9info.co.id – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyambut baik Perayaan Upacara Bakar Tongkang yang ditaja warga Batam asal Bagansiapiapi Rokan Hilir di Komplek Ruko Pantai Permata Nomor 01 Baloi, Jumat (15/6) sore.
Saban tahun, sejatinya kegiatan ini kerap digelar, hanya absen pada tahun lalu karena pandemi Covid-19. Tahun 2022 ini merupakan kegiatan yang ke-23 kalinya yang juga didukung Klenteng Cetya Upho Sakadarma. Seperti biasa, kegiatan tersebut selalu sukses memantik kemeriahan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid menyebutkan, budaya ini sungguh menarik. Menurutnya, perayaan yang biasa digelar di Bagansiapiapi ini merupakan khazanah budaya yang ada sejak dahulu dan mewarnai ragam budaya di Indonesia.
“Bakar tongkang ini adalah adat budaya pendahulu kita, ada jauh sebelum Indonesia merdeka. Sekarang tak hanya di Bagansiapiapi, alhamdulilah sampai ke Batam,” ucap Jefridin.
Ia meyakini, kegiatan ini akan membawa faedah. Yang terasa, tentu saja menjadi sarana silaturahmi warga guna merekatkan persaudaraan dan persatuan. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dapat andil sebagai iven kepariwisataan.
“Kalau mau masuk dalam kalender pariwisata, silahkan diajukan tertuju ke Walikota. nanti kami rembuk, Insha Allah kami mendukung,” katanya.
Sektor pariwisata menjadi perhatian Pemko Batam. Infrastruktur jalan dan pintu masuk, yang merupakan bagian dari aksesbilitas terus dikembangkan. Tak hanya itu, sektor potensial ini juga didukung amenitas yang mumpuni, seperti hotel, pusat pembelanjaan hingga restoran.
“Kalau kita bisa banyak hadirkan wisatawan, ini luar biasa. Mereka pasti akan nginap di hotel, makan di restoran. Belum lagi transportasi, belanja dan sebagainya, ini akan mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) buat Batam,” papar dia.
PAD tersebut akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan yang berkelanjutan. Seperti yang kini gecar dilakukan, infrastruktur Batam masif dibangun.
“Tapi yang juga penting kegiatan ini membuat silaturahmi tetap terjaga. Silahkan ajukan ini untuk masuk ke kalender pariwisata,” pungkasnya. (lsm)
Penggantian Direktur RSBP: Komitmen Lanjutkan Pelayanan Terbaik
9info.co.id | BATAM – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mengumumkan penggantian Direktur Badan Usaha Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP Batam), dr. Sri Rezeki Handayani, yang sebelumnya telah menjabat sejak 3 Januari 2024 silam.
Penggantian ini dilakukan setelah melalui pertimbangan matang, yang dimuat dalam Surat Keputusan Kepala BP Batam Nomor 27 tahun 2025 yang terbit pada tanggal 17 Februari 2025 tentang Pemberhentian Dengan Hormat Dalam Jabatan Direktur Badan Usaha RSBP Batam.
Jabatan dr. Sri nantinya akan diteruskan sementara oleh Asep Lili Holilulloh sebagai Plt. Direktur RSBP Batam yang baru, sesuai dengan Surat Perintah Kepala BP Batam Nomor 3 Tahun 2025.
dr. Sri menegaskan bahwa dengan terbirnya keputusan ini bukan berarti ia berpindah tugas ke rumah sakit di luar kota, seperti yang sebelumnya beredar di kalangan publik.
“Saya ingin mengklarifikasi bahwa saya tidak pindah ke rumah sakit lain. Saya hanya mengajukan permohonan untuk kembali mengemban tugas saya untuk mengembangkan keahlian sebagai dokter fungsional spesialis mata di RSBP,” ujarnya.
Klarifikasi ini juga sekaligus menjawab kekhawatiran pada pemberitaan yang sebelumnya beredar di media sosial.
dr. Sri juga menekankan, sebagai dokter spesialis mata, ia akan tetap melayani dan memberikan pengobatan terbaik kepada pasien RSBP Batam.
“Dengan dukungan dari tim medis dan manajemen yang solid, tentunya kami berharap tetap menjadi pilihan utama masyarakat Kota Batam maupun Provinsi Kepri untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik,” pungkasnya.
Sebagai Plt. Direktur RSBP Batam yang baru, Asep Lili Holilulloh yang juga menjabat sebagai Direktur Evaluasi Dan Pengendalian BP Batam, akan menjalankan tugasnya mulai Senin, 17 Februari 2025.
BP Batam berharap, dengan pengalaman yang dimiliki oleh Asep, RSBP Batam dapat terus berkembang dan memberikan layanan kesehatan terbaik kepada masyarakat, hingga nantinya operasional rumah sakit diambil alih oleh RS Mayapada sebagai pelaksana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam di Sekupang.
Dengan penggantian pimpinan ini, RSBP Batam berkomitmen untuk terus menjaga kualitas layanan serta memberikan pelayanan medis yang profesional dan berdedikasi tinggi kepada setiap pasien.(DN)