Connect with us

9info.co.id – Fun Bike ASPPI (Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia) Kepri resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, bertempat di Hutan Wisata Mata Kucing, Sabtu (22/1/2022). Sebagai informasi kegiatan Fun Bike Asppi ini disejalankan dengan peringatan Hari Bersepeda Kota Batam yang jatuh pada 20 Januari.

Jefridin mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyambut baik kegiatan kepariwisataan yang dilaksanakan oleh Asppi. Menurutnya pandemi Covid-19 sekarang ini, kegiatan bersepeda sangat baik untuk meningkatkan imun tubuh masyarakat.

“Saya atas nama Pemko Batam menyambut baik kegiatan ini olahraga di luar ruangan seperti berada di hutan lindung yang segar dan menyehatkan,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut Jefridin juga mengikuti funbike sebagai gaya hidup sehat yang sudah lama dijalaninya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Asppi. Selain meningkatkan imun tubuh, kegiatan ini dapat membangkitkan pariwisata di awal tahun 2022.

“Asppi salah satu organisasi pariwisata di Kepri, setiap tahun selalu menggelar kegiatan kepariwisataan untuk menggairahkan pariwisata di Kota Batam,” katanya.

Ia menyampaikan, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sedang memperbaiki infrastruktur seperti pelebaran jalan dalam konsep kepariwisataan. “Jalanan Kota Batam sudah lebar mulus, bahkan punya jalur sepeda sendiri satu jalurnya sampai enam lajur sangat cocok bagi penyuka olahraga sepeda,” ucapnya.

Ardi berharap Covid-19 segera berakhir di Kota Batam sehingga kegiatan Greencamp di tahun dapat mengahadirkan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Ketua DPD ASPPI Kepri, Justitia Primadonna, menyebut kegiatan funbike diikuti 99 peserta. Adapun rute yang ditempu peserta sepanjang 23 kilometer yang dimulai dari Hutan Wisata Mata Kucing, Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah, dan Kebun Jambu Marina, dan kembali ke Hutan Wisata Mata Kucing.

Selain kegiatan fun bike ada kegiatan Scout Glamping Tent, dan Jungle Trekking mewarnai kegiatan awal tahun Asppi. Untuk kegiatan Scout Glampinh Tent diikuti 113 peserta yang tergabung dalam Saka Pariwisata.

“Tadi malam sudah dilakukan kegiatan camping anak Saka Pariwisata ada kegiatan upacara api ungun, lomba yel-yel,” sebutnya.

Setelah fun bike kegiatan dilanjutkan Jungle Trekking dan penanaman pohon gaharu oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Sekda Kota Batam, Jefridin, serta Kepala OPD Kota Batam. Donna menjelaskan kegiatan ini dalam rangka penghijauan sesuai dengan tema kegiatan Greencamp.

“Greencamp ini sebagai simbol lampu hijau untuk membangkitkan pariwisata,” ucapnya.(mc)

Continue Reading
Advertisement

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Batam

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

Memperkuat Posisi KEK Batam Sebagai Hub Ekonomi Unggulan di Asia Tenggara

9info.co.id | BATAM – Kota Batam memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sebagai salah satu motor penggerak roda perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah barat.

Hal tersebut secara otomatis menjadikan KEK Batam sebagai penghubung Indonesia dengan pusat perdagangan global yang memperkuat integrasi ekonomi domestik guna mendorong konektivitas lintas wilayah.

Di mata dunia, KEK Batam dipandang sebagai rantai pasok global dan salah satu pusat industri maupun perdagangan yang kompetitif di Asia Tenggara.

Lokasinya yang strategis dekat dari Singapura menjadikannya alternatif bagi perusahaan multinasional untuk beroperasi dengan biaya lebih rendah.

Meski memiliki posisi strategis, KEK Batam menghadapi tantangan seperti persaingan dengan kawasan serupa di negara lain, yakni pembentukan Special Economic Zone (SEZ) Singapura-Johor.

Menepis pemberitaan dan kekhawatiran yang beredar, BP Batam secara gamblang mengatakan akan menyikapi dengan serius kehadiran SEZ Singapura-Johor, dimana langkah tersebut diperkirakan akan meningkatkan intensitas persaingan ekonomi antarnegara.

“BP Batam memandang hal ini sebagai peluang strategis untuk menciptakan potensi ekonomi baru yang dapat mendorong pengembangan wilayah secara lebih optimal,” ujar Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, pada Kamis (16/1/2025).

Lebih lanjut ia mengatakan, persaingan ini juga menjadi motivasi bagi BP Batam untuk terus meningkatkan daya saing KEK yang ada, melalui penguatan infrastruktur, penyempurnaan kebijakan, dan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak guna menarik lebih banyak investasi.

Diketahui saat ini BP Batam tengah mengelola tiga KEK, antara lain KEK Nongsa dan KEK Batam Aero Technic (BAT) yang diresmikan pada tahun 2021, serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam yang diresmikan pada tahun 2024 silam.

“Selain itu, diversifikasi industri melalui KEK juga kami dorong agar Batam ke depannya fokus pada sektor-sektor strategis dengan potensi pertumbuhan ekonomi tinggi seperti animasi, kesehatan, ekonomi kreatif, teknologi, logistik, maupun energi terbarukan,”

“Promosi dan branding internasional pun terus kami giatkan baik melalui pameran, forum investasi, maupun forum bilateral untuk memperkuat citra Batam sebagai destinasi investasi yang unggul,” pungkas Tuty. (DN)

Continue Reading
Kolom Iklan

Berita Lain