, Jafrizal Sofyandi, S.Si. Ia menegaskan bahwa APKLI Perjuangan akan terus mendampingi para pedagang dan bersinergi dengan program pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM.

“Kami akan lakukan pendampingan dan pelatihan bagi pedagang, serta menjalin sinergi dengan Pemko Batam agar program pemberdayaan UMKM bisa menyentuh langsung para pelaku usaha di lapangan,” pungkas Jafrizal. (RP)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain