Connect with us

9info.co.id – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kota Batam menjadi salah satu partai politik peserta Pemilu yang mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) ke kantor KPU Batam pada hari terakhir batas pendaftaran yakni pada, Minggu (14/5/2023).

Dari pantauan media ini dilapangan, pengurus DPD Partai Perindo kota Batam mendatangi kantor KPU Batam di wilayah Sekupang sekitar pukul 13.30 Wib, yang ditandai dengan bunyi sirene dari mobil Ambulance Partai Perindo.

Selanjutnya, dibelakang mobil Ambulance tersebut disusul oleh iring-iringan kendaraan dari para pengurus DPD Partai Perindo Batam yang memasuki halaman kantor KPU Batam.

Ketua DPD Partai Perindo Batam, Albert Gultom memimpin langsung pendaftaran Bacaleg ke Kantor KPU Batam didampingi Sekretaris DPD, Edi Sumarya dan Bendahara DPD, Thomas.

Sesampainya di kantor KPU Batam, pengurus DPD Partai Perindo Batam disambut dengan ramah oleh petugas KPU Batam, yang ditandai dengan pengalungan bad tanda pengenal peserta, kemudian langsung memasuki ruang pertemuan.

Setelah melakukan pertemuan dengan para Komisioner KPU Batam, Partai Perindo Batam dinyatakan lengkap dan berhak untuk lanjut ketahap selanjutnya.

“Puji Tuhan, berkas pendaftaran kita telah diterima dengan resmi oleh KPU Batam dan berhak mengikuti tahapan selanjutnya,” ujar Albert di Kantor KPU Batam.

Lebih lanjut dia mengatakan, sebanyak 50 nama bakal calon legilslatif (Bacaleg) yang resmi didaftarkan pihaknya ke KPU Batam.

Dari 50 nama Bacaleg yang didaftarkan, tidak ada disebutkan nama Ketua Komisi I DPRD Batam, Lik Khai sebagaimana yang santer dibicarakan.

“Tidak ada nama Lik Khai kami daftarkan sebagai Bacaleg dari Partai Perindo,” tegasnya.

Masih menurut Albert, pihaknya optimis bisa meraih enam kursi pada Pemilu Legislatif mendatang. Hal itu dikarenakan besarnya potensi dari figur-figur kadernya untuk mendulang suara di dapilnya.

“Kami menargetkan 1 dapil 1 kursi,” pungkasnya. (Mat)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

Atasi Banjir, Li Claudia Minta Pejabat Pemko, BP Batam dan Pengusaha Respon Cepat

9info.co.id | BATAM – Pencegahan dan penanganan banjir di Kota Batam menjadi perhatian serius pemerintah daerah saat ini. Tak hanya pemerintah, banjir yang terus berulang dan makin meluas saat musim hujan akan menjadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan.

Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra memberikan perhatian khusus dengan meminta semua kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga camat dan lurah serta para deputi dan pejabat teras di BP Batam untuk turun langsung dan respon cepat ke lapangan.

“Pimpinan OPD di Pemko Batam dan para deputi saya minta untuk terjun ke lapangan mengidentifikasi penyebab serta merumuskan solusi pencegahan dan penanganan jangka pendek dan jangka panjang,” ujar Li Claudia Candra.

Selain pimpinan OPD, deputi dan para pejabat lainnya, Wakil Kepala BP Batam ini juga minta pengusaha terutama perusahaan yang melaksanakan ‘cut and fill’ lahan untuk ikut membantu mengatasi masalah dengan tidak membiarkan lahan terbuka yang berpotensi mengakibatkan air tadah hujan langsung tumpah ke jalan dan drainase.

“Pengusaha juga kami ajak untuk duduk bersama mencari solusi jangka pendek dan panjang untuk mengatasi banjir selain diminta untuk melaksanakan cut and fill sesuai aturan yang berlaku yakni tidak menimbulkan penyebab baru. Kami akan tegas jika proses cut and fill tidak sesuai aturan.

Li Claudia juga minta masyarakat untuk ikut berpartisipasi mencegah terjadinya banjir yakni tidak membuang sampah sembarangan dan tidak membangun bangunan di pinggiran drainase yang berpotensi mengganggu aliran drainase.

“Saat ini ada sebanyak 23 lokasi banjir se Kota Batam yang membutuhkan penanganan cepat dan solutif karena kondisi tersebut merupakan persoalan bersama. Masyarakat juga akan terdampak. Jadi kami minta agar kita tidak membuang sampah sembarangan serta tidak menutup parit atau saluran air lainnya dengan beton atau bangunan ilegal lainnya,” tegasnya.(DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain