Connect with us

9info.co.id – Pajak hiburan di Kota Batam turun menjadi 15 persen. Ini merupakan upaya pemerintah meningkatkan kembali perekonomian Kota Batam.

Dalam hal ini DPRD Kota Batam bersama dengan Pemko Batam sepakat menurunkan pajak hiburan.
Penurunan pajak itu saat ini masuk dalam tahapan evaluasi Gubernur setelah sebelumnya DPRD Kota Batam mengesahkan perubahan empat Peraturan Daerah (Perda) tantang Penerimaan Daerah.

Sehingga, dengan adanya perubahan beberapa Perda tentang Penerimaan daerah itu, pajak diskotek, klub malam dan bar turun menjadi 15 persen dari yang sebelumnya sebesar 35 persen.


Begitu juga pajak panti pijat dan sejenisnya turun menjadi 15 persen dari yang sebelumnya 35 persen. Kemudian Gelanggar Permainan (Gelper) dewasa dari yang sebelumnya 50 persen dan Gelper anak-anak sebesar 15 persen, saat ini dirubah menjadi satu tarif sebesar 25 persen.

“Saat ini Perdanya masih dalam tahap evaluasi Gubernur dan perubahan yang disepakati kemarin seperti itu,” ujar Anggota Panitia Khusus (Pansus) perubahan empat Perda tentang Penerimaan Daerah, Muhammad Syafei.

Ia menjelaskan, diturunkannya pajak hiburan di Kota Batam ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kembali perekonomian Kota Batam yang terpuruk akibat pandemi Covid-19. Sehingga, dengan adanya penurunan pajak ini, dapat meningkatkan kembali pendapatan Kota Batam dari sektor hiburan.
Adapun pajak ini adalah pajak yang ditanggung oleh tamu tempat hiburan yang selama ini membayar sebesar 35 persen, turun menjadi 15 persen.

Sehingga dengan diturunkannya pajak ini bisa mengundang tamu untuk datang ke tempat-tempat hiburan di Batam.
Namun, kata dia, pajak hiburan itu kedepannya akan dilakukan direvisi kembali setelah dikeluarkannya Undang-Undang (UU) nomor 1 tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Nantinya pajak hiburan akan mengacu pada UU nomor 1 tahun 2022 tersebut.

“Paling lama 2 tahun. Bisa saja lebih cepat. Tergantung bagaimana situasi nantinya,” imbuhnya. (int)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Kunjungi KBRI Roma, Fary Francis Harapkan Investasi di Batam Tumbuh Signifikan

Kunjungi KBRI Roma, Fary Francis Harapkan Investasi di Batam Tumbuh Signifikan

9info.co.id | BATAM — Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Fary Djemy Francis, melakukan kunjungan kerja ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Roma, Italia, dalam rangka memperluas peluang kerja sama internasional dan mempromosikan Batam sebagai kawasan strategis nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Fary diterima oleh Deputy Chief of Mission (DCM) KBRI Roma, Tika Wihanasari. Keduanya berdiskusi secara konstruktif mengenai penguatan kerja sama ekonomi Indonesia-Italia, peluang investasi, serta rencana pengembangan industri inklusif di Batam.

Fary menyampaikan bahwa kunjungan tersebut sebagai langkah membuka akses investasi dari Eropa dan memperkuat sinergi BP Batam dengan KBRI Roma.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan arahan dari DCM KBRI Roma, Ibu Tika Wihanasari. Ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan potensi Batam kepada investor internasional, terutama dari Italia,” ujar Fary Djemy Francis, Kamis (22/5/2025).

Fary juga memperkenalkan Program Duta Investasi Batam yang disambut antusias oleh DCM KBRI Roma, sebagai langkah memperkuat promosi global Batam di mata investor internasional.

Melalui rencana dan program strategis yang telah disusun, Fary optimistis BP Batam dapat menjalin kolaborasi yang lebih erat dengan berbagai mitra global, sejalan dengan visi menjadikan Batam sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

“Beliau sangat tertarik serta mendukung penuh inisiatif tersebut. Kami optimis promosi Batam sebagai destinasi investasi unggulan akan diperkuat melalui dukungan diplomatik dan jejaring KBRI Roma, terutama dalam menghadirkan investor potensial ke sektor-sektor strategis di Batam,” tutup Fary. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain