Connect with us

9info.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), meraih penghargaan dari Ombudsman dalam pelayanan publik. Lingga masuk kategori B dengan opini kualitas tinggi.

Pemkab Lingga mendapat nilai 87,27. Nilai itu tertinggi ke-4 di Provinsi Kepri.

Penghargaan itu langsung diserahkan oleh anggota Ombudsman RI, Jemsly Hutabarat kepada Bupati Lingga Muhammad Nizar di ball room Hotel Planet Holiday Batam, Senin (30/1/2023).

Inspektur Kabupaten Lingga, M Jais SH. MH mengatakan, penganugerahan pelayanan publik terbaik yang diperoleh Pemkab Lingga berdasarkan penilaian yang dilaksanakan oleh Ombudsman terhadap fasilitas dan pelayanan publik yang ada di Kabupaten Lingga.

Diantaranya yakni, Disdukcapil, Dinas PTSP, Dinas Kesehatan, Puskesmas Dabo Lama, Puskesmas Daik, Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial pada tahun 2022 lalu.

“Inspektorat bersama bagian Organisasi dan Tata Laksana (Ortal) Setretariat Daerah (Setda) Lingga akan terus melakukan pendampingan kepada OPD yang melaksanakan Pelayanan Publik agar dapat terus berinovasi untuk meningkatkan prestasi yang diperoleh saat ini dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” kata M Jais.

Dengan raihan itu, pelayanan terhadap masyarakat juga diminta jangan berhenti, melainkan agar dapat semakin ditingkatkan oleh dinas atau OPD.

“Dari 416 kabupaten se-Indonesia, Lingga tahun 2022 lalu berada di posisi 147, dengan nilai 75,90 dan berada di Zona Kuning. Meningkat di tahun ini berada di peringkat 57 dari 416 kabupaten se-Indonesia dengan nilai 87,27 dan berada di Zona Hijau,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, untuk kategori pemerintah daerah di Kepri, ada tiga kabupaten/kota berhasil masuk pada kategori A dengan kualitas Opini Tertinggi. Yakni, Kabupaten Karimun, Natuna, dan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Sedangkan lima pemda lainnya masuk dalam kategori B atau meraih Opini Tinggi, di antaranya Pemerintah Kabupaten Lingga, Pemerintah Provinsi Kepri, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kota Batam dan Pemerintah Kabupaten Bintan. ( Hum )

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Batam, Nilai Investasi Singapura Tertinggi

Industri Mesin dan Elektronik Masih Dominasi Realisasi PMA di Batam, Nilai Investasi Singapura Tertinggi

9info.co.id | BATAM– Nilai investasi asing di Batam mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sepanjang Kuartal III Tahun 2024 lalu.

Berdasarkan catatan BP Batam, Singapura menjadi negara dengan nilai investasi tertinggi sebesar Rp 1,91 triliun.

Selain Singapura, negara Asia lainnya yaitu Tiongkok juga masih berkontribusi besar terhadap realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Batam dengan nilai investasi sebesar Rp 1,69 triliun.

“Kita bersyukur karena Batam masih menjadi salah satu destinasi unggulan investasi di Indonesia. Hal ini tentu tidak terlepas dari upaya BP Batam yang terus berusaha untuk membenahi infrastruktur pendukung investasi,” ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, Selasa (14/1/2025).

Sementara itu, sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik dan jam memberikan kontribusi besar terhadap realisasi PMA di Batam pada Kuartal III Tahun 2024 dengan nilai Rp 1,84 triliun.

Rudi menyebut jika sektor industri jasa; perdagangan dan reparasi; konstruksi serta perumahan, kawasan industri dan perkantoran turut memberikan kontribusi serupa terhadap perkembangan investasi di Batam.

Oleh sebab itu, Rudi mengapresiasi kerja keras seluruh pihak dalam menjaga kenyamanan dan keamanan investor di Batam.

“Gairah investasi ini akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi Batam. Mari bersama-sama kita jaga situasi kondusif kota tercinta ini agar produksi bisa terus berjalan,” pesan Rudi. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain